Jaewon dan Hayi sampai di sebuah toko buku di daerah Jamsil. Mereka sibuk memilih buku untuk Hayi."Oppa, bagaimana dengan buku ini?" Tanya Hayi
"Coba aku lihat" ucap Jaewon mengambil buku dari tangan Hayi.
"Hm, ini cukup bagus, sepertinya buku ini cocok untuk ujianmu minggu depan"
"Baiklah aku akan membeli buku ini, gomawo oppa" ucap Hayi kemudian berjalan menuju kasir untuk membayar.
"Ah oppa bagaimana kalau kita mengobrol sebentar sambil minum kopi?" Tanya Hayi setelah mereka selesai dari toko buku.
"Hmm" Jaewon melihat jam tangannya
"Sebentar saja Oppa, kita kan jarang mengobrol berdua" ucap Hayi
Jaewon yang merasa tidak enak pada Hayi pun akhirnya mengiyakan ajakan Hayi. Mereka pun mengobrol di salah satu cafe yang ada di dekat sana.
"Kau mau pesan apa?" Tanya Hayi
"Samakan saja denganmu" jawab Jaewon
Hayi kemudian memesan minuman untuk mereka berdua.
"Eum oppa, bagaimana kabar pacarmu itu?" Tanya Hayi sambil mengaduk minumannya.
"Dia sudah lebih baik sekarang" jawab Jaewon
"Maksudmu?" Ucap Hayi tidak mengerti
"Jennie.. dia mengalami kecelakaan saat tampil di panggung" cerita Jaewon
"Sebuah lampu sorot jatuh menimpanya sehingga membuat serpihan kaca lampu tersebut merusak matanya"
Hayi mendengarkan cerita Jaewon dengan serius. "Lalu apa yang terjadi?"
"Matanya buta.. dan kakinya masih belum bisa digunakan untuk berjalan" ucap Jaewon lesu
"Aah kasihan sekali pacarmu itu oppa" ucap Hayi
"Aku berusaha keras membuat dia menerima kenyataan buruk ini" kata Jaewon
"Jadi sekarang pacarmu itu tidak bisa melihat dan berjalan?" Tanya Hayi lagi
Jaewon mengangguk sedih. "Semoga pacarmu itu cepat sembuh, sudah jangan bersedih lagi oppa" ucap Hayi
"Kau bisa berbagi cerita denganku kalau kau butuh teman, aku akan dengan senang hati mendengarkannya" lanjutnya.
"Gomawo Hayi-ah" kata Jaewon
"Sepertinya aku sudah harus pergi sekarang" ucap Jaewon yang melihat jam ditangannya sudah menunjukkan pukul 6 sore.
"Aah begitu ya oppa—" ucap Hayi sambil mencari cara untuk dapat menahan Jaewon lebih lama berduaan dengannya.
"—eum bolehkah aku ikut denganmu sampai di halte bus? Sepertinya langit mulai mendung dan aku lupa membawa payung" lanjutnya.
"Baiklah" kata Jaewon
Jaewon dan Hayi pun berjalan menuju mobil Jaewon. Jaewon mulai menjalankan mobilnya menuju halte bus. Sesampainya di halte, hujan mulai turun.
"Terima kasih oppa sudah mengantarku sampai halte" ucap Hayi
Jaewon mengangguk. Hayi kemudian turun dari mobil Jaewon. Jaewon kembali melajukan mobilnya hendak menuju rumah Jennie, namun hujan turun semakin deras disertai petir yang menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eyes of The Heart
FanfictionKetika Mata dan Hati sama-sama berada di tempat yang berbeda, nyatanya mereka tetap dapat menemukan Cinta mereka masing-masing. Kisah cinta yang tumbuh antara 2 manusia yang sama-sama beruntung untuk bisa kembali merasakan indahnya kehidupan, dimana...