Mature konten⚠️⚠️🔞
Bxb⚠️⚠️
Kekerasan & pelecehan⚠️⚠️
--
Jaemin maupun Jeno salah satu anggota elit sekolah, kegiatan makrab mempertemukan mereka di kamar no 666 angka sial yang ternyata benar-benar membawa kesialan..
Kesialan itu membuat Jeno maup...
Dont expect too much . . ⚠️Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️ . . ⚠️Tolong jangan ss atau mengabadikan cerita ini dalam bentuk apapun⚠️ . . Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen juga, maaf typo >_< . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Jaemin maupun Jeno keluar dari mobil Siwon seketaris Donghae, kedatangan mereka disambut Vio sekertaris Yoona, Yoona dan Rose.
Rose merentangkan tanganya melihat siapa yang datang, dan Jaemin yang melihat itu kontan memeluk mamanya sayang.
"ayo masuk" kata Yoona membuyarkan lamunan Jeno.
Cowok itu bahkan masih berfikir, semalam ia dengar sendiri kalau acara penikahan ini hanya sederhana, kenapa pula harus datang ke butik segala, membuang waktu saja.
Vio sekertaris Yoona maju selangkah "tim medis untuk cek kesehatan akan datang jam delapan malam" katanya.
Yoona menoleh pada dua anak Sma itu "lakukan dengan cepat, nanti malam ada tes kesehatan"
Jaemin hanya mengangguk di dalam pelukan mama sedangkan Jeno hanya merotasikan matanya jengah mengikuti para wanita itu memasuki butik besar langganan keluarga.
Sebenarnya Jeno bisa saja kabur, tapi lihat sekarang, Chanyeol, Sehun dan Kai ikut berjaga, ditambah Siwon. Para pekerja papa tidak bisa dikelabuhi, benar-benar merepotkan sekali.
Yuri penjaga butik yang sangat mengenal yoona itu menyapa wanita cantik itu ramah, pengunjung tetapnya ini masih terlihat cantik di usianya yang sudah berkepala 4.
"pesanan anda sudah kami siapkan" kata Yuri ramah sekali.
Yoona mengangguk pelan "aku harap baju yang kamu pilihkan cocok untuk mereka"
Dahi Yuri berkerut tipis "untuk Jeno dan-"
Rose tersenyum sembari menepuk pundak Jaemin "Jaemin"
Perempuan itu tersenyum teduh "kalian terlihat sangat cocok" perhatian Yuri tertuju pada Yoona "anda tidak salah menikahkan mereka berdua"
Yoona tersenyum tipis.
"mari saya tunjukan beberapa outfit yang sudah saya pilihkan" Yuri berjalan lebih dulu diikuti Jaemin Jeno, Yoona dan Rose.
Yoona menatap sekeliling bersama Rose, dua wanita itu terlihat cukup akrab, namanya juga perempuan, perkara gossip juga bisa deket dan lengket.