Nikah Saat SMA

Kedatangan Bella

{Utamakan Vote sebelum membaca, Happy Reading guys😘🥺}

"Eh guys gue ada sesuatu nih..." Novea merogoh saku celananya yang membuat kedua sahabat nya itu menatapnya dengan tatapan mengintrogasi.

"Apaan?" tanya Angelica tidak sabaran.

"Nih..." Novea mengeluarkan tiga butir permen dari saku celananya yang membuat kedua sahabatnya itu menatapnya dengan tidak percaya.

"Omegot ini apaan njir?" tanya Angelica dengan mengambil sebutir permen di tangan novea.

"Itu permen bodoh, eitsss tapi ini bukan sembarang permen, ini tuh permen..." Novea menggantungkan ucapannya yang membuat kedua sahabatnya itu menunggu jawaban darinya.

"Apa-apa?" tanya Angelica dengan semangat.

"Ini tuh permen gue dapat dari COGAN, aduh buset serepett teteteteww...." jawaban dari Novea berhasil membuat Angelica kegirangan lain hal dengan Rayna dua butir permen yang ditangan Novea habis ia makan tanpa sepengetahuan Novea.

"Aaaaa permen Cogan!!!" gumam Novea dengan menggenggam tangan nya, tapi beberapa detik kemudian ia baru menyadari bahwa permen tersebut sudah tidak ada ditangan nya.

"Loh loh loh bentar-bentar, Lica lo liat permen gue nggak?" tanya Novea seraya mencari permen tersebut ke kolong meja, dilantai, ditas,dan di rambut Angelica.

"Arghhh apaan sih lo, mana gue tau!!!" geram Angelica.

"Ray lo ada liat nggak?" tanya Novea dengan mata berkaca-kaca.

"Udah gue makan," jawab Rayna dengan wajah polosnya, yang membuat Novea membulatkan kedua matanya sempurna.

"APA!!!" pekik Novea tidak percaya.

"I-iya kan lo mau ngasih gue sama Angelica kan?" tanya Rayna.

"Aaaa Ray bagi satu-satu maksudnya, Aaaaa dasar kampret lo...." keluh Novea seraya menendang-nendang bangku teman sekelasnya.

"Gue nggak tau hehe..." ucap Rayna dengan cengengesan.

"Eh katanya ada murid baru ya?"

"Iya katanya sih ada murid baru,"

"Tau nggak murid barunya itu lohhh, cantik banget tau..."

"Emang iya?"

Novea dengan kedua sahabatnya yang mendengar percakapan teman sekelasnya itu pun mengalihkan pandangan mereka ke arah sumber suara tersebut.

"Hah masa ia ada murid baru yang lebih cantik dari kita?" tanya Novea.

"Cantik lo? Palingan juga lo cantik cuman di mata Weda," ledek Angelica.

"Lah lo sendiri nggak ada yang ngaku lo cantik, iya nggak Ray?" tanya Novea, namun Rayna hanya mengangkat kedua bahunya.

"Apa lo?" tanya Angelica berkacak pinggang.

"Apa lo hah!?" tanya Novea tidak mau kalah.

"Udah-udah noh Pak Jefri," lerai Rayna.

"Selamat pagi anak-anak..." sapa Pak Jefri dengan di ikuti seseorang wanita di belakang nya, ya paras wanita itu cukup lumayan, dia cantik, tinggi, dan mempunyai rambut panjang.

"Semuanya udah datang?" tanya Pak Jefri.

"Belum Pak, Kak Ja-" belum sempat Novea berucap sudah terlebih dahulu dipotong oleh Jareda yang baru memasuki kelas.

"Saya disini!!!" ucap Jareda tanpa ekspresi, tanpa melihat kearah Pak Jefri, dan berlalu begitu saja dan diikuti Devian,Cessarlo, dan Emilio di belakangnya.