15

77.4K 8.2K 419
                                    

Happy Reading!

Tinggalkan jejak ya guys, vote and comment sebanyak-banyaknya, biar aku lebih semangat bikin chapter selanjutnya.

Thank youu

____________________________

🍂🍂🍂🍂🍂
"

"Alaya! "-seorang wanita paruh baya menghampiri mereka. Wanita itu menghampiri alaya dan langsung menggendongnya.

" Ma, kenalin ini kakak cantik, kaka cantik ini mama alaya"-ucap alaya memperkenalkan mereka, wanita itu mengangguk.

" Raina mama alaya"-wanita itu mengulurkan tangannya kearah Maura dengan senyum cantiknya.

Maura menerima uluran tangannya.

"Maura, teman anak mamanya alaya"-jawab Maura membuat wanita itu terkekeh.

" Oh iya mbak, alaya anak IndiHome ya? "-tanya Maura sedikit berbisik, membuat Raina mengerutkan keningnya, Raina yang mengerti arah pembicaraan Maura pun terkekeh, Dan mengangguk.

" Wahhh, mbak Maura boleh nanya nggak? "-aneh sekali. Bukankah sedari tadi Maura sudah banyak bertanya padanya, kenapa sekarang baru meminta izin padanya. Tapi tak ayal Raina menjawab.

"Nanya apa ra? "

"Mbak udah kenalan sama temennya alaya? "-ucap Maura sambil mengusap tengkuknya, dan ntah kenapa lengannya terasa sedikit berat, membuat bulunya malah semakin berdiri saja.

" Temen yang mana ra? "-tanya Raina sembari menahan senyumnya.

" Yang matanya bisa dibongkar pasang itu lo"-ucapnya semakin mendekat ke arah Raina dan berbisik.

"Ohh, itu yang lagi gelayutan di lengan kamu?"-maura yang mendengar itupun terdiam kaku. Tak bergerak barang sejengkal.

" Ra? "Panggil Raina menahan tawanya.

" Maura? "-masih tak mendapat respon Raina mengguncang pelan tubuh Maura.

Maura yang tersadar pun menatap Raina aneh.

" HUWAAA MOMMYYYY,  JOEE MAU PULANGGG"- teriaknya dan langsung berlari dan mengendarai motornya dengan cepat.

Raina yang melihatnya pun  tertawa terbahak-bahak, lucu sekali gadis itu pikirnya. Raina sendiri padahal belum juga mengenal teman alaya.

Tapi mengingat pertanyaan Maura membuat Raina kali ini yang dibuat merinding. Tangannya pun juga ikut berat.

" Alaya punya temen baru? "-tanyanya pada sang anak, Alaya pun mengangguk.

" Iya, itu lagi gelayutan ditangan mama"

🍂🍂🍂🍂

Malam ini Maura berniat membeli cemilan di supermarket, Tapi mengingat kejadian ditaman tadi siang membuat Maura mengurungkan niatnya.
Karna untuk pergi ke supermarket Maura harus melewati taman itu.

Tapi jika tidak ke supermarket dan membeli cemilan, dirinya tidak akan bisa menonton drakor malam ini.

ia bimbang, gegana, gelisah, galau, dan merana.

Setelah melakukan banyak pertimbangan, Maura memilih untuk tetap pergi.

" kemana? "-tanya kenzo saat melihat Maura menuruni tangga lengkap dengan piyamanya dan tas selempang kecil.

 EXHAUSTING(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang