#7

41.9K 3.5K 29
                                    

Kini matahari mulai terbit,hari ini adalah hari weekend,dan hari ini Vina akan ke markasnya, kemudian ke kantornya. Beberapa menit di dalam kamar mandi, akhirnya Vina pun keluar.
Ia memakai pakaian yang berwarna serba hitam,dengan sedikit olesan liptint, di bibirnya.
(Outfit Vina)

Kemudian, Vina pun turun melalui lift

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kemudian, Vina pun turun melalui lift.
Setelah pintu lift terbuka, Vina langsung berjalan tanpa mempedulikan tatapan Janson,dkk. Vina berjalan menuju ke dapur, untuk makan.
"Bi,mama,papa sama bang Jack kok gak ada?"tanya Vina.
"Nyonya sama tuan sedang berada di luar negeri non,terus Aden lagi ke kantor"ujar Bi Siti. Sedangkan Vina hanya mengangguk,dan memakan makanannya.
Saat Vina sedang makan, Janson,dkk. Pun datang dan duduk di meja makan.
"Mau kemana Lo?"tanya Janson.
"Bukan urusan Lo"ketus Vina. Kemudian ia pergi keluar,namun sebelum dia pergi dia sudah mengirimkan pesan pada Jack.

Brumm Brumm Brumm

Motor sport milik Vina berhenti di halaman depan markas.
"Selamat pagi Queen"sapa mereka semua.
"Bang Sat... Gimana sama markas yang lain?"tanya Vina
"Gak ada panggilan yang bagus gitu?"tanya Satya
"Itu paling bagus. Udah buruan gimana sama markas kita?"tanya Vina.
"Markas baik,ya meskipun banyak yang mau kuasai markas kita. Tapi itu selalu gagal,tiap hari ada yang daftar buat jadi anggota kita. Kita ada peraturan baru untuk calon anggota, orang yang bakalan kepilih cuman orang orang yang memiliki IQ 180 keatas,dan jago menggunakan senjata ataupun bela diri"jelas Satya.
"Bagus Lo bang. Ya udah gue mau ke kantor,mau pacaran sama berkas"ujar Vina.
"Lo gak mau main sama tikus?"tanya Satya.
"Gak ah,gue lagi males. Ya udah ya Bye bang Satya"pamit Vina.
Vina pun langsung keluar dari dalam markas,dan menjalankan motornya ke Kantor.

Beberapa menit kemudian.
Vina sudah sampai di kantor miliknya. Saat Vina datang menggunakan topeng,mereka menunduk sebagai tanda hormat.
Saat ini Vina sudah duduk santai di kursi CEO. Dengan didepannya dua tumpukan berkas.

2 jam kemudian,ia sudah selesai,dan langsung memanggil Sekertarisnya.
"Datang ke ruangan gue"ucap Vina dari telfon.
Hilda pun langsung masuk ke ruangan Vina.
"Gimana?,udah?"tanya Hilda.
"Hm. Lo mau makan gak?"tanya Vina.
"Ya udah ayo,tapi Lo yang traktir ya"ucap Hilda.
"Hm"dehem Vina,membuat Hilda berbinar.

Beberapa menit kemudian,mereka sudah sampai di cafe milik Vina.
"Mau pesen apa Vin?"tanya Hilda.
"Lemon tea"singkat Vina.
Hilda pun langsung memanggil pelayan.
"Mbak, Lemon tea satu, Chicken katsu spesial satu, Cheese Burger satu, spaghetti bolognese satu,coffe latte satu"ujar Hilda. Pelayan itu pun langsung pergi.
Vina hanya menggeleng dengan kelakuan Sekertarisnya itu.

Beberapa menit kemudian, makanan mereka datang.
"Silahkan di nikmati nona"ujar pelayan itu dengan ramah.
Vina pun hanya meminum lemon tea nya,dan memainkan handphone miliknya.
"Eh itu Mira kan?"tanya Hilda,yang melihat orang yang tak asing.
"Maybe"singkat Vina.
Hilda pun langsung memanggil orang tadi.
"MIRA"teriak Hilda yang mengundang tatapan pengunjung.

I'M VINA NOT VIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang