Vote dan comment yaa supaya author semangat nulisnya.
Seoul, 24 Desember 2017
Jaewon memandang gadis di hadapannya tanpa berkedip sedikit pun. Gadis yang di pandangnya merubah raut wajahnya bingung.
"Beb, penampilanku aneh ya? Bajunya terlalu terbuka atau make up aku ketebelan ya?" tanya Jennie bertubi-tubi.
Jaewon tidak menjawab malah memberikannya senyuman lebar.
"Beb, kok kamu liatin akunya gitu sih" ucap Jennie.
"Beb?"
"..."
"Yang?"
"..."
"Won?"
"..."
"Ishh, Jung Jaewon!" teriak Jennie kesal sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Jaewon.
"Iyaa, apa Kim Jennie?" jawab Jaewon sambil tertawa dan mencubit pipi Jennie.
"Dari tadi aku ngomong di cuekin" ucap Jennie sambil berlagak ngambek.
"Abis kamu cantik banget hari ini, aku sampe ga bisa berpaling"
Blushh
Gagal sudah akting ngambek Jennie. Wajahnya yang tadinya kesal berubah jadi merona merah.
"Kamu tuh cocok kayanya jadi raja gombal" ucap Jennie. "Tapi bener penampilan aku gak aneh kan beb?" tanyanya lagi.
"Enggak lah beb, yang ada tuh kamu kaya princess" jawab Jaewon sambil tertawa lagi.
"Yaudah ayo cepet, orang tua kamu pasti udah nunggu" ucap Jennie menarik tangan Jaewon masuk ke dalam mobil.
Jaewon tersenyum dan mengucapkan kalimat, "Gak sabar banget sih mau ketemu calon mertua", yang sekali lagi membuat pipi Jennie memanas.
Jaewon pun melajukan mobilnya menuju ke tempat dimana kedua orang tuanya sudah menunggu.
***
Mereka sampai di sebuah restoran. Jaewon turun dan membukakan pintu untuk Jennie. "Silahkan princess" katanya sambil mengarahkan lengannya pada Jennie.
"Thank you prince" balas Jennie mengambil lengan Jaewon dan menggandengnya.
Mereka pun masuk ke dalam restoran. "Eomma! Appa!" sapa Jaewon begitu melihat kedua orang tuanya.
"O-oh, uri adeul sudah datang" ucap eomma Jaewon menghampiri putranya dan memeluknya.
Appa Jaewon berjalan menyusul istrinya dan bergantian memeluk anaknya.
"Eomma appa ini Kim Jennie, kekasihku" ucap Jaewon mengenalkan Jennie pada orang tuanya.
"A-annyeonghaseyo ahjusi, ahjumma, Kim Jennie imnida" ucap Jennie gugup sambil membungkuk.
Eomma dan appa Jaewon menatap Jennie.
"Omo, Jennie-ah kau sangat cantik sekali. Pantas saja Jaewon tidak bosan membicarakanmu setiap kami bertemu" Eomma Jaewon memegang tangan Jennie.
"Benar yeobo, uri adeul memang pandai memilih kekasih" tambah appa Jaewon.
"A-ah, terima kasih ahjusi, ahjumma" kata Jennie malu-malu.
"Panggil saja appa dan eomma, ne!" Kata eomma Jaewon lagi.
"Baiklah eomonim" sahut Jennie sambil mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eyes of The Heart
FanfictionKetika Mata dan Hati sama-sama berada di tempat yang berbeda, nyatanya mereka tetap dapat menemukan Cinta mereka masing-masing. Kisah cinta yang tumbuh antara 2 manusia yang sama-sama beruntung untuk bisa kembali merasakan indahnya kehidupan, dimana...