Hari Libur

575 19 0
                                    

"Pada akhirnya, seseorang yang bertahan akan memilih untuk merelakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pada akhirnya, seseorang yang bertahan akan memilih untuk merelakan. Sebab, bahagia tak datang hanya dari satu orang."

"Grandma kamu sudah tau, ini semua atas permintaan Grandma kamu," Widia menjawab pertanyaan dari Nathan.

"Emmm Tante bisa nggak kalo acaranya disini aja, maksudnya nggak usah terlalu mewah, kan cuman Nikah doang, nggak usah pakai Resepsi juga nggak Pa-pa kok Tant," ucap Rayna dengan ragu-ragu menyurahkan isi hatinya, jujur ia tidak mau ke Amerika, bukannya sok jual mahal,tapi gadis itu memikirkan bagaimana ia nanti jika kalo di Negara orang lain bersama Nathan, dan bagaimana nanti jika laki-laki didepannya ini meninggalkan nya sendirian,disaat orang tua mereka sudah pulang?

"Nathan setuju Mom sama Rayna," ucap Nathan cepat, membuat kedua orang tua mereka refleks menatap bingung ke arah mereka berdua.

"Jadi maksud kalian cuman Nikah aja? Nggak mau resepsi gitu?" tanya Widia dengan tidak percaya.

"Nanti aja Tant Resepsinya, nunggu kita udah lulus sekolah, bukan begitu Kak?" Rayna menginjak kaki Nathan di bawah meja, yang membuat lelaki tersebut melototkan matanya menatap gadis yang menginjak kakinya dengan kuat tersebut.

"I-iya Mom,"

"Hufhhh kalau begitu mau kalian Mommy ikut aja, nanti keputusanya kita denger lagi dari Grandma kamu,"

"Hufhhh....." Rayna menghembuskan nafasnya lega.

"Ini tanggal berapa Mom?" tanya Agam ke istrinya.

"Tanggal 25," jawab Widia singkat.

"Jadi pernikahan kalian akan di laksanakan tanggal 1," Rayna yang mendengar itupun hanya meringis.

"Duhh tanggal satu? Enak banget mereka bilang tanggal satu lah gue disini tertekan, ini orang lagi kenapa enggak nolak," batin Rayna.

***

Sepulangnya dari acara Makan Malam tadi, Rayna pun langsung merebahkan tubuhnya tanpa mengganti dress nya, ia pun mengambil foto yang terpajang di atas meja disamping kasur miliknya, dimana foto nya bersama Andri yang menggunakan Sweeter Couple yang bergambar Hello Kitty, disana terlihat jelas wajah Andri yang menggemaskan ketika ia memaksa lelaki tersebut untuk memakai Sweeter tersebut.

"Aku kangen...." lirih Rayna tidak terasa kristal bening mengalir dari pelupuk matanya.

"Aku udah berusaha benci sama kamu tapi nggak bisa, kamu dimana? Kenapa ninggalin aku? Kenapa? Kenapa? Hikss...... " sulit bagi Rayna untuk melupakan laki-laki yang telah lama bertahta dihatinya, yang saat ini menghilang tanpa kabar, yang membuat luka besar di hatinya.

Nikah Saat SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang