Rayna Jelita Cassandra Argawijaya.Adalah seorang gadis yang masih berumur 17 tahun, ia memiliki dua orang sahabat yang selalu menemaninya dikala susah maupun senang.
Novea Valencia adalah sahabat Rayna yang memiliki sifat humoris, periang, baik hat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seandainya kamu paham, mengikhlaskan yang tiba-tiba pergi bukanlah hal yang mudah. Perpisahan kadang menyakitkan bukan?"
"Ehhh guys kemarin gue---" Angelica menggantungkan kalimatnya membuat Kedua sahabat nya itu mengernyitkan keningnya.
"Kenapa?" tanya Rayna mengernyitkan kening nya.
"Nggak jadi," ucap Angelica dengan cepat.
"Gajelas lo," ucap Novea sembari membuka Aplikasi Viu di Laptop Rayna, film pun mulai di putar mereka bertiga pun menatap layar bersegi empat tersebut dengan serius tanpa ada yang bersuara.
"Ehhhh anjir kenapa harus mati sih, anjing nih film," maki Novea dengan emosi yang menggebu-gebu.
Sudah Rayna dan Angelica duga pasti sahabat nya ini akan marah-marah tidak jelas ketika menemui film Drakor yang alurnya tidak sesuai dengan yang ia inginkan.
"Udah deh Niv lo diam kenapa," ucap Rayna memutar kedua bola matanya malas.
"Aaaaaaaa dasar jalang gara-gara dia Ye Joon meningal Hiks....." Novea menghapus air matanya menggunakan tisu, Rayna dan Angelica melihat Novea sangat mendalami film tersebut pun mengerjapkan mata mereka.
"Ya Allah ada apa dengan sahabat Hamba Ya Allah," batin Rayna melihat kearah Novea dengan Prihatin, kasian masih muda, pikir Rayna.
"Udah deh Nov plis lo jangan lebay, gue jengah liat wajah lo yang nangis dari tadi," ucap Angelica sembari mengunyah cemilan ditangannya dan kembali menatap ke arah Laptop.
1 jam....
2 jam.....
3 jam.....
4 jam....
4 jam mereka menghabiskan waktu hanya untuk menonton Drakor, bayangkan sudah berapa banyak cemilan yang Rayna keluarkan untuk kedua sahabatnya itu.
"Hufhhhh pegel banget kepala gue dari tadi duduk mulu," ucap Novea sembari merebahkan tubuhnya di kasur.
"Ehh guys kita ngapain lagi nih?" tanya Novea, kedua sahabat nya pun hanya mengangkat kedua bahunya.
Novea pun mengambil Handphonenya berharap ada pesan dari Edgar untuknya, namun hasilnya nihil, tidak ada pesan sama sekali pun dari Edgar untuk nya, ia pun menghela nafasnya gusar.
