Extra part 02

47.4K 3.8K 181
                                        

-happy Reading! -
_________________________

Darka menepuk bahu devan dengan senyuman,tak ada wajah sinis,tak ada wajah garang, seolah memeberi semangat dan restu pada lelaki itu, devan membalasnya juga dengan senyuman, sedikit menoleh kearah Deon, dan saga seolah meminta restu.

Deon menganggukkan kepalanya dengan tersenyum, sedangkan saga, lelaki itu mengangkat kedua tangannya dan berkata tanpa suara 'fighting anak gue! Lo, keren!' devan sedikit terkekeh dibuatnya.

Matanya kembali berjalan menatap kepada para ibunda-ibunda yang tengah berpelukan dengan menggigit jari mereka.

"Gue restuin lo mantu! "

"Anak gue itu! "-suara gania dan ssehra sedikit melengking membuat devan kembali terkekeh.

Tak lama, Lampu kembali padam, kemudian kembali menyorot pada devan yang berada di depan panggung dengan sebuket bungan mawar ditangannya kanannya, dan tangan kiri yang tersembunyi di belakang punggungnya.

Suara musik mulai mengalun, diikuti suara devan yang sangat merdu dan menyiratkan ketulusan dan kegigihan.

| Have I ever told you
Pernahkah aku memberitahumu

I want you to the bone
Aku menginginkanmu

Have I ever called you
Pernahkah aku memanggilmu

When you are all alone
Ketika kau sendirian

And if I ever forget
Dan jika aku lupa

To tell you how I feel
Memberitahumu bagaimana perasaanku

Listen to me now, babe
Dengarkan aku, sayang

I want you to the bone
Aku menginginkanmu

I want you to the bone
Aku menginginkanmu

I want you to the bone
Aku menginginkanmu

Lampu mulai menyorot ke arah zoeya yang terpaku, gadis itu masih terkejut dengan semua ini.

Devan berjalan dengan mata yang tak lepas menatap kedua netra cantik itu, tatapan yang sangat lembut, membuat siapapun akan menjerit jika diposisi zoeya.

Maybe if you can see
Mungkin jika kau bisa lihat

What I feel through my bone
Apa yang kurasakan

Every corner in me
Setiap sudut diriku

There's your presence that grown
Ada kehadiranmu yang tumbuh

Maybe I nurture it more
Mungkin aku lebih memupuknya

By saying how it feel
Dengan mengatakan apa yang kurasakan

But I did mean it before
Namun aku tak bermaksud sebelumnya

I want you to the bone
Aku menginginkanmu

I want you to
Aku menginginkanmu

Take me home, I'm fallin'
Bawa aku pulang, aku jatuh cinta

Love me long, I'm rollin'
Cintaiku lama, aku bahagia

Losing control, body and soul
Hilang kendali, raga, dan jiwa

 EXHAUSTING(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang