The Eyes of The Heart

42

Seoul, 21 Desember 2018

Hari ini adalah hari pemakaman Lisa. Banyak para penggemar yang merasa kehilangan idolanya tersebut. Setelah berita kecelakaan Lisa tersebar, masyarakat terutama para penggemar merasa tak percaya bahwa idol mereka telah pergi. Lisa sudah banyak dicintai oleh mereka sejak sebelum dirinya debut, hal itu membuat para penggemar merasa sangat kehilangan sosok seorang Lisa.

Donghyuk dan Jinhwan membungkuk setelah mengantar tamu terakhir mereka yang pergi selepas upacara pemakaman selesai. Setelah itu mereka kembali masuk dan menghampiri Bobby yang duduk sambil menghadap sebuah guci berisi abu sahabatnya tersebut ditemani Jisoo.

Setelah itu mereka pergi ke rumah krematorium untuk meletakkan guci abu Lisa disana.

Jisoo memandang lemari kaca itu sambil menahan air matanya. Ia masih tidak percaya sahabat yang sudah seperti saudaranya harus pergi secepat ini. Ia membuka kaca tersebut lalu meletakkan foto mereka berdua disamping foto Lisa dan Hanbin tepat disebelah guci abu Lisa.

Air matanya lolos begitu kekasihnya, Bobby menempelkan sebuket bunga kecil di depan lemari kaca Lisa sambil mengucapkan beribu kata maaf dan penyesalannya hingga ia berlutut.

Jisoo ikut berlutut dan mengelus punggung Bobby yang bergetar sambil menangis.

"Udah Bob, jangan nyalahin diri lo terus, gue yakin Lisa juga gak mau liat lo begini" ucap Jinhwan membantu Bobby berdiri.

"Iya ini bukan salah lo Bob, semuanya murni karena kecelakaan. Mungkin ini udah takdir" tambah Donghyuk.

Setelah selesai mereka pun beranjak kembali karena mereka masih punya satu orang sahabat lagi yang harus mereka jaga sepenuh hati untuk tetap bisa berada bersama mereka dan mereka pun berjanji untuk terus membuat sahabat mereka itu bahagia, walau mungkin akan sulit...

"Seengaknya gue udah penuhin permintaan terakhir lo untuk menjadi berguna buat orang lain.." ucap Bobby pelan sebelum mereka pergi.

"Gue akan jaga Hanbin, pasti. Dan kali ini lo bisa pegang kata-kata gue Lis" lanjutnya.

"Gue balik ya Lis, gue janji bakal sering ngunjungin lo disini" ucap Jisoo

"Nan lo anter Jisoo ke YX ya, gue sama Donghyuk langsung ke rumah sakit" kata Bobby. Dan mobil mereka pun melaju berlawanan arah meninggalkan rumah krematorium.

***

Rose menatap wajah sahabatnya yang sembab. Ia sudah mengeluarkan beribu cara untuk membujuk Jennie agar ia mau makan, namun Jennie terus menolak dan meminta Rose untuk mengantarkannya menemui Jaewon.

Rose sebenarnya ingin memberitahu masalah kecelakaan yang menimpa Jaewon yang ternyata bersama dengan Lisa saat itu. Rose sempat penasaran bagaimana bisa Jaewon dan Lisa saling mengenal dan bisa bersama saat itu. Rose sudah menanyakan hal tersebut pada orang tua Jaewon, namun mereka pun sampai saat ini tidak mengetahui bahwa Jaewon mengenal Lisa.

Namun melihat kondisi Jennie saat ini, nampaknya Rose tidak bisa menceritakannya. Ia takut Jennie menjadi khawatir dan sedih, mengingat Lisa adalah sahabat mereka.

"Jen, makan ya please" ucap Rose entah yang sudah keberapa kali.

"Gue mau ketemu Jaewon, Ros" jawab Jennie.

"Iyaa nanti kita kesana tapi lo harus makan dulu" bujuk Rose.

Jennie hanya terdiam dan akhirnya mau membuka mulutnya untuk menerima suapan dari Rose.

"Nah gitu dong Jen" kata Rose

Tiba-tiba kedua orangtua Jennie datang dan masuk kedalam kamar Jennie.