Halo semuanya maaf baru bisa ngelanjutim cerita ini karena kemarin2 sempet stuck ide dan mikir apakah kalian pada suka ceritanya atau enggak.
Maaf kalau memang cerita ini alurnya agak lambat karena aku pengen ceritanya jelas dan ga muter2 jadi memang alurnya kubuat lambat. Buat yang masih setia membaca dan menunggu cerita ini terima kasih bnyk yaa.
Semoga kalian suka cerita ini dan tetep setia nungguin kelanjutannya yg walau kadang lama bgt. Love from me
Don't forget to vomment
***
Jaewon tertidur disamping ranjang Jennie sambil terus memegang tangannya. Perlahan ia merasakan tangan Jennie yang bergerak.
"Jen" panggil Jaewon
Perlahan manik Jennie terbuka.
"Beb, kamu udah sadar? Ada yang sakit?" tanya Jaewon
Jennie masih menyesuaikan diri dengan sekitarnya. Perlahan ia mendengar suara Jaewon.
"Beb aku panggil dokter ya" ucap Jaewon yang melihat Jennie tak merespon ucapannya.
"Jae-won" ucap Jennie
"Iya Jen"
"Won, kamu dimana?" tanya Jennie
Jaewon bingung dengan pertanyaan Jennie. "Aku disini Jen" ucap Jaewon sambil menatap mata Jennie
"Kamu dimana, kenapa aku gak bisa lihat kamu? Kenapa disini semuanya gelap?" teriak Jennie yang membuat Jaewon semakin bingung.
Jennie terus berteriak sambil menangis membuat Jaewon bingung dan panik.
"Jen kamu tenang dulu ya, aku disini" ucap Jaewon sambil terus menatap mata Jennie
"Won kamu jangan bercanda ya, aku beneran gak bisa liat kamu, hikss—semuanya ge-lap"
"Aku panggil dokter sebentar ya, kamu tunggu"
Jennie pun segera diperiksa oleh dokter. Orang tua Jennie yang baru datang kaget melihat Jaewon yang panik di depan kamar rawat Jennie.
"Won, Jennie kenapa?" tanya eomma Jennie
"Jennie tadi udah sadar tante tapi dia bilang dia gak bisa liat apa-apa" jawab Jaewon.
"Sekarang dokter lagi periksa Jennie" lanjutnya
"Astaga Jennie kenapa lagi" ucap eomma Jennie panik
"Tenang dulu yeobo, dokter sedang memeriksa Jennie" kata appa Jennie
Tak lama kemudian dokter pun keluar. "Jadi bagaimana anak saya dok?" Tanya appa Jennie
"Kami sudah memeriksa bagian kepala dan tubuh lainnya tidak ada masalah, hanya matanya yang bermasalah" kata sang dokter
"Sepertinya dari kecelakaan tersebut ada serpihan kaca yang menusuk retinanya sehingga anak bapak tidak bisa melihat"
"Maksud dokter anak saya buta?" eomma Jennie sudah berderai air mata
Sang dokter mengangguk, "Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai apakah Jennie hanya buta permanen atau total"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eyes of The Heart
FanfictionKetika Mata dan Hati sama-sama berada di tempat yang berbeda, nyatanya mereka tetap dapat menemukan Cinta mereka masing-masing. Kisah cinta yang tumbuh antara 2 manusia yang sama-sama beruntung untuk bisa kembali merasakan indahnya kehidupan, dimana...