13

75.1K 8.2K 356
                                    

Happy Reading!

________________________

🍂🍂🍂🍂🍂

Maura menutup kencang pintu kamarnya!

Ia merebahkan dirinya di kasur berukuran king size itu, dengan menatap langit-langit kamarnya.

Kenapa mereka semua jadi selalu ikut campur Akan urusannya.

Maura pusing memikirkan mereka semua, kenapa mereka semua terlihat berbeda dengan ingatan Maura yang asli?

Bicara tentang Maura, zoeya jadi berfikir, kemana jiwa Maura yang asli? Apakah Maura telah meninggal? Apa Maura juga ber transmigrasi sama dengan apa yang tengah ia alami saat ini?

Dan bagaimana keadaan tubuhnya sekarang disana.

Zoeya membuka ponselnya dan membuka aplikasi berlogo kotak itu, Selama ini zoeya bahkan tidak pernah membongkar akun sosial media Maura. Kecuali aplikasi chat berwarna hijau saja.

Zoeya mulai membuka aplikasi itu, lumayan juga ternyata Followers dari akun Maura. Tapi tentu masih jauh dengan followers nya.

Zoeya terkekeh, sepertinya Jiwa sombong daddynya mulai menular.

Hey, kenapa dirinya tidak berpikir untuk mencari tau keadaannya dengan melihat akun aslinya saat menjadi Zoeya.

Maura mulai mengetikkan nama akun beserta sandinya, dan gotcha!

Maura melihat postingan-postingannya. Terdapat beberapa foto dirinya dan juga mereka.

Selalu saja air matanya ini mengalir tanpa seizinnya saat mengingat mereka!

Maura pun mencari tahu dengan mengecek beberapa akun dari teman-teman bahkan keluarganya. Maura terus saja mencari tahu, tapi tak menemukan petunjuk satu pun.

Maura melihat salah satu postingan yang membuatnya melebarkan matanya saat melihat lokasi yang berada di postingan itu.

Berarti orang yang ia temui waktu itu apa benar-benar dia? Tapi sedang apa dia disini?

Maura benar-benar harus mencari tahu semuanya, dirinya tidak bisa diam saja disini.

Mulai besok dirinya akan mencari tahu semuanya. Jika tidak malas.

🍂🍂🍂🍂

Pagi ini Maura berangkat pukul 6 dengan motornya, pak adi dan bisa Ina juga belum masuk, dan karna Maura masih tidak ingin bertemu dengan keluarga itu, Maura masih gondok dengan mereka.

Lihat saja akan Maura buat mereka menyesal nanti!

Maura menghentikan motornya di salah satu warung penjual soto ayam. Karna cacing-cacing di perutnya sudah mulai berdemo.

"Mang soto ayamnya satu ya"-ucap Maura dan duduk.

" Siap neng"-jawab mang soto.

Maura melihat sekeliling, banyak juga ternyata yang makan ditempat ini, apalagi pelajar sepertinya, Dan Lihatlah kumpulan gadis-gadis yang tengah menatap ke arah penjual soto itu dengan senyum yang mengembang.

 EXHAUSTING(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang