EXHAUSTING(END)

02

Happy Reading!
___________________________

🍂🍂🍂🍂🍂

Disebuah ruangan yang bernuansa putih itu terdapat seorang gadis yang masih betah menutup matanya tanpa berniat membukanya, Bahkan rasanya dia tidak ingin membuka matanya bahkan untuk sejenak, Tapi cahaya putih berkilau itu memaksanya untuk kembali melihat dunia ini.

"Nghhh... a-air"-ntah kenapa tenggorokannya terasa tercekat.

Membuat Seorang lelaki yang sedari tadi menatapnya pun bergegas memberikan air pada sang gadis.

'Gue dimana? Dia siapa? Bukannya terakhir kali gue jatuh dari gedung itu? Tapi kenapa nggak ada luka serius ditubuh gue? '

Ya dia ZOEYA!

"Lo fine? "-lelaki yang melihat zoeya mengerutkan keningnya pun merasa bingung,

Ceklekk

belum sempat zoeya menjawab, zoeya dan laki-laki itu mengalihkan pandangannya kearah pintu.

" Non Maura sudah sadar? Allhamdulilah, non teh sudah sadar, bi Ina seneng banget"-seorang wanita paru Bayah berlari kearahnya dan mengecek seluruh sudut tubuh gadis itu, Zoeya menatap bingung wanita itu.

'Wanita ini siapa? Dan tadi apa? Maura? Sejak kapan namanya menjadi Maura? Tunggu kenapa kepalanya seperti tertimpa sesuatu yang berat? Dan bayangan siapa itu?

"Arghhh"-zoeya terus saja menarik rambutnya sendiri agar bisa mengalihkan rasa sakitnya, bi Ina dan lelaki itu pun terlihat panik melihat keadaan Zoeya. BI Ina pun keluar memanggil dokter dan lelaki itu pun mencoba memeluk zoeya beeharap agar gadis itu merasa lebih tenang.

🍂🍂🍂🍂

Zoeya tersadar setelah dokter menyuntikkan obat tidur padanya, dia tidak melihat laki-laki tadi dan juga wanita yang menyebut dirinya BI ina.

Zoeya terduduk dan menatap kearah jendela yang berada di ruangan itu. Itu bukan wajahnya! Apa benar dia mengalami transmigrasi sama seperti beberapa novel yang sering dibacanya? Pikiran konyol macam apa ini?

Dan yang benar saja? Ia kembali menjadi antagonis? Bahkan saat berada di tubuh orang lain?!

Ya! Zoeya berada di tubuh Maura tania atalia anak bungsu dari keluarga Deon yang memiliki tiga kakak laki-laki yang tak pernah melirik nya, dengan kedua orang tua yang sibuk dan tak pernah memperhatikannya.

Maura mengejar sahabat dari abangnya althario artomeo ketua dari agreo, dan membully liana  Adissa seorang murid baru yang membuat semua orang semakin membencinya dan menjauhinya.

Ketiga kakak Maura bernama, Arkan balthone kakak pertamanya yang berada di kelas xii, kevan kelzyo, kenzo kevland, kakak kedua dan ketiganya yang sekelas dengan althar.

Ceklekk

Zoeya menolehkan kepalanya menatap lelaki yang tadi memberikannya minum.

Di ingatan Maura asli dia adalah aron alberio wakil dari aegreo dan juga menjabat sebagai pacarnya, tapi aron tidak benar-benar menyukai Maura. Aron hanya ingin menjadikan Maura pacar agar selalu bisa mengawasi tingkah laku Maura yang ingin melukai sang pujaan hati, siapa lagi jika bukan liana? Tetapi aron juga tidak pernah angkat tangan terhadap Maura.

'Hah sungguh kasian sekali hidupmu Maura'

Pikir Zoeya meratapi hidup Maura.

Ya meski tidak cukup jauh dengan kehidupannya yang dulu, tapi setidaknya ia masih memiliki kedua orang tuanya dan para sahabat yang percaya padanya.