19

88 8 0
                                    

Seoul, 16 Juni 2018

Jennie mengerjapkan matanya, ia pun kemudian meraba sekelilingnya dan mengambil tongkat yang dia gunakan untuk membantunya berjalan selama enam bulan ini.

Kakinya masih belum bisa digunakan untuk berjalan, namun seiring dengan terapi yang dijalaninya sebulan sekali, kaki Jennie perlahan mulai membaik. Namun sepertinya ia masih harus bersabar untuk melakukan beberapa kali terapi lagi agar kakinya dapat digunakan berjalan seperti semula.

Jennie pun berjalan keluar dari kamarnya dengan bantuan tongkat. Setelah enam bulan, Jennie sudah mulai menerima dan terbiasa dengan kondisinya yang sekarang. Ia juga sudah bisa melakukan aktifitasnya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Eomma Jennie melihat anaknya keluar dari kamar. Hari ini adalah tanggal 16 Juni, hari ulang tahun Jennie. Namun eomma Jennie tahu pasti anaknya itu lupa.

Kemarin Jaewon menelepon katanya ia mau memberikan Jennie kejutan ulang tahun, jadi Jaewon meminta agar eomma Jennie merahasiakannya dari Jennie.

"Jen, sarapan dulu yuk" ucap eomma Jennie.

"Iya eomma" jawab Jennie

"Oh ya Jen, nanti Jaewon jemput kamu jam 11 ya, dua jam lagi"

"Emangnya mau kemana eomma?"

"Hari ini kan jadwal kamu terapi sayang, maaf eomma gak bisa anter kamu ke rumah sakit, jadi nanti kamu ditemenin sama Jaewon ya"

Jennie mengangguk kemudian mulai memakan sarapannya. Jennie bingung bukannya dia baru saja melakukan terapi minggu lalu, namun Jennie sendiri seringkali lupa. Ia bahkan tidak tahu sekarang tanggal berapa dan bulan apa.

Setelah selesai sarapan, Jennie pun bersiap-siap untuk melakukan terapinya. Ia pun duduk santai mendengarkan musik sambil menunggu Jaewon menjemputnya.

***

Jaewon tengah sibuk merapihkan barang-barang yang akan dibawanya. Ia pun segera memasukannya ke dalam bagasi mobilnya dan mulai melajukan mobilnya untuk menjemput Jennie.

Hari ini Jaewon akan memberikan kejutan ulang tahun untuk Jennie. Ia meminta pada eomma Jennie untuk merahasiakan hal tersebut dan bilang bahwa hari ini mereka akan pergi terapi.

"Halo?"

"Halo Jun, gimana?"

"Beres Won, gue sama Rose udah dekor tempatnya"

"Oke kalo gitu, gue mau jemput Jennie sekarang, nanti gue kabarin lagi kalo udah jalan ke sana ya"

"Siap"

Jaewon menutup teleponnya dan segera menaiki mobilnya berangkat menjemput Jennie.

Sesampainya dirumah Jennie ia pun langsung masuk kedalam. Ia melihat Jennie yang sedang tiduran di sofa sambil mendengarkan musik.

"Eh Jaewon, udah sampai?" Tanya eomma Jennie begitu ia melihat Jaewon masuk.

"Iya bi, aku izin ajak Jennie pergi ya" jawab Jaewon

Eomma Jennie tersenyum. "Terima kasih ya Nak, kamu begitu tulus mencintai Jennie"

Jaewon pun mengangguk sambil tersenyum. Kemudian ia pun menghampiri Jennie. Jaewon menatap Jennie yang sedang asik mendengarkan lagu, sesekali ia bersenandung kecil mengikuti irama.

Jaewon pun melepas salah satu earphone Jennie dan berbisik di telinga Jennie yang membuat si empunya sedikit terhentak kaget.

"Hai Princess"

The Eyes of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang