Happy Reading!!Sebelum dibaca tekan Follow dan ⭐️ dulu xixixi.
<3
***
Kini Gale telah membopong tubuh mungil Starla ke arah Villa. Sampai di Villa Gale langsung menidurkannya dikamar, dimana ia dan Serra semalam berada.
"La, please bangun" Ucap Gale yang mengenggam erat tangan Starla yang telah dingin dan pucat.
Rangga dan Cleo yang baru saja datang dari pintu kamar dan langsung buru-buru mendekat ke arah Starla.
"Starla kenapa Gal?!" Tanya panik Rangga yang menatap sendu ke arah Starla yang kini tertidur dengan wajah yang pucat.
"Gua gak tahu, gua temuin dia didanau" jawab Gale. Membuat Cleo dan Rangga menatap tak percaya.
"Danau?!" Ujar kaget Cleo. Yang dijawab Anggukkan oleh Gale.
Bertepat itu yang lain baru datang Dan langsung menghampiri mereka.
"STARLA?!" Teriak Parah Cewek.
Aletta yang melihat wajah Starla yang pucat. "La, kenapa lo bisa pingsan begini sih?! Siapa yang lakuin ini ke Lo La?" Ujar Aletta yang kini sudah menahan air matanya tidak terjatuh.
"Ala please bangun, terus cerita ke kita" ujar Serra yang akan menangis.
"Starla! wake up please" ujar Kiara yang kini sudah mulai meneteskan Air matanya. Sean yang memahami kondisi pacarnya mendekat pada Kiara lalu memeluk gadis itu.
Sedangkan Satu orang yang dari tadi mengeram ketika melihat Gale membawanya pulang ke Villa lalu menidurkannya di kamar ini.
"Kok malah ketemu sih! Seharusnya biar saja dia mati!" Batin orang itu. Clarissa. Gadis itu dari tadi mengepal tanganya. Karena tidak suka dengan Starla yang dapat ditemukan.
Beberapa menit kemudian...
Starla perlahan membuka Matanya. Mereka yang menyadari pergerakkan ditubuh Starla, menatap ke arah gadis itu.
"A-argh" ringis Starla yang memegang kepalanya pusing.
"Ala, lo gapapa?" Tanya Rangga. Setelah Starla Membuka matanya.
"G-gua gapapa kak, cuma..kepala gua pusing"
"Lo pusing ? Gimana kita bawa lo ke rumah sakit aja?" Tanya Aletta. Membuat Starla cepat mengelengkan kepalanya. "Ngga perlu Ta, gua gapapa kok" jawab Starla yang masih lemas.
"apa lo bisa cerita kenapa lo bisa begini?" Tanya Gale berhati-hati. Membuat Starla terdiam sebentar. " Gua ngga ingat kak" jawab Starla yang dapat dimaklumi mereka.
Sedangkan Clarissa yang mendengar itu tersenyum puas. " Syukurlah dia ngga ingat, jadi gua aman" batin Clarissa.
"Gua beliin obat dulu buat Starla" ujar Aletta yang diangguki oleh semuanya. "Buaya darat! temanin gua" ujar Aletta pada Vio membuat cowok itu dengan senang hati menerimanya, tapi ada sedikit dongkol dihatinya karena Aletta memanggilnya Buaya Darat.
Setelah Vio dan Aletta pergi. Suasana kamar menjadi sunyi. Semua orang menatap pada Starla. Yang membuat Starla berdecak. "Ck, jangan liatin gua kayak gitu" kesal Starla. Kepada semuanya.
"Gua khawatir sama lo La" jawab Rangga.
"Kita semua khawatir lo tahu nggak!? Kesal Serra. Yang kini duduk disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS STARLA (END)
Roman pour Adolescents[SEBELUM ITU MARI DIFOLLOW DULU] ••• "Lo ngapain pulang ke Indo sih La?" "Pengen aja" jawab santai Gadis itu. "Pengen aja?! Ngga waras Lo?!" "Emang kenapa, sih?! Ini negara kelahiran gua!" "Bukan gitu. Lo tahu kan? Dia se-gang sama gua?! ••• "Dasar...