Bab 81

648 23 0
                                    

Hadiah untuk Kafa dan Shafa

Usai penerimaan rapor kenaikan kelas Dafa dan Renata berencana memberikan hadiah kepada anak anaknya pergi berlibur bersama ke Paris seperti yang mereka impi impikan selama ini. Tentu saja hadiah tersebut membiut Shafa dan Kafa kegirangan meski hanya delapan hari disana tapi itu cukup membuat Kafa dan Shafa bahagia. Selain itu Dafa juga memberikan hadiah berupa laptop baru untuk Shafa dan Kafa.

"Apa ini yah?" tanya Kafa penasaran.

"buka dong sayang" Pinta Renata.

Kafa dan Shafa langsung membuka kado yang mereka berdua terima. Kafa dan Shafa langsung memeluk Dafa dan juga Renata kegirangan mendapat hadiah dari kedua orang tuanya barang yang sangat mereka butuhkan.

"terimakasih ayah bunda" ucap Shafa dan Kafa sembari memeluk kedua orang tuanya bergantian.

"sama sama sayang" ucap Renata lembut sembari mengusap pucuk kepala kedua anaknya.

"gunakan laptop itu sebaik mungkin untuk belajar... jangan terlalu sering membuat vlog... kalau sampai nilai kalian jelek dan sekolah kalian terganggu karena vlog fasilitas kalian akan ayah cabut dan kalian akan mendapatkan hukuman..."

"iya ayah... kita mengerti..."

"ya sudah kalian boleh istirahat..."

"oke yah..."

***

Ponsel Shafa terus berbunyi membuat sang empunya bergegas menyambar ponsel. Dilihatnya sebuah panggilan video dari sang kekasih yang langsung Shafa terima.

"Hai sayang.... kamu lagi apa?"

"Hai kak... aku habis mandi nih... kakak lagi apa?"

"baru pulang kantor... selamat ya buat rankingmu..."

"ahh iya terimakasih kak..."

"Kamu mau minta hadiah apa?"

"emmm... engga usah kak... gak perlu repot repot"

"engga kok... sebutin saja mau apa"

"Shafa lagi gak pengen apa apa kak... beneran deh... tapi kalau kakak maksa buat kasih ya terserah kakak saja mau kasih kado Shafa apa saja juga bakal Shafa terima..." ucap Shafa sembari menyengir kuda.

"oke baiklah kalau begitu... ya sudah kakak matiin dulu ya video callnya... kakak mau keluar sebentar..."

"ihh baru juga sebentar ngobrolnya.." ucap Shafa cemberut.

"memang mau kemana sih... baru juga pulang kantor kan... gak capek emang?" tanya Shafa lagi.

"sebentar saja sayang... ada urusan sama temen..."

"oke... hati hati dijalan ya..."

"iya sayang... love you..."

"love you too"

Shafa mengeringkan rambutnya merapikan penampilannya bersiap turun kebawah untuk menyiapkan makan malam.

"Kok kayak suara kak Sakti sih" gumam Shafa sembari menyiapkan menu makanan yang telah ARTnya masak.

"bi tolong lanjutin ya... aku mau kedepan dulu"

"baik non..."

Shafa membelalakkan matanya melihat sosok Sakti yang sedang asik mengobrol dengan ayah dan bundanya diruang tamu.

"Kak Sakti..."

"oh hai... kemarilah sayang"

"ihh katanya mau keluar ketemu temen kok kesini sih... kak sakti bohongin aku ya..."

My Lovely Angel (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang