YUHUUU UPDATE NIH...
VOTEMENT DULU JANGAN LUPA... VOTEMENT LANCAR, UPDATE TIAP HARI LANCAR...
KALAU KALIAN SUKA SAMA CERITA INI JANGAN LUPA SHARE JUGA KE SOSIAL MEDIA KALIAN YA. KALAU INSTAGRAM TAG JUGA AKU...
WAJIB FOLLOW KALAU KALIAN BACA CERITA INI:
@Wp.Misslovaa
HAPPY READING...
***
Setelah sampai di Mansion, Stella dan Starla menghempaskan kasar bokong mereka ke sofa tamu. Mereka berdua menghela nafas berat bersamaan. "Kenapa lo bisa ke Sekolah?" Tanya Starla ke Stella.
"Gua dapat kabar lo di tarik paksa sama Clarissa. Makanya, gua buru-buru ke sana. Terus, gua hub—— anjirt! Gua lupa kabarin Evors" Ucap Stella. Memukul pelan dahinya. Cepat-cepat mengambil benda pipi dari Tas sekolahnya.
"Kenapa?" Tanya Starla yang bingung.
"Bentar" jawab Stella. Karena ia sedang menghubungi Cleo.
"Halo kak!" Ucap Stella setelah panggilan diteruskan.
"Iya El. Gimana? Udah ketemu sama Ala?" Tanya Cleo.
"Udah kak, sekarang kita udah dirumah" jawab Stella. Terdengar hela nafas lega dari sana.
"Syukurlah. Kenapa ngga bilang dari tadi udah ke temu ala?"
"Sorry, Kak. Gua lupa."
"Yaudah.. Kalau gitu, gua sama yang lain langsung pulang"
"Iya, Kak. Takecare!" panggilan pun dimatikan. Starla yang dari tadi menatap ke kembarannya. Mengerut dahi bingung.
"Kenapa?" Tanya Stella. Karena melihat wajah Starla yang aneh menurutnya.
"Bukan gua yang kenapa? Tapi lo" jawab Starla ketus.
Stella terkekeh. "Oh, Tadi gua suruh Evors bantuin cari lo. Terus gua lupa kasih kabar ke mereka"
Starla mengangguk. "Cuma itu? Yaudah, gua mau mandi dulu"
"Yaudah. Sana!" Usir Stella.
"Dasar sinting!" Ujar Starla sebelum pergi. Stella yang mendengar hanya memutar bola mata Malas.
***
Setelah mentari sore bertukar bulan di malam hari. Kini, dua motor besar memasuki lingkaran balapan. sorakan dari para penonton dan juga deruman daripada motor-motor yang sudah berada disana, membuat tempat itu bergetar heboh. mereka yang akan melangsanakan balapan hanya menatap remeh jalan yang akan mereka lalui.
"Yakin malam ini menang?" Tanya mengejek Starla kepada Stella yang menjadi lawan balapannya.
"Lo kira gua kayak Rangga? Kemaren itu nasib. Makanya gua kalah" Jawab Stella yang tidak mau kalah.
Starla menghela nafas. "Wait and see El!" Lalu mereka berdua memakai Helm Full face bersama.
"Okay! Wait and see Ala!"
Setelah gadis yang berpakaian minim berdiri di antara Stella dan Starla. Mereka berdua mulai menghidupkan mesin motor. Lalu, menatap lurus ke jalan yang akan mereka berdua lalui.
"You guys readyyy!!!" Teriak Gadis berpakaian minim dan memegang kain merah. hanya dijawab deruman motor oleh keduannya.
Kain merah itu di jatuhkan. Stella dan Starla langsung mengebut laju motor masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS STARLA (END)
Teen Fiction[SEBELUM ITU MARI DIFOLLOW DULU] ••• "Lo ngapain pulang ke Indo sih La?" "Pengen aja" jawab santai Gadis itu. "Pengen aja?! Ngga waras Lo?!" "Emang kenapa, sih?! Ini negara kelahiran gua!" "Bukan gitu. Lo tahu kan? Dia se-gang sama gua?! ••• "Dasar...
