"Kak lepasin Jean," rengek Jeane mendongakkan kepalanya menatap wajah Julian yang sangat amat menyeramkan baginya.
"Udah lama ke openingnya lo bedua," ketus Cesarlo.
"Udah lebih baik lo para cewe duluan deh jengukin si Edgar," saran Devian dan diangguki oleh yang lainnya.
"Kak tolong lepasin Jeane nya ya, kasihan dianya kak," ucap Rayna mendekati Julian dan menarik Jeane perlahan-lahan dari pelukan Julian, sampailah Julian melepaskan gadis itu, yang membuat nya menghela nafas nya lega.
"Ya udah yuk," ajak Rayna dan dianggukin oleh kedua sahabatnya dan juga Jeane adik Edgar.
Mereka berempat pun mulai melangkahkan kaki menuju ke ruangan di mana Edgar dirawat, dan sampai nya disana Novea tidak kuasa menahan air matanya ketika melihat wajah kekasihnya dipenuhi banyak sayatan luka. Begitu juga dengan Jeane ia langsung mendekati sang kakak dan memeluk tubuh lelaki itu dengan tangisan pilunya, Rayna yang melihat itu mencoba menenangkan gadis itu agar tidak berlarut dalam kesedihan.
"Heiii yang sabar, kan tadi katanya kak Edgar nggak kenapa-kenapa, jangan nangis okey?" lirih Rayna mengusap punggung Jeane dengan lembut.
"Enggak kak, ini semua gara-gara Jeane kak Edgar bisa gini hiks...."
"Kamu nggak salah kok, udah jangan nangis...." bujuk Rayna.
"By...." lirih Novea mendekati Edgar, Jeane yang melihat Novea ingin memeluk tubuh sang kakak ia pun memberikan peluang untuk Novea memeluk tubuh lelaki itu.
"By kenapa kamu lakuin ini sih? Hikss...." isak Novea seraya memeluk tubuh Edgar.
"Nov udah jangan sedih," lirih Angelica dengan perasaan iba nya.
"Dia ini bodoh apa gimana sih hiks....." omel Novea yang masih setia memeluk tubuh Edgar.
"Kakak Jeane nggak bodoh Kak cuman dianya aja yang bego hikss...." balas Jeane disela-sela tangisannya.
"Nih anak kalau di satuin sama si Novea gue rasa sama-sama ngeres deh otak nya, bodoh sama bego sama nggak sih?" batin Angelica menangis, melihat kebodohan mereka berdua.
"Bodoh sama bego sama nggak sih? Plis otak gue nggak bisa bedain," batin Rayna menatap prihatin kearah dua gadis itu.
"Ray bodoh sama bego nggak beda jauh kan? Atau sama?" bisik Angelica di telinga Rayna, refleks gadis itu mengangkat kedua bahunya.
"Udah kita keluar yuk, giliran yang cowok-cowok lagi," bujuk Angelica mencoba menarik Novea yang tidak mau lepas dari Edgar.
"Enggak mau...." rengek Novea.
"Lo mau gue gendong?" ketus Angelica.
"Iya-iya bawel," gerutu Novea dan menghapus air matanya dan melangkahkan kakinya meninggalkan mereka bertiga.
"Lumutan gue nungguin lo pada jenguk si Edgar," omel Devian.
"Si bodoh, lo pikir gue didalam cuman nampakin bulu idung doang? Ya gue nangis dulu lah, gue sedih di kasihani kek ini malah di omelin," cerotos Novea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Saat SMA
أدب المراهقينRayna Jelita Cassandra Argawijaya.Adalah seorang gadis yang masih berumur 17 tahun, ia memiliki dua orang sahabat yang selalu menemaninya dikala susah maupun senang. Novea Valencia adalah sahabat Rayna yang memiliki sifat humoris, periang, baik hat...