SHE IS STARLA (END)

19. Murid baru

HAPPY READING VREAN!!

MARI KITA SPAM NAMA PARAH TOKOH DULU KALI YA!!

STARLA!

ALETTA!

SERRA!

GALE!

RANGGA!

CLEO!

VIO!

SEAN!

JANGAN LUPA TEKAN VOTE DAN SPAM KOMEN!!

<3

***
Sebulan kemudian.....

Berita soal Clarissa bukan Anak kandung dari seorang Pembisnis bernama Ervin Cameron itu sudah meredup dan tenggelam. Setelah pembisnis terkenal itu mengklarifikasi bahwa berita itu tidak benar . Publik pun menghapus semuanya dari internet . Nama serta reputasi mereka pun kini membaik seperti sebelumnya.

Dan kini seperti biasa Starla juga sudah siap dengan pakaian sekolahnya. Lambang SMA ATLENDRA juga sudah terlihat di baju seragam itu. Dan kini karena tadi ia sudah memasakan sarapan untuk dua abangnya ia kini duduk dan memakan nasi goreng itu bersama.

"Duh! Enak banget! Tiap hari makin enak!" Puji Rangga. Membuat Starla dan Cleo tertawa.

"Yaiyalah! Adik gua yang masak! Kagak mungkin ngga enak" puji Cleo lagi yang membuat senyum manis terukir sangat lebar diwajahnya.

"Makasih atas pujiannya di pagi hari yang cerah ini, kakak-kakak ku sekalian" ujar Starla lalu tertawa begitu juga dengan Rangga dan Cleo.

Setelah itu mereka pun menghabiskan sarapan tanpa ada pembicaraan lagi. Setelah menghabiskan semuan kini mereka menuju sekolah menggunakan transportasi mereka masing-masing seperti biasa.

Setelah ke jadian sebulan yang lalu. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama dirumah Alm mama Starla dan Cleo. Jadi selama itu juga mereka banyak menghabiskan waktu dirumah daripada diluar.

"Gua duluan kak" pamit Starla yang sebelum memasuki mobil .

"Hati-hati La" ucap Rangga dan Cleo bersama.

"Sip!"

Setelah Starla keluar dari halaman Rumah Rangga dan Cleo juga menyalakan motor Sport nya dan menuju SMA ATLENDRA.

Beberapa menit menempu perjalanan yang padat karena hari ini hari senin kini Starla sampai di pakiran mobil SMA ATLENDRA.

Setelah menyusun dan merapikan penampilannya kini ia pun turun dari mobil. Disusul dengan Rangga Cleo yang baru saja sampai dipakiran motor ditempat teman-temannya selalu memakirkan Motor yang keren-keren itu.

"Pagi bro!" Sapa Vio lalu bertos seperti cowok-cowok pada umumnya.

"Duh! Starla hari ini makin cantik!" Puji Vio lagi membuat Yang lainnya bosan mendengar setiap hari kalimat itu.

"Udah deh Vi! Capek gua dengar itu-itu mulu!" Kesal Sean yang protes karena ucapan Vio setiap hari dan setiap ketemu Starla kalimat itu yang ia lontarkan.

"Idih! Biarin ! Sewot lo!" Jawab ketus Vio. Membuat yang lain geleng-geleng.

"Ih! Aletta gua udah datang guys!" Ucap Vio antusias setelah melihat Aletta keluar dari mobil Papanya, dan kini berjalan bersama dengan Starla.

"Udah Starla ? Aletta pulak! Ck!" Sewot Sean yang diabaikan Vio.

"Orang iri berarti tidak mampu ,ya begini" tunjuk Vio kepada Sean membuat Sean langsung menjitaknya.

Plak!

"Aw! Sakit!—- eh Alettanya abang Vio, Ta liat deh Sean jahat banget sama aku" ucap Manja Vio kepada Aletta karena saat ini Aletta dan Starla melalui rombongan mereka.

"I DON'T CARE!" Ketus Aletta dan memandang sinis ke Vio lalu kembali berjalan ke arah kelasnya. Membuat Anggota EVORS yang melihat itu pun tertawa karena nasipnya

"Rasain! Siap suruh jadi siluman Buaya, di cuekin langsung nagesss!" Ejek Rangga kepada Vio karena melihat wajah Pria itu langsung cemberut, setelah mendengar kalimat ketus Aletta.

Tawa Sean " yang sabar aja bro!" Lalu memukul pelan bahunya.

"Aduh Vio-vio, cedih banget" tambah Cleo membuat Vio makin kesal karena mereka semua tertawa. Tapi cuma Gale yang tidak menambah ejekan padanya tetapi sayangnya dia juga ikutan tertawa karena nasip Vio.

"Udah ah! Gua mau ke kelas! Kampret lo semua!" "Ketus Vio lalu meninggalkan mereka yang masih duduk di motor masing-masing.

"Yahh! Malah ngambek tu bocah" celetus Sean membuat yang lain tertawa.

"yuk ke kelas" ajak Gale yang diangguki oleh mereka semua.

***

Setelah melewati EVORS tadi. Mendengar balasan ketus Aletta juga membuay Starla tertawa. Apalagi melihat wajah Vio yang langsung ditekuk. Mengemaskan bagi Starla.

"Lo apa-apa sih! Kak Vio tu mau PDKT lagi sama lo" ujar Starla yang masih sedikit tertawa.

"Idih! Ogah gua! Mata keranjang gitu, ngga mau gua tersakiti lagi" jawab ketus Aletta. Karena beberapa hari yang lalu Starla baru mengetahui kalau Vio dan Aletta pernah berpacaran tapi hubungan mereka berakhir dua bulan kemudian.

"Jangan overthinking dulu kali Ta, mana tahu itu hanya candaan doang, yang seriusnya elo" ejek Starla

"Enggak! Ogah gua! Mau itu candaan atau apa pun gua udah kapok! Capek dan sakit hati gua!" Jawab Aletta yang cuma di angguki saja oleh Starla. Mungkin benar kalimat yang berada ditiktok itu kalau mencintai orang yang frindly ke semua cewek itu rasa sakitnya lain dari yang lain. Luka tapi tidak berdarah. Itu yang Aletta rasakan dulunya saat bersama Vio.

Dan Vio pria itu tidak pernah tahu soal itu, Aletta hanya memendamnya sendiri. Putusnya dia dengan Vio juga karena Aletta yang mengakhiri dan sampai kini Vio juga belum tahu alasan gadis yang setahun dulu berhasil singgah dihatinya .namun tiba-tiba meminta Putus dengannya. Saat hubungan mereka baru berjalan dua bulan.

Setiap Vio bertanya pasti dia selalu menghindar, dengan begitu banyak alasan, membuat Vio selalu berusaha membuat gadis itu mau menjelaskan semuannya padanya.

"Oh iya La, gua dengar-dengar bakal ada murid pindahan gitu balik ke sekolah ini " ujar Aletta antusias yang tidak dimengerti oleh Starla.

"Maksudnya? "

"Oh iya gua lupa lo kan anak baru—- jadi dia tu murid pintar gitu di SMA ATLENDRA, tapi waktu mau masuk semester 2 kelas 10 dia bertukar pelajar ke Paris. Dan gua dengar-dengar tu cewek dekat sama Salah satu anggota EVORS"

"Terus?"

"Ya gitu aja yang gua tahu, yang lain gua ngga tahu."

Namun sedang asik bercerita soal Anak baru itu Starla ditabrak oleh seseorang membuat buku ditangan orang itu terjatuh ke lantai koridor.

Brak!

"Duh maaf" ucap Orang itu yang langsung merapikan bukunya. Starla yang merasa bersalah juga membantunya.

"Gapapa, sans aja kali" jawab Starla yang masih tidak melihat wajah orang dihadapannya ini. Lalu membantu merapikan buku itu.

"Makasih ya—- Lo?" Ucap Orang itu setelah melihat wajah satu sama lain.