59

109 16 0
                                    

Sorry for late update, Enjoy Reading!







"Hanbin!"

Suasana di cafe Yunhyeong menjadi semakin tegang karena semua orang terlihat panik melihat Hanbin yang kesakitan. Bobby bergerak cepat dengan mengurut pelan dada Hanbin dan Jinhwan membantu menenangkan Hanbin.

"Hanbin-ah tarik napas perlahan"

"Semuanya akan baik-baik aja, okay?"

"Pelan-pelan, lo harus kuat"

"Gwenchana, lo gak perlu mikirin apapun, semua bakal baik-baik aja"

"Denger gue Bin, tarik napas pelan-pelan. Jangan takut, gue disini"

"Kita disini bareng lo, lo pasti kuat"

Itulah kata-kata yang terus diucapkan Bobby dan Jinhwan pada Hanbin yang masih berusaha untuk bisa bernapas dengan baik. Udara disekitarnya seakan-akan habis membuatnya merasa sesak ditambah dadanya yang terasa seperti terhimpit. Keringat sudah mulai membasahi dahinya, matanya terpejam menahan sakit, sebelah tangannya terus meremat dadanya, begitupun dengan tangannya yang satu lagi yang terus menggenggam sebelah tangan Bobby dengan kencang.

Jinhwan terus mengucapkan kalimat-kalimat penenang di telinga Hanbin sembari menahan posisi Hanbin dengan memeluk pundaknya sementara Bobby yang posisinya sudah berlutut didepan Hanbin, masih membantu mengurut dadanya untuk menghilangkan rasa sakitnya. Ia tahu seberapa besar rasa sakit itu dari betapa kuatnya genggaman tangan Hanbin padanya.

Jennie dan teman-temannya cukup terkejut melihat keadaan Hanbin karena mereka tidak tau sakit apa yang di deritanya. Jennie nampak sangat khawatir namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Apa gak sebaiknya kita bawa Hanbin ke rumah sakit?" tanya Yoyo pada Donghyuk yang berdiri disebelahnya.

Donghyuk menggeleng, "Gak papa, Hanbin bakal baik-baik aja"

"Lagipula Hanbin gak akan mau kalo dia dibawa ke rumah sakit lagi" lanjutnya dengan tenang

Tak lama Hanbin mulai sedikit lebih baik, ia mulai bisa bernapas perlahan-lahan dan genggaman tangannya pun mulai melonggar.

"Hanbin-ah gwenchana?" tanya Bobby

Hanbin mengangguk lemah. Tubuhnya terasa lemas dan kepalanya masih sedikit pusing.

"Bob, bawa Hanbin keatas aja. Gue punya kamar buat istirahat di lantai dua" ucap Yoyo

Bobby mengangguk. "Thanks Yo"

Bobby dan Jinhwan membantu Hanbin untuk berdiri namun Hanbin sedikit limbung dan hampir jatuh jika Jinhwan tidak menahannya.

"Biar gue gendong aja ya" ucap Bobby

Hanbin menggeleng dan berucap pelan "Gue gak.. papa.." namun seketika tubuhnya melemas dan terjatuh di pelukan Bobby.

"Bin! Ya Hanbin-ah!" Bobby menepuk pelan pipi Hanbin.

Melihat tak ada respon dari Hanbin, Bobby dibantu Jinhwan dan Donghyuk langsung membawa Hanbin menuju lantai dua diikuti oleh Yoyo dibelakang mereka.

"Hanbin.." Jennie merasa takut dan khawatir melihat Hanbin yang tak sadarkan diri.

"Gwenchana Jen, Hanbin bakal baik-baik aja. Dia cuma butuh istirahat sebentar" ucap Yeri mencoba menenangkan Jennie

Rose dan Suhyun masih menemani dan mengusap punggung Jisoo. Jisoo kembali menangis karena nyatanya ia telah membuat keadaan Hanbin kembali memburuk.

"Maaf" Jennie menghampiri Jisoo dan memeluknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Eyes of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang