54

65 13 3
                                    


"Jen, mau kemana?" tanya Rose sore itu melihat sahabatnya tengah mengenakan mantel.

"Jalan-jalan ke taman" jawab Jennie

Rose yang baru akan makan kemudian menutup kembali kotak makanannya.

"Yauda ayo" ajak Rose

"Gausah Ros, gue sendiri aja gak papa kok, lo lanjut makan aja" ucap Jennie

"T-tapi Jen.."

"Gue gak lama kok"

"Yaudah tapi kalo ada apa-apa, telpon gue ya" kata Rose kembali duduk di sofa.

"Iya" ujar Jennie kemudia melangkahkan kakinya keluar.

Jennie mulai menyusuri taman rumah sakit tersebut. Sesekali ia berhenti sejenak untuk sekedar menghirup udara bebas. Lalu langkahnya ia bawa ke tempat yang kemarin didatanginya. Rumah burung yang berada di pohon besar di pojok taman. Sebenarnya tujuan Jennie berjalan-jalan di taman ini adalah karena ia penasaran akan kertas yang ia temukan kemarin.

Senyumnya mengembang kala ia menengok ke dalam rumah burung tersebut dan masih menemukan kertas di dalamnya. Ia pun mengambil kertas tersebut dan mulai mendudukan dirinya di bangku taman. Ia kembali membuka kertas tersebut, membacanya berulang dan senyumnya seakan tak luntur melihat bahwa ada sebuah tulisan lagi dibawah tulisan yang ditulisnya kemarin.

To: My Angel

Missing you like the tide rushin' me
The second I lost you I was lost at sea
Yeah the taste on my tongue, bitter sweet
The second I lost you I was lost at sea

Alone in this island
Got lost on the way
Without you in my sight
Feels like I'm so out of place
A flashback and rewind
Should feel like a crime
But I can't keep myself
From thinking of us time to time

KHB

To: My Love

Castaway, you held me down
But now you left me hanging
Clouding up my sight
You know the fog is never ending
Ain't the same without you on this road we used to grow in
Ain't the same without you here to hold me when I'm lonely

KJN

Can't seem to wipe it off my mind
Run my sleeves over my eyes
Where are you going without me?
Left me like a hurricane sinking inside me

KHB

Jennie kembali menatap tulisan tersebut. Hatinya sedikit menghangat. Berarti orang tersebut juga membaca tulisannya kan? Jennie kembali menengok sekitarnya. Kira-kira siapa orang berinisial KHB ini? Sungguh ia membuat Jennie penasaran. Jennie pun berniat kembali melanjutkan tulisannya. Jika dipikir-pikir ternyata dengan menulis seperti ini bisa sedikit menyalurkan rasa rindunya pada Jaewon, dan semoga Jaewon juga dapat mendengar apa yang Jennie rasakan saat ini.

Maka dengan pulpen yang sudah disiapkannya di kantong mantelnya, ia pun mulai kembali menuliskan rasa rindunya di kertas tersebut. Setelah selesai kembali ia melipatnya dan meletakkannya di dalam rumah burung. Jennie pun lantas berbalik menuju kamarnya, sedikit tersenyum menantikan sebuah tulisan baru yang akan ditemukannya besok.

***

Seoul, 05 Januari 2019

The Eyes of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang