Jensen

604 17 3
                                    

"Ray...." panggil Nathan menatap wajah gadis itu dengan serius.

"Hem?"

"Gue....." Nathan menggantungkan ucapannya yang membuat Rayna penasaran.

"Apa?" tanya Rayna menatap wajah lelaki itu dengan serius.

"Gu....." ucapan Nathan terhenti ketika melihat seorang laki-laki dengan topi berwarna hitam, ditambah masker berwarna putih dan seluruh pakaian berwarna hitam itu yang membuat semua mata tertuju kepadanya.

Jensen (Bodyguard keluarga Alfaro)

Jensen (Bodyguard keluarga Alfaro)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tuan muda...." bisik Jensen ketika sudah berada tepat didepan Nathan.

"Lo ngapain disini?" tanya Nathan sedikit berbisik.

"Tumben lo pakai-pakaian santai? Biasanya juga lo pakai-pakaian Formal," sindir Nathan.

"Ahh ini Tuan nggak penting kalau kita bahas masalah pakaian saya, tujuan saya disini diperintahkan oleh Tuan besar untuk menjemput anda, Tuan ingin bertemu anda," jelas Jensen sedikit berbisik, yang membuat Nathan menghela nafasnya pelan.

"Haishhhh......" Nathan menghela nafasnya gusar dan melangkahkan kakinya meninggalkan Jensen dan Rayna yang tengah mengerjapkan matanya, menatapnya dengan penuh kebingungan.

"Nona apa Nona baik-baik aja?" tanya Jensen ketika melihat Rayna yang masih terdiam bagaikan patung.

"Oh Tuhan bisa kah Engkau kutuk suami hamba menjadi batu? Ehhh malin kundang dong?" batin Rayna dan menggeleng-gelengkan Kepalanya yang membuat Jensen mengernyitkan keningnya.

"Emhhh Nona...." panggil Jensen dengan melambai-lambai kan tangannya tepat didepan wajah Rayna, refleks gadis itu tersadar dari lamunannya.

"Ehhh i-iya?"

"Apa Nona baik-baik saja?" Jensen mengulangi pertanyaan yang sama.

"Ahhh iya saya baik-baik aja kok," jawab Rayna tersenyum kaku.

"Emhh saya nyusul Nathan dulu," pamit Rayna dan berlari kecil menghampiri mobil Alphard yang terpakir didepan Rumah Sakit tersebut dengan diikuti Jensen.

Sampainya didalam Mobil.

"Si anjir kok gue ditinggal?" tanya Rayna menyilang tangannya didada dan membuang muka dari Nathan, yang membuat lelaki itu refleks menatap nya.

"Sorry," ucap Nathan singkat yang membuat gadis itu menatapnya dengan tatapan kesalnya, dan bibir sedikit maju, yang menandakan ia sedang kesal terhadap suaminya itu.

"Kenapa?" tanya Nathan mengernyitkan keningnya.

"Ihhh bete' deh," kesal Rayna.

"Lo kenapa hem?" tanya Nathan mendekatkan wajahnya diwajah Rayna, yang membuat Jensen yang tidak sengaja melihat mereka berdua salah tingkah sendiri.

Nikah Saat SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang