Hotel

755 17 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~Aku ingin kau kembali 🥀~

"Ya sudah kalau tidak ada lagi yang ditanyakan, kalian boleh langsung pulang aja," ucap Bu Karlina terakhir kalinya.

"YEAYYY!!!" para Siswa-siswi mendengar kalau mereka akan pulang awal pun bersorak Ria.

"Ray,Nov,ke Mall yuk, sekalian beli perlengkapan buat kemah," ajak Angelica yang masih berada di barisan.

"Boleh, oh iya entar jemput gue ya, gue lagi males bawa Mobil," ucap Rayna yang ingin pergi meninggalkan lapangan dengan kedua Sahabat nya itu, tetapi lengannya tiba-tiba di tarik oleh seseorang, Rayna pun sontak kaget dengan seseorang yang tiba-tiba menarik tangannya.

"Kak Jareda," cicit Rayna.

"Aduhhh Nov itu si Rayna mau Kak Jareda bawa kemana?" tanya Angelica panik sambil menggigit ujung kuku nya.

"Di hotel kali," jawab Novea santai seraya menikmati cemilan di tangannya yang sedang memperhatikan kepergian Rayna.

"Sialan lo," umpat Angelica kesal.

"Ya udah yuk kita samperin Rayna nya," ajak Novea  menarik lengan Angelica dan mengejar langkah kaki Jareda.

"Nov kayak nya ini jalan ke arah Basecamp nya Graventas iya nggak sih?" tanya Angelica ke Novea mereka berdua  diam-diam mengikuti Jareda dari belakang.

"Kak lepasin gue," ucap Rayna meronta-ronta ingin dilepaskan oleh Jareda.

"Kali ini gue nggak bakal lepasin lo lagi,gue tau kedua sahabat lo ngikutin kita berdua disini," bisik Jareda tepat di telinga Rayna, yang membuat gadis dihadapannya itu terpaku.

"Nov tempatnya serem ya, bersih sih tapi serem," bisik Angelica memegangi lehernya.

"Iya Lica kok gue merinding ya berada di sini,tuh Lica coba lo liat ada pistol sama apa itu belati, untuk apaan anjir," bisik Novea mulai panik.

"Duhhh Nov gue nggak mau mati muda,"

"Sama."

Edgar dan Cesarlo yang sedari tadi berada di belakang Angelica dan Novea pun menyunggingkan senyumn mereka, tanpa Angelica dan Novea sadari kedua lelaki itupun mulai mendekat ke arah mereka, Cesarlo dan Edgar pun menjongkok kan tubuh nya tepat berada di leher Angelica dan Novea.

"Lica kok gue tiba-tiba merinding ya?" tanya Novea.

"Nov kok kayak ada hembusan nafas ya di leher gue, duhh Nov gue nggak kuat berada di posisi ini, entar kalo kita ketauan sama Anggota Graventas yang lainnya gimana?" tanya Angelica panik.

Nikah Saat SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang