Munarohh

417 10 0
                                    

Ketiganya pergi menuju kelas mereka yang dimana mereka sudah melihat kelas sudah ramai dengan anak anak yang lain yang sudah kembali ke kelas, setelah melewati jam istirahat yang singkat, tinggal menunggu beberapa menit lagi jam pelajaran akan di mulai, maka dari itu bertepatan dengan Bella yang baru saja memasukki kelas,matanya menatap tajam ke arah Rayna yang sedari tadi memperhatikan gerak geriknya.

'Gue harus hati hati sama ni orang kayaknya punya niat gak baik deh,' batin Rayna.

'Kita tunggu permainannya sayang' batin Bella menyunggingkan senyumnya.

"Haii," sapa Weda dengan diikuti oleh kedua temannya bernama Oliver dan Dikin, gadis yang mereka sapa hanya menatap ketiganya dengan tatapan sinis, memandangi ketiganya dari atas sampai bawah.

"Wed, kok gue merinding ya liat ni orang, kek punya aura aura remang remang gitu," bisik Oliver tepat ditelinga  Weda namun dengan cepat di siku oleh lelaki itu dan menatap Bella dengan tersenyum lebar.

"Eh kenalin nama gue Weda, nama lo siapa?" tanya Weda yang mengulurkan tangannya, namun tidak mendapatkan balasan dari gadis yang kini hanya menampilkan wajah datarnya, yang membuatnya menarik kembali uluran tangannya dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali, malu? Pasti, pasalnya seisi kelas tertuju kepada mereka.

"Nama gue Bella Munauroh," ketus Bella.

Ketiganya saling berpandangan, kemudian tersenyum lebar.

"Oooooo Munaroh," seru ketiganya secara bersamaan yang membuat Bella menatap ketiganya dengan tatapan Elangnya.

"Mu-" belum selesai Bella berucap, ia dikejutkan dengan ketiga lelaki yang kini berbaris, entah apa yang akan dilakukan oleh ketiganya.

"Ohhh ternyata nama mu Munaroh!!!!!!!!" Weda bernyanyi dengan sedikit berteriak.

"Ooooooo" sambung kedua temannya.

"Munaroh!!!" seru ketiganya yang membuat Bella tercengang.

"Bang ocit datang!!!!"

"Prepet prepet prepet!!!" Bella yang menahan kekesalan itupun menggebrak meja didepannya dengan wajah memerah padam.

"Pergi lo pada!!!! Sialan!!!" bentak Bella, yang membuat ketiganya lari terbirit-birit.

Hahahaha!!!

Satu kelas tertawa melihat tingkah konyol Weda dan kedua temannya yang berhasil membuat Bella si anak baru marah.

***


Bell sekolah sudah berbunyi,Rayna dengan kedua sahabatnya keluar dari kelas mereka dan menuju halaman sekolah mereka,ketiga orang tersebut terkejut ketika mereka sudah di suguhkan dengan bodyguard yang berjumlah enam orang kini berdiri tegap di depan dan dibelakang deretan Mobil yang berwarna hitam, ia memperhatikan Bodyguard yang berpakaian serba hitam, dengan menggunakan baju kaos dan celana jeans berwarna hitam, ditambah dengan topi, kacamata hitam dan masker yang menutupi wajah mereka, membuat ketiganya menatap bodyguard tersebut dengan tatapan tidak percaya.

"Ray jemputan lo?" tanya Novea tanpa mengalihkan pandangannya, bukan hanya mereka yang kagum dengan pemandangan itu, bahkan satu sekolah gempar dengan adanya sebuah mobil mewah dengan Bodyguard yang mendatangi sekolahan mereka.

"Gak tau," sahut Rayna dengan mengangkat kedua bahunya.

Ting!

Notif handphone terdengar sangat jelas di telinganya, gadis itu merogoh saku celananya, yang dimana ia melihat nama seseorang yang tertera diatas layar tersebut yang mengirimkannya sebuah pesan.

Nikah Saat SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang