EXHAUSTING(END)

43

Happy Reading!

_______________________________

" Guys, gue dapet informasi dari guru kalau kelas kita terpilih buat jadi perwakilan nyanyi, dan juga perwakilan buat jadi panitia di acara nanti"-tanya Denise selalu ketua kelas.

" Ini perwakilan nyanyinya solo apa band? "-tanya bobi si cowok yang tengilnya sebelas duabelas belas dengan devan.

" Band "-ucap zendra ogah-ogaha sebenarnya dirinya tidak ada minat sama sekali jadi wakil ketua OSIS, tapi paksaan dari kelasnya dan dengan banyaknya dukungan akhirnya mau tak mau dirinya menerima.

Pasrah saja memang gini resiko orang ganteng.

" Ndra, ndra muka lo nelangsa amat"-teriak zoeya prihatin dengan wajah tertekan lelaki itu.

" Bodo ah, males banget waktu leha-leha gue jadi kesita gegara nih acara"-ucapnya melas, meski dirinya malas tapi dirinya tidak mungkin meninggalkan tanggung jawabnya.

Zoeya menggelengkan kepalanya pelan, memang kelas ini kebanyakan adalah siswa-siswa unik, sebagian dari mereka bahkan badung sekolah tapi tak menutup kemungkinan bahwa prestasi yang telah didapatkan tak main-main.

kelas ini juga idaman seluruh murid SMA Pelita Bangsa. Bagaimana tidak para good looking dan most wanted sekolah berkumpul dalam satu ruangan, apa tidak pingsan mereka jika berada disana?

Ada Denise sang ketua kelas yang sangat tampan dan berwibawa, ada zendra sang wakil ketua OSIS, ada dino, ogi, Gilang, ando yang merupakan anggota basket, dan bobi ketua tim futsal sekolah ah dan jangan lupakan si devan yang merupakan ketua tim basket putra dan si juara umum dua sekolah tentunya.

Si angel sang sekretaris kelas si juara tiga umum sekolah, si tara primadona sekolah, si chika sang kapten futsal putri, si dania si pemegang juara taekwondo, dan jangan lupakan Cheryl dan Maura yang merupakan ketua, dan wakil basket putri dan juga ketua dan wakil tim cheerleader SMA pelita bangsa ini. Dan masih banyak lagi para juara yang berkumpul disini. Apalagi banyaknya anak donatur dan juga konglomerat disini.

Tapi meski begitu salah satu alasan banyaknya murid iri dengan kelas ini adalah karna kesolidaritasan yang tinggi, meski mereka bersaing mendapatkan juata umum sekolah tapi mereka tatap bersaing dengan sehat.

Kelas ini juga merupakan favorit guru-guru, semua anggota kelas ini selalu saja bisa menghidupkan suasana.

Dengan para muridnya yang cerdas dan dilengkapi keminusan akhlak. Jadi bisa dijamin kalian tidak akan menyesal dan bosan dikelas ini. Tapi meski begitu tidak ada yang berani mencari gara-gara dengan kelas ini, jika kalian masih ingin sekolah dengan tenang disini.

" Mukalo tabokable ndra"-mereka semua terbahak mendengar suara devan, tidak ceweknya tidak cowoknya mulutnya minus.

" Ck, gue tikung tau rasa lo"-udah zendra melirik zoeya membuat semua orang semakin terbahak melihat wajah devan yang berubah menjadi merah.

Zoeya yang tau apa yang dimaksud pun hanya ikut tertawa saja.

"Udah, sekarang gimana, siapa yang mau jadi perwakilan buat band?"-lerai Denise membuat semuanya menjadi serius kembali. Mereka mencoba berpikir dan kemudian melirik satu sama lain.

" Si zendra kan bisa main gitar"-ucap chika, mmbuat zendra melotot.

" OSIS nggak boleh ikut andil"-jawab zendra membuat semua menghela nafas.