Happy Reading!
🍂🍂🍂🍂🍂
_______________________
Mereka masih setia merenung mengingat semua perkataan yang terlontar dadi bibir kecil Maura, ah lebih tepatnya ungkapan hati dari dua jiwa yang berada di tubuh yang sama.
" Pa, Maura nggak kemana-mana kan pa? Dia baik-baik aja kan"-ucapnya armata menatap sang suami.
Deon tidak bisa berkata-kata, lidahnya terlalu keluh.
Aron, dan altar pun meminta izin pulang, mereka sdar sepertinya kini mereka terlalu ikut campur akan keluarga ini. Apalagi dengan semua yang dikatakan oleh zoeya benar-benar menusuk dada mereka. Diikuti geo dan regal yang juga berpamitan.
" Arghh! "-teriak arkan dan pergi menuju kamarnya.
Lain halnya dengan Galen yang masih termenung mencoba mencermati semua ini dengan menatap tangga tempat Maura berlari hingga punggungnya tak terlihat tadi.
Gadis itu? Apa benar itu adiknya? Zeoyanya? Bagaimana mungkin.
Galen mencoba mencerna semuanya, dia harus bertanya pada seseorang!
Galen pergi meninggalkan rumah itu, dirinya terus saja melajukan kecepatan mobilnya, malam ini dirinya harus segera kembali ke Jakarta! Ya dirinya harus bertanya pada vounsya. Beberpa minggu yang lalu gadis itu datang le bandung dan kembali dengan wajah yang seolah telah melepas beban.
Galen harus memastikan semuanya.
Di lain sisi kedua manusia berjenis kelamin berbeda yang sedari tadi berdiri di belang pintu mendengar semua perdebatan itu kini tengah mengeluarkan segala sumpah serapahnya.
" Awas aja sampe mata istri gue besok bengkak gue bikin benjol mata mereka semua"
" lagak lo pake istri-istri, ceweknya aja masih lo ghosting. Resmiin dulu baru gue percaya."
" Lo orang pertama yang bakal gue traktir kalau udah resmi."
🍂🍂🍂🍂
Maura menuruni tangga dengan mata yang terlihat sedikit bengkak, ia menyesali tindakannya yang menangis hingga tertidur.
Maura berjalan santai menuju meja makan yang sudah lengkap dengan anggota keluarga Deon, membuat semua mengalihkan pandangannya terhadapa gadis itu.
Maura tak menghiraukan nya dan berjalan dan mendudukkan dirinya di salah satu kursi, kali ini dia tidak duduk disamping arkan maupun kevan, Maura mendudukan dirinya di kursi yang sedikit jauh." Non zoe-zoeya mau lauk apa? "-udah bi Ina kaku, tentu dirinya mendengar perdebatan keluarga ini kemarin, dan tentu saja dirinya sangat terkejut.
Dan terlihat juga mata bi Ina sedikit bengkak, bagaimana tidak nonanya kini ternyata telah tiada. Dan digantikan jiwa orang lain yang juga disayangnya, Karena jiwa gadis itu telah merubah keluarga ini, dan telah menambah warna pada keluarga ini. Jadi dirinya harus bahagaia atau bersedih?
Mau bagaimana pun zoeya lah yang sekarang berada adi tubuh nonanya, bi Ina percaya jika jiwa yang merasuki tubuh nonanya itu adalah seorang gadis yang baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
EXHAUSTING(END)
FantasíaTransmigration? Really? Ini cerita klise yang menceritakan tentang seorang gadis yang berada ditubuh gadis lainnya yang memiliki kisah cerita yang sama dengannya, tetapi dengan jalan cerita yang berbeda tentunya. Bagaimana iya harus menyelesaikan...