Gak kerasa udah sampe chapter 40
Happy reading, jangan lupa vote yaa
•
•"Selamat malam, apa benar dengan saudara Kim Hanbin?"
Bobby tambah bingung karena yang terdengar adalah suara laki-laki di seberang sana.
"I-iya, ini siapa?" tanyanya bingung
"Kami dari pihak kepolisian. Kami mendapat nonor Anda dari panggilan cepat di ponsel ini. Apakah Anda mengenal saudari Lalisa?"
"Iya.." Bobby mulai gemetar, ia bingung dengan keadaan ini
"Mohon maaf, kami ingin mengabarkan bahwa saudari Lalisa mengalami kecelakaan mobil di daerah Hannam"
Deg
"Kami mohon saudara untuk datang ke Sunchunhyang Hospital sekarang karena korban sedang dilarikan kesana"
"Saya segera kesana" jawab Bobby seraya mematikan telepon dengan tangan bergetar.
Bobby menatap Hanbin yang masih belum sadar dengan tatapan sedih.
"Maafin gue Bin" ucapnya.
Bobby pun segera menghubungi Donghyuk.
"Halo?"
"Hyuk lo ke rumah sakit sekarang! Ajak Jinhwan juga. Gue tunggu sekarang, penting!" Ucap Bobby panjang lebar lalu menutup telepon tanpa menunggu balasan dari Donghyuk.
Bobby lantas menuju lobby rumah sakit untuk menunggu Donghyuk dan Jinhwan. Sesampainya di lobby, ia melihat berita tentang kecelakaan yang menimpa Lisa di televisi yang berada di lobby rumah sakit.
Drrttt drrttt drrttt
Bobby mengangkat ponselnya yang berbunyi masih dengan tangan yang gemetar.
"Bob! Lisa.."
"Kamu tenang dulu Chu, aku mau kesana sekarang"
"Aku ikut manager kesana ya"
"Jangan! Kamu tunggu aja di dorm biar aku dan manager yang urus Lisa, kamu tenang ya"
Donghyuk dan Jinhwan pun sampai di lobby rumah sakit dan langsung menghampiri Bobby.
"Aku tutup dulu teleponnya, nanti aku kabarin kamu lagi. Lisa pasti baik-baik aja" ucapnya lalu mematikan sambungan teleponnya dengan Jisoo.
"Nan, lo tolong jaga Hanbin" kata Bobby
"Hyuk lo ikut gue ke Sunchunhyang Hospital sekarang, Lisa kecelakaan" lanjut Bobby lalu segera menarik Donghyuk pergi dari sana.
Jinhwan yang masih berada di lobby pun menyaksikan berita tentang kecelakaan tersebut.
"Semoga lo baik-baik aja Lis" gumamnya lalu beranjak menuju kamar Hanbin.
***
Seoul International Hospital
20 Desember 2018
01.10Jennie terbangun karena ia kembali bermimpi buruk. Mimpinya masih sama yaitu mimpi kalau Jaewon pergi meninggalkannya. Perasaannya campur aduk saat ini. Ia merasa tidak tenang. Tiba-tiba suara ponselnya berbunyi, membuat sang appa yang tertidur di sofa terbangun.
"Jen? Kamu belum tidur?" tanya sang appa mendapati putrinya sedang duduk diatas ranjang.
"Tadi Jennie kebangun karena mimpi buruk appa" jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eyes of The Heart
FanfictionKetika Mata dan Hati sama-sama berada di tempat yang berbeda, nyatanya mereka tetap dapat menemukan Cinta mereka masing-masing. Kisah cinta yang tumbuh antara 2 manusia yang sama-sama beruntung untuk bisa kembali merasakan indahnya kehidupan, dimana...