59. New life

5.7K 311 9
                                    

JANGAN LUPA VOTEMENT KARENA ITU BERARTI

KALAU VOTEMENT-NYA LANCAR UPDATE TIAP
HARI LANCAR TERUS..

COUPLE FAV KALIAN SIAPA?

WAJIB FOLLOW SOSIAL MEDIA INI:
@WP.Misslovaa - INSTAGRAM
@THECIMORYYY - TIKTOK

HAPPY READING..

<3

***

Sebulan kemudiaan...

Malam minggu adalah malam yang paling di tunggu oleh pasangan yang ingin berkencan. Tapi, beda dengan Starla dan Stella. Mereka berdua memutuskan untuk nongkri cantik di markas Xavier. Semenjak hubungannya dengan Papanya membaik. Mereka kembali tinggal bersama. Tapi, ya begitu. Karena urusan bisnis. Mereka juga sering tidak bisa menghabiskan waktu bersama.

Starla yang sedang bermain kartu bersama Anggota Xavier mengabaikan Stella dan Kiara menatapnya geleng-geleng. rata-rata anggota Xavier adalah Cowok cuma Starla, Stella dan Kiara saja yang cewek.

Duduk lesehan dengan kaki di angkat satu. Membuat Kiara dan Stella yang dari tadi duduk di sofa memusatkan perhatian pada Starla, Yang sedang fokus memperhatikan kartu di tangannya.

Ppluss!

Bunyi hempasan kartu.

"YES! Gua menang lagi! Jadi, lo semua harus traktir gua makan!" Teriak Starla kepada empat orang cowok yang seusia dengannya. Dafa, bagas,devon dan Ryan.

"Aelah La! Dari tadi lo mulu yang menang! Curang ya lo?!" Kesal Dafa.

Plak!

Pukulan mengenai kepala Dafa, membuat Cowok itu refleks meringis dan memegangi kepalanya. Sedangkan orang yang memukulnya meniup kepalan tangannya.

"Gua kagak curang! Enak aja lo bilang gua curang!" Ketus Starla.

"Ya, iya. Tapi, kaga usah pukul pala gua juga kali! Sakit nih!"

"Aelah! Ngegas! Gua tambah lagi! Biar tahu rasa!" Teriak Starla. Yang ingin melayangkan satu pukulan lagi pada Dafa. Tapi, tangannya langsung di tahan oleh seseorang.

Starla menoleh ke belakang. Betapa kagetnya dia. Saat melihat cowok memakai jaket kulit berwarna hitam. Lalu rambutnya yang panjang agak berantakkan. Membuat kesan badboy, Saat orang lain melihatnya.

"Kenapa mukul Dafa? Hm?" Tanya Gale dengan nada lembut. Membuat Starla langsung menelan Salivanya kasar.

"A-anu tad—" ucapan Starla terpotong.

"Ala nakal Gal. Masa dari tadi main kartu mulu sama cowok!" Ujar Stella lalu terkekeh di akhir kalimatnya.

"Kembaran jahanam memang!" Batin Starla.

"Benar, hm?" Tanya Gale ke Starla.

Starla memperlihatkan gigi putihnya. "Iya. Tapi, sekarang udah enggak kok."

"Ya udah."

Gale langsung mengikut Starla yang duduk lesehan di lantai markas Xavier. Beberapa minggu terakhir. Memang Evors selalu datang ke markas Xavier. Permusuhan beberapa bulan terakhir tiba-tiba musnah. Setelah, Ketua Xavier yang dulunya di kenal suka mencari keributan dengan Evors kini berdamai.

Sebenarnya, bukan Ketua Xavier yang cari keributan. Tetapi, Wakilnya, Kiara. Gadis itu yang selalu mencari keributan dengan Anggota motornya. Alhasil, Stella yang berjabat menjadi ketua harus membereskan kekacauan yang di buat oleh Wakilnya.

SHE IS STARLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang