[SEBELUM ITU MARI DIFOLLOW DULU]
•••
"Lo ngapain pulang ke Indo sih La?"
"Pengen aja" jawab santai Gadis itu.
"Pengen aja?! Ngga waras Lo?!"
"Emang kenapa, sih?! Ini negara kelahiran gua!"
"Bukan gitu. Lo tahu kan? Dia se-gang sama gua?!
•••
"Dasar...
JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK PARAH PEMBACA SHE IS STARLA..
SEBARKAN CERITA INI KE SOSIAL MEDIA KALIAN YUKK. BIAR CERITA INI FYP DAN BANYAK PEMBACANYA.
JANGAN LUPA TAG AKU JUGA
@WP. MISSLOVAA -INSTAGRAM @THECIMORYY._ -TIKTOK
HAPPY READING...
<3
***
Dor!
Peluru itu tepat mengenai punggung Stella yang mengorbankan dirinya untuk Starla. Sekujur tubuh Stella merasakan panas dan sakit yang amat dalam. Sehingga rasa panas dan nyeri bercampur aduk di dalam dirinya. Dengan gerakan cepat Starla menarik pelatuknya dan menembak anak buah Ando yang sudah berani menembak Stella.
Dor!
Dor!
"El.." Starla meletakkan kepala Stella di pahanya. Air mata Starla sudah tidak dapat ia sembunyikan, dia gemetar saat melihat Stella yang memuntahkan darah dari mulutnya di tambah pungung Stella yang menacap peluru juga mengelurkan darah.
Stella memejamkan sekilas matanya. Menahan sakit yang amat dalam di pungungnya. "J..jangan nangis.. adik gua harus bahagia." Stella menahan matanya untuk tetap terbuka, walaupun rasanya ia ingin menutup matanya.
Stella tersenyum tipis. Inti Evors yang baru saja datang buru-buru mendekat. Betapa kagetnya Inti Evors yang melihat ke jadiaan ini. Sean dan Vio berlari mengejar Ando yang melarikan diri. Cleo yang kaget melihat kondisi Starla dan Stella langsung menghampiri adiknya dengan panik.
"G..Gua udah ngga kuat.. S.. Sakit" ujar Stella lemah. Wajah Stella pucat dan bibirnya juga telah berwarna keunguan.
"Kita harus bawa lo ke rumah sakit sekarang, El!" Ujar Gale. Cleo langsung mengangkat tubuh Stella. Dan, memasukinya ke dalam Mobil yang memang dirinya bawa bersama Rangga. Tanpa menunggu yang lain Cleo menyalakan mesin mobil dan meninggalkan mereka yang masih berada di jalan Sepi itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Starla yang masih diam di tempat melihat tangannya yang sudah berlumuran darah Stella. Starla menoleh ke arah Ando yang sudah diamankan oleh Sean, Vio dan Rangga. Tanpa berpikir panjang Starla yang kesal langsung mengelurkan lagi pistol yang Stella berikan kepadanya. Dengan langkah cepat Starla mengarahkan pistol itu ke Dada Ando.
Gale yang melihat itu langsung buru-buru menghampiri Starla yang sudah mendekat dengan Ando. Gale yang sudah di hadapan Starla menahan ujung pistol itu yang kini mengarah ke dadanya.
