prolog

205K 12.3K 146
                                    

Happy Reading!
____________________________

🍂🍂🍂

****
Awal dari segalanya.

Kaki jenjang itu terus berlari melangkah ditengah derasnya guyuran hujan tanpa menghiraukan teriakan para pengguna jalan yang lain.

Dengan air yang mengalir disudut matanya, dengan kaki yang tak beralas sehingga menimbulkan Luka-luka kecil di kaki ringkih nya.

Berhentilah dia di depan bangunan yang menjulang tinggi, memasuki bangunan megah tersebut, membuka ruangan demi ruangan hingga sampai di depan sebuah pintu ber cat putih.

Samar-samar dia mendengar suara tawa yang menggema dari dalam, dimana suara suara itu yang dulunya mengisi hari harinya. Ya dulu sebelum semuanya tak sama.

Brakk

Semua insan yang berada di dalam ruangan menoleh menatap kearah gadis itu, Tapi ada sepasang mata diantara yang lain menatap tak suka ke arahnya.

Gadis itu berjalan mendekati 'mereka' agar bisa menyelamatkan nyawa mereka semua.

"Bang, kita semua harus pergi dari sini secepatnya" Ucapnya menarik salah satu tangan dari laki-laki berambut coklat itu.

"Kalau gue nggak mau?" Jawab laki-laki itu dengan menyentakkan tangan gadis itu.

" Gue mohon kali ini kalian harus percaya sama gue, disini nggak aman, kita harus pergi dari sini"-ucapnya lagi dengan air yang semakin deras mengalir di pipinya, tapi tak seorang pun mempercayainya, mereka hanya mengalihkan pandangannya tanpa mendengar apapun yang dikatakan oleh gadis itu.

Gadis itu menatap satu persatu mereka dengan pandangan yang sulit diartikan, Pandangannya jatuh pada sesosok gadis di tengah sofa yang sedari tadi mengepalkan tangannya.

"Awas lo Anna! Gue nggak bakal lepasin lo kalau sampai terjadi sesuatu sama mereka! Ingat itu Anna felisha! "-bentaknya pada gadis yang disebutnya Anna dengan menatap tajam gadis itu, membuat Anna yang melihatnya pun seketika nyalinya menciut.

" Apa maksud kamu Zoe? Kenapa kamu ngomong kayak gitu? Aku salah apa sama kamu? Hiks... "

"Drama lo anj~"

"Stop Joe! Gue rasa lo harus pergi dari sini. Sebelum gue yang seret lo keluar dari sini! "-bentak seorang lelaki lain dengan membawa gadis yang dipanggilnya Anna ke dalam pelukannya.

" Gue nggak peduli lo bakal seret gue dari sini, atau bahkan dari hidup lo sekalipun setelah ini, tapi kali ini nyawa lo semua dalam bahaya, dan gue nggak akan pernah bisa liat orang-orang yang gue sayang berada dalam bahaya. "

Tit... Tit... Tit...

Semua pun mengalihkan pandangannya, gadis itupun berlari menuju kearah sudut diruangan tersebut dan terdapat sebuah benda yang menimbulkan bunyi tadi.

Mengangkat benda peledak itu, membuat semua orang terkejut menatapnya.

"Kalian liat kan? Ini yang gue bilang! Arghhh! Cepat lo semua pergi dari sini! Nggak ada waktu lagi!"-teriaknya dengan membawa benda itu kearah balkon ruangan.

" Nggak! Kita keluar bareng bareng Joe"

Klick

Suara itu membuat mereka semua membulatkan matanya, dimana seorang berpakaian bertopeng tiba-tiba berada dibelakang tubuh gadis itu dan mengaitkan rantai yang tertempel di benda tersebut ke tangan gadis cantik itu. Dan setelahnya berlari keluar begitu saja.

Tit... Tit... Tit....

"Kita nggak punya banyak waktu Rey, lo semua cepet keluar dari sini, bego! "

Tit... Tit... Tit...

"Nggak Joe! Kalo lo tetep disini, kita semua juga nggak akan ada yang keluar dari sini. "

"Bukan saatnya lo keras kepala lex! Lagian kalian juga nggak ada yang mau dengerin gue kan tadi? Sekarang buat apa? Dan lo bang, gue rasa otak lo masih berfungsi dengan baik, seenggaknya kalau lo bego lo jangan gob**k dong bang. Selamatin mereka atau gue nggak bakal maafin lo"

"Sorry Joe, kali ini alex bener, kita harus sama-sama apapun yang terjadi"

"Reynald bacot! Telat bego! Pergi sekarang! "Reynald pun terkejut membukatkan matanya mendengar panggilan gadisn itu yang tanpa menggunakan kata abang, dadanya berdentut sakit.

Tit... Tit... Tit...

Gadis itu menggeleng pelan, iya sudah tidak punya banyak waktu, jika mereka tidak segera pergi maka mereka juga akan terkena ledakan, gadis itu mulai memejamkan matanya dan perlahan menjatuhkan tubuhnya dengan membawa peledak itu bersamanya.

Dan

Tit.

"Berhasil"

Brakkkk

"ZOEYA! "

🥀🥀🥀🥀🥀

_______________________________________

Follow ig: @divatrysa_

 EXHAUSTING(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang