The Eyes of The Heart

16

Happy Reading

Mobil Jaewon telah sampai di depan rumah Jennie dengan masih diikuti oleh mobil June.
Jaewon pun turun dan membantu Jennie untuk berjalan.

Jennie mulai melangkahkan kakinya keluar dari mobil. Ia sempat limbung karena kakinya masih dalam penyembuhan akibat tertimpa lampu sorot, untung Jaewon dengan sigap memegang tangannya dan menahan tubuhnya.

"Gak papa Jen?" tanya Jaewon

"Hmm" Jennie hanya menggumam

"Aku gendong aja ya"

"Gak usah, aku mau coba jalan sendiri"

Jennie pun kembali melangkahkan kakinya namun ia kembali terjatuh.

"Jen, lo gak papa?" tanya Rose membantu Jennie berdiri

"Tuh kan apa aku bilang, udah sini" Jaewon pun langsung mengangkat Jennie ala bridal style dan memasuki rumah.

Di dalam eomma Jennie telah menunggu kepulangan anaknya sementara appa Jennie masih mengurus keperluan kantor.

"Jennie sayang" ucap sang eomma melihat Jennie

Jaewon pun mendudukan Jennie di sofa. "Eomma" ucap Jennie pelan

Ia masih memikirkan keadaan kakinya yang belum membaik ditambah dengan penglihatannya yang kini gelap gulita.

"Kenapa sayang?" tanya sang eomma

"K-kaki aku—hiks—" Jennie kembali menangis

Jaewon pun memeluk Jennie. "Jen wajar aja kalo kaki kamu masih belum bisa untuk jalan, kan kaki kamu masih dalam tahap penyembuhan" ucap Jaewon sambil mengelus kepala Jennie

"Iya sayang kamu sabar ya, nanti setelah terapi kamu pasti bisa jalan lagi" ujar eomma Jennie

"Jen lo gak usah nangis, kita disini bakal bantuin lo kok. Lo tinggal bilang aja" tambah Rose

"Udah ya jangan sedih terus, mending sekarang kita ke kamar ya kamu kan masih harus banyak istirahat" kata Jaewon

"Kamu istirahat dulu ya sayang, nanti eomma bakal masakin makanan kesukaan kamu" Jennie mengangguk.

"Rose bantuin ya tante" ucap Rose

"Boleh Ros, ayo ke dapur" kata eomma Jennie

Jaewon pun kembali menggendong Jennie ke dalam kamar. Ia merebahkan tubuh Jennie dengan hati-hati lalu menyelimutinya.

"Istirahat ya" ucap Jaewon mengecup kening Jennie

"Kamu disini kan?" tanya Jennie

"Iya aku disini temenin kamu" Jaewon ikut duduk menyender disamping Jennie

Jennie pun menelusupkan wajahnya di tubuh Jaewon.

"Nanti sore aku ajak kamu ke tempat yang kamu suka, mau?"

"Kemana?"

"Ada deh pokoknya kamu istirahat dulu biar nanti seger"

Jennie mengangguk lalu memejamkan matanya. Ia pun tertidur pulas dengan cepat.

***

Jennie mengerjapkan matanya. Perlahan ia meraba kiri kanannya. Tangannya menyentuh tangan seseorang di sebelahnya yang ia yakini adalah Jaewon.

"Won?" ucap Jennie sambil menepuk pelan tangan disebelahnya.

Jaewon tersentak kala Jennie memanggilnya. "Hm, iya Jen kamu udah bangun?" tanyanya sambil masih mengumpulkan kesadarannya.