Selamat malam vren!
Happy reading❗️
<3
***
Kantin SMA Atlendra saat ini hiruk piruk karena Siswa dan Siswi yang kini berada disana. Namun, ke adaan jadi lenggang ketika terdengar bunyi gebrak yang kuat berasal dari meja Milik Starla dan teman-teman.
Brak!
Aletta berdiri dari duduknya. "Mau lo apa?!" Bentak Aletta. Ke orang yang berani men-gebrak meja mereka ber-4.
"Gua ngga ada masalah sama lo, minggir!" Sentak orang itu. Lalu mendorong tubuh Aletta. Dan untungnya Serra berada disamping gadis itu. Yang langsung membantunya. Sehingga ia tidak jadi mencium lantai kantin.
Starla yang dari tadi tidak terusik dengan ke hadiran gadis itu , lebih memilih melanjutkan makannya. Namun suapannya terenti ketika gadis yang mendorong tubuh Aletta tadi sengaja meletakkan permen karet bekas mulutnya ke dalam bakso milik Starla.
"Ups! Sengaja" ujarnya tersenyum puas. Yang menempelkan tangannya ke bibir.
Starla menghela nafas kasar. "Masalah lo apa?!"bentak Starla dengan wajah dingin.
Gadis itu memandang remeh ke arahnya. "Gua mau lo musnah" bisiknya ditelinga Starla. Yang tidak sama sekali membuat Starla terusik.
"Gimana kalau lo yang musnah!" Tantang Starla ditelinga Gadis itu. Clarissa. Yang membuat wajah Clarissa memerah. Lalu menarik rambut Starla. Sehingga kepala Starla tertarik ke belakang.
"LO BERANI SAMA GUA!!" Sentak Clarissa. membuat Starla tertawa. "NGAPAIN GUA TAKUT SAMA LO!"
"CEMEN BEGINI DITAKUTIN!" Ejek Starla.
"ANJING LO!" Sentak Clarissa yang menyeret Starla ke tembok kantin, lalu membenturkan kepala Starla ke tembok.
Sedangkan Teman-teman Starla ditahan oleh Cherly dan Ava. Sehingga mereka tidak bisa mendekat ke Starla.
"DAKJAL LO CLARISSA! BRENGSEK!" Sentak Aletta yang memberontak di tangan Cherly .
"LEPASIN GUA ANJING! KALIAN BEGO MAU AJA DISURUH CLARISSA!!" Bentak Serra bukan main.
"LEPASIN GUA!! NGAPAIN KALIAN CUMA LIATIN! TOLONG STARLA BEGO!!" Bentak Kiara kepada penghuni kantin yang hanya melihat adegan itu.
Sedangkan Clarissa ia meneruskan kegiatannya. Membenturkan kepala Starla ke tembok kantin. Membuat Starla pusing karena benturan yang kuat .
"MATI LO ANJING!!" Sentak Clarissa yang masih melakukan kegiatannya.
" BUKAN GUA YANG MATI TAPI LO!!" Bentak Starla. Lalu menahan supaya kepalanya tidak dibentur lagi.
Setelah lolos dari Clarissa, Starla menyeret Clarissa dengan kasar. Membuat Satu kantin kagum dengan aksinya.
Clarissa yang terdorong lalu mengenai ujung meja kantin, meringis karena sakit dibagian pinggangnya.
Starla meraih kerah baju Clarissa, lalu membisikan sesuatu. Membuat tubuh Clarissa membeku.
"Pembunuh itu. Harusnya berada di geruji besi" bisik Starla dengan nada yang sangat menyeramkan.
Starla masih memegangi kera seragam Clarissa. Lalu menatap Clarissa dengan wajah yang menyeramkan. "With and see" Ucap Starla lalu melepas kasar kerah baju Clarissa , membuat Clarissa kembali terdorong ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS STARLA (END)
Ficção Adolescente[SEBELUM ITU MARI DIFOLLOW DULU] ••• "Lo ngapain pulang ke Indo sih La?" "Pengen aja" jawab santai Gadis itu. "Pengen aja?! Ngga waras Lo?!" "Emang kenapa, sih?! Ini negara kelahiran gua!" "Bukan gitu. Lo tahu kan? Dia se-gang sama gua?! ••• "Dasar...
