#42

22K 1.6K 10
                                        

Sudah 1 Minggu sejak pertunangan Jack dan Hilda,serta pertunangan tak terduga yang di lakukan Rezky dan Vina.

Kini mereka sedang berada di kantin.
Vina yang duduk bersama dengan Rezky di depannya.
Saat ini Janson,dkk. Memang masih menjadi asisten pribadinya.
"Ren,pesenin gue mie kuah"suruh Vina.
"Jangan makan mie,nanti sakit perut gimana hm"ujar Rezky memberi pengertian.
"Tapi king, Queen mau Mie"ucap Vina memohon.
"No! Selain Mie"dingin Rezky. Vina pun mengalah.
"Ya udah gue pesen Nasgor. Ini uangnya"ucap Vina seraya memberikan uang berwarna merah.

Tak butuh waktu lama, akhirnya makanan pun datang.
"Nih"ucap Ren seraya meletakkan nasgor dan uang kembalian Vina.

Setelah makan,Vina,dkk. Janson,dkk. Satya,dkk. Dan Rezky, langsung masuk kelas.

***

Disinilah Vina,dan Rezky. Markas Dark Blood.

Saat sedang asyik menonton film,ada salah satu anggota Rezky yang datang.
"Bos,ada yang berkhianat bos"lapor orang itu.
"Siapa?"tanya Rezky
"Tio bos"jawab Orang itu.
"Dimana dia?"tanya Rezky
"Ruang penyiksaan"jawab Orang itu. Kemudian Rezky dan Vina pun masuk kedalam ruang penyiksaan itu.

Rezky pun langsung menyiksa orang itu hingga parah.
"Mau coba dong"ucap Vina.
"Ya udah ini 5 menit ya"kata Rezky. Vina pun mengangguk.
Ia mulai dari matanya, hidungnya,tangannya,dll.
dalam waktu 5 menit,Vina sudah membuat tubuh orang itu sangat mengenaskan dan sangat parah.
Rezky yang melihat itu bergidik ngeri.
"Kau bar bar sekali"ujar Rezky.
"Tak apalah. Udah lama aku tak melakukan ini"ucap Vina seraya mencuci tangannya.
"Apakah dia sudah mati?"tanya Rezky.
"Sepertinya tak,karena aku sudah menyuntikkan obat yang hanya membuat dia pingsan jika terlalu kesakitan. Tak sampai mati kecuali jika kau menembak jantungnya"jelas Vina.
Rezky pun mengangguk,lalu Vina pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

***

Hari sudah mulai malam,dan kini Vina juga sudah akan pulang.

Saat ia akan memasuki ruang tamu,ia melihat ada remaja perempuan yang umurnya setahun lebih muda dari Vina.
"Sayang,sini duduk"ujar Mama,meminta Vina untuk duduk.
Vina pun duduk di sofa.
"Sayang,kenalin ini Angelina Geby. Karena sekarang dia bagian keluarga kita jadi namanya Angelina Geby Hans. Kamu panggil aja Geby. Dia akan menjadi adik kamu"ujar Papa. Vina pun hanya mengangguk,karena ia tak berminat dengan pembicaraan ini. Sebab,ia sudah di beritahu oleh salah satu anggotanya bahwa ada seorang perempuan yang akan menjadi bagian keluarga Hans dan dia adalah anak dari Zevan Robert dan Andhini Robert,dia dikirim untuk menghancurkan keluarga Hans.
"Hai kak kenalin aku Geby"sedangkan Vina hanya memasang wajah datar tak berminat.
"Vina"tegur Papa.
Vina yang tau maksud sang papa pun, terpaksa harus berkenalan dengannya.
"Vina"ucap Vina singkat

Tak lama Jack pun datang.
Saat Jack akan menyapa keluarganya ia melihat gadis asing yang duduk di sebelah mamanya.
"Siapa dia?"tanya Jack dengan wajah datar dan dinginnya.
"Sini dulu sayang"ucap Mama. Jack pun langsung duduk di sebelah Vina yang sibuk dengan handphonenya.
"Dia Angelina Geby Hans,kamu panggil aja Geby. Dia sekarang jadi adik kamu"ujar Papa.
"CK. Adik aku itu cuman Janson,Dev,dan Vina. Tidak ada yang lain"kata Jack, dengan menekankan nama ketiga adiknya itu.
"Sayang,mau bagaimanapun sekarang Geby adalah adik kamu"ujar Mama yang berusaha memberi pengertian.
"Kak Vina,aku boleh pakai kamar kakak?"tanya Geby.
"Gak"singkat Vina.
Yang kemudian berlalu pergi meninggalkan mereka,lalu diikuti oleh Jack.

***

Kini hari sudah pagi,Vina pun sudah bersiap-siap menuju sekolah.

Sesampainya di bawah,ia melihat Papa,Mama,Geby,Janson,dan Dev. Tapi ia tak melihat Jack.

Vina pun langsung menuju ke meja makan.
"Pagi"sapa Vina dengan datar. Semenjak ada Geby,ia menjadi orang yang irit bicara.
"Pagi sayang/Vin/Kak"sapa balik mereka kecuali Janson.
"Bang Jack mana?"tanya Vina
"Dia kayaknya lagi tidur deh, semalam kan dia kerjain berkas banyak"jawab Mama.
"Ya udah Vina panggil dulu"ucap Vina dan berlalu pergi,namun ia dihentikan oleh Geby.
"Gak usah kak,biar Geby aja yang panggil"ucap Geby dengan nada lembutnya.
"Ga usah"tegas Jack yang baru datang.
"Good morning Queen"sapa Jack pada Vina.
"Too brother"sapa balik Vina.
"Jack,kamu masih marah sama kami?"tanya Mama
Tetapi Jack tetap tak menjawab,dan langsung memakan makanannya.

Setelah selesai, Geby pun berpamitan begitupun dengan Janson,dan Dev. Tetapi tidak dengan Vina yang masih asyik makan.

Saat Kedua papa,mama,dan Jack sedang makan. Mereka terkejut dengan teriakan Geby.
"PAPA,MAMA INI MOBIL SIAPA?"teriak Geby.
Papa dan Mama pun langsung keluar.
Begitupun dengan Jack,tetapi tidak dengan Vina.
"Kenapa sayang?"tanya Papa
"Itu mobil siapa Pa?"tanya Geby
"Papa gak tau sayang"jawab Papa.
"Mobilnya bagus banget pa, warnanya gold pula. Geby mau dong pa ini mobilnya"ujar Geby memohon.
"Tapi itu mobil biru punya siapa?"tanya Mama
"Lah iya ya,papa baru sadar kalau ada mobil biru"jawab Papa.

Merekapun terus berpikir siapa pemilik dua mobil mewah yang hanya ada 2 dan 3 didunia. Yang berwarna gold,hanya ada 2 di dunia karena yang memakainya hanya Queen dan King saja. Karena itu di desain khusus untuk mereka. Sedangkan biru,itu hanya ada 3 di dunia.

Mereka sangat bingung dengan siapa pemilik mobil itu.
Dan datanglah gadis cantik dari belakang mereka.
"Kenapa pada bingung?"tanya Vina mengejutkan mereka.
"Ini loh kak,kita bingung siapa pemilik dua mobil itu"ucap Geby.
"Bang Jack"ucap Vina yang sedikit keras karena jaraknya dan Jack sedikit jauh karena mereka terhalang dua mobil milik Janson dan Dev.
"Kenapa dek?"tanya Jack yang bingung.
Vina pun langsung melemparkan kunci mobil kearah Jack. Dan di tangkap sempurna olehnya.
"Buat siapa dek?"tanya Jack kebingungan.
"Buat Lo. Hadiah dari Opa"ucap Vina yang membuat mereka mengernyit bingung kecuali Jack yang paham siapa Opa yang dimaksud.
"Opa?"beo papa
"Felix Smith"singkat Vina kemudia ia masuk kedalam mobil gold itu.

Saat Vina akan menjalankan mobilnya,tiba tiba ia harus berhenti karena Geby mengetuk kaca mobil.
"Kak,Geby ikut ya"ujar Geby.
"Gak"tolak Vina. Geby yang tak terima pun mengadu pada Mama.
"Ma,aku mau bareng sama kak Vina. Tapi kak Vina gak mau"adu Geby.
"Vina,kasian Geby. Kamu bareng sama Geby ya sayang"ucap Mama.
"Kan bisa bareng sama Janson,Dev,atau bang Jack"ujar Vina.
"Tapi aku maunya naik mobil kakak"Kata Geby
"Vina,gak papa sayang"ucap Mama. Alhasil mau tak mau Vina harus berangkat bersama dengan Geby tetapi ia memberikan syarat.
"Tapi ada syaratnya,Lo gak boleh teriak teriak. Kalau teriak gue turunin di pinggir jalan"mereka yang mendengar ucapan Vina,menjadi bingung. Tetapi Geby tetap mengangguk.

Kini Vina,dan Geby sudah ada di mobil. Langsung saja Vina mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Geby pun terus teriak.
"Gue bilang apa,jangan teriak"ucap Vina.
Lalu mobil Vina pun menepi.
"Gue udah bilang,kalau Lo teriak teriak gue turunin di pinggir jalan. Gue tau Lo itu siapa,jadi jangan sok baik sama gue"bentak Vina.
Lalu ia pun membuka pintu mobilnya dan membawa Geby keluar. Setelah itu,ia kembali masuk mobil,dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.



See you next part all ♥️

I'M VINA NOT VIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang