Rayna Jelita Cassandra Argawijaya.Adalah seorang gadis yang masih berumur 17 tahun, ia memiliki dua orang sahabat yang selalu menemaninya dikala susah maupun senang.
Novea Valencia adalah sahabat Rayna yang memiliki sifat humoris, periang, baik hat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hal yang paling tidak kusuka dari sebuah kedatangan adalah kepergian. Sesuatu yang tidak bisa kulerai hingga harus kurelakan."
"Lo kenapa Ver?" tanya Auberta yang melihat Vernanda duduk di depan nya dan Arvanta dengan wajah masamnya.
"Nggak pa-pa,"ketus Vernanda.
"Lo kenapa sih gajelas banget, dateng-dateng wajah kaya habis digodan sama duda anak 5 aja," omel Auberta kesal.
"Anjir," umpat Vernanda.
"Lo kenapa bego?" tanya Arventa jengah dengan sikap Vernanda yang tidak jelas itu.
"Kesel gue sama si Emilio," ucap Vernanda kesal.
"Emang dia kenapa?" tanya Arventa mengernyitkan keningnya.
"Ahhh sudah lah, males gue bahas dia," ucap Vernanda pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu yang menatapnya heran.
"Anjing kagak jelas banget sumpah," ucap Auberta kesal.
"Udah lebih baik kita nikmati aja pemandangan disini," ucap Arventa dengan nada santai nya.
"HAHAHAHA!!!" mereka yang menyaksikan Emilio nembak Vernanda namun ditolak pun menertawakan Emilio dengan terbahak-bahak, apalagi mendengar Emilio dan Vernanda saling berbalas pantun.
"Anjing lo semua," gerutu Emilio kesal.
"Hahaha ya udah next ya," ucap Rayna yang masih dengan tawa nya.
Botol pun berputar perlahan-lahan botol tersebut berhenti tepat ke arah Julian.
"Truth," jawab Julian dengan cepat, tanpa Ekspresi.
"Gue belum nanya njing," Emilio kesal dengan Julian yang bersifat dingin seperti Jareda.
"Siapa mantan tersayang lo?" tanya Emilio.
"Nggak ada yang namanya mantan tersayang bodoh, kalo dia orang yang gue sayang nggak bakal gue putusin dia, walaupun dia minta putus!" jawab Julian dengan tegas, ya begitulah Julian ia paling waras di antara teman-teman nya, ia tidak banyak bicara,orang nya cool, cuek, nggak suka sama cewe yang caper pokoknya nggak kalah jauh deh sama Jareda.
"Kulkas 12 pintu lo lawan," ucap Devian dengan terkekeh.
"Dah ah nggak seru lo," ucap Emilio kesal.
Sekarang giliran Edgar yang akan di beri pilihan oleh teman-temanya.
"Dare," ucap Edgar dengan nada ketusnya.
Sebuah ide busuk Emilio pun muncul.
"Gue tantang lo hari senin pakai motor Scoopy adek lo kesekolahan," tantang Emilio mereka semua yang mendengar tantangan dari Emilio untuk Edgar pun lagi dan lagi tertawa, namun tidak dengan Edgar ia membulatkan matanya menatap ke arah Emilio tidak percaya.
