Rayna Jelita Cassandra Argawijaya.Adalah seorang gadis yang masih berumur 17 tahun, ia memiliki dua orang sahabat yang selalu menemaninya dikala susah maupun senang.
Novea Valencia adalah sahabat Rayna yang memiliki sifat humoris, periang, baik hat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Mau berhenti berharap, tapi hati kecil ini selalu bilang dia pasti kembali lagi;)~
Jika kalian bertanya apa yang terjadi pada kamar Rayna, jawaban nya sudah pasti kamar itu di penuhi dengan Tisu.
***
Ke esokkan harinya Rayna pagi-pagi berangkat ke sekolah,tanpa ada kata sarapan,ia pun langsung mengambil kunci mobil dan mengendarai nya dengan kecepatan sedang.
SMA ANGKASA.
Rayna pun berjalan dengan langkah gontai melewati segerombolan Geng Graventas Geng yang cukup terkenal dengan Keahlian nya dalam bidang bela diri,Geng yang paling ditakuti oleh banyak orang. Mereka cukup populer dengan ketampanan yang mereka miliki yang membuat setiap gadis melihat mereka dengan tatapan kagum.
Namun mereka punya kepribadian masing-masing yang tidak orang lain ketahui,seperti Edgar ia sangat suka sekali membuat teka-teki yang membuat teman-temannya berfikir dengan pertanyaan konyolnya. Namun ia juga laki-laki yang sangat serius ketika berada di dalam situasi tertentu.
Dan Jareda ia adalah ketua di Geng Graventas ia sangat ditakuti oleh anggota yang lain. Ia memiliki wajah yang tampan,dan berumur 18 tahun,memiliki hidung yang mancung, ia sangat misterius ,lelaki itu tidak pernah menampilkan senyumnya ia selalu menampilkan wajah datarnya. Bisa dibilang lelaki tersebut cukup sempurna.
Udah lanjut lagi ke cerita.
"Woy Rayna!" teriak salah satu dari Geng Graventas yang bernama Devian.
Rayna pun hanya acuh tak acuh.
"WOY!!! JADI CEWE JANGAN JUAL MAHAL ENTAR GUE CICIL BARU TAU RASA!!!" Edgar berteriak.
"Woy diam bodoh!!!" tegur Jareda Ketua Geng Graventas, yang merasa terganggu dengan sahabat-sahabatnya itu.
"Gila sih tuh cewe cuek amat," Edgar berkomentar.
"Kalian bodoh aja di pelihara,tau kan dia udah ada pawangnya kalian ganggu,ya dia cuek lah,apalagi pawangnya ganteng,nggak kayak mukanya si Julian pas-pas an," ucap Emilio yang sedari tadi memainkan Game di tangannya ,Julian yang merasa namanya disebut hanya menampilkan wajah datarnya menatap ke arah Emilio yang membuat lelaki tersebut hanya meringis menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
Kita perkenalkan dulu Julian.
Julian adalah wakil dari ketua Geng tersebut, sifatnya tidak kalah jauh sama Jareda, dan ia juga memiliki paras yang tampan, yang membuat banyak gadis yang rela menawarkan tubuhnya dengan suka rela. Namun ia menolaknya dengan mentah-mentah dengan alasan ia tidak tertarik sama sekali. Dan ia juga sangat di takuti oleh anggota Graventas yang lain.
Udah segitu dulu kita lanjut ke cerita.
"Canda Jul hehe," namun raut wajah Julian tidak berubah sama sekali, ia semakin menatap wajah Emilio dengan tajam.
