Tak terasa mereka sudah sampai di Indonesia.
Rezky yang melihat Vina tertidur sangat pulas merasa kasihan jika membangunkannya. Ia pun memilih untuk menggendong Vina ala bridal style menuju mobilnya. Mira dan ke 3 anggota Rezky terkejut melihatnya.Saat menuruni pesawat,dapat dilihat banyaknya orang berbadan kekar dengan pakaian serba hitam,dan lengkap dengan senjata. Mereka menyambut kedatangan seorang QUEEN DARKNESS DAN KING DARKNESS.
***
Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya Vina sampai di mansion pribadinya. Setelah mengantarkan Vina kedalam kamar. Rezky pun pergi di ikuti oleh ketiga anggotanya.
Sedangkan Mira? Ia masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat.***
Saat ini jam menunjukkan pukul 9 malam. Vina dan Mira sudah bersiap siap dengan pakaian serba hitam dan anti peluru. Tak hanya itu, berbagai senjata yang dibawa dan Racun yang dibawa Vina.
Mereka berdua menuju ke markas utama.Saat sampai,mereka melihat 10 anggota Dark Blood,yang tak lain adalah anggota Rezky.
"Cepat sekali kalian. Sepertinya sudah tak sabar"ucap Vina.
Merekapun tertawa mendengar penuturan Vina.
"Sudahlah,ayo kita berangkat. Tapi BTW,anggota kalian berapa?. Gue cuman 15"ujar Vina
"Kita 10"ucap Rezky, Vina pun hanya mengangguk.***
Setelah perjalanan menuju gedung yang tak lain adalah markas milik Red Diamond. Red Diamond adalah gangster yang suka membuat ulah,dan merupakan pengedar narkoba.
"Seperti rencana kita"titah Vina. Mereka pun menurut,dan mulai berpencar. Vina, Mira,dan Rezky,memulai aksi mereka.
Rezky melemparkan gas beracun ke arah penjaga.
Vina, Mira,dan Rezky mulai memakai kaca mata dan Masker khusus.
Vina melihat ada sebuah laser tak kasat mata yang bisa saja membelah tubuh.
"Tunggu,lihat itu"ucap Vina dengan menunjuk laser yang tak terlihat itu.
Mereka pun langsung mengerti.
"Apa yang bakal kita lakuin?"tanya Mira
"Lihat itu disana ada tombol,gue yakin itu tombol buat On Off nya"jawab Vina dengan menunjuk sebuah tombol berwarna senada dengan dinding.
Vina pun berjalan dan menekan tombol itu. Dan benar saja,laser itu langsung menghilang. Mereka bertiga mulai melanjutkan langkahnya.
Dan tibalah mereka pada pintu, yang mereka yakini di dalamnya ada jebakan yang tak main main.
Benar dugaan mereka,saat pintu itu terbuka,mereka melihat banyaknya pisau,dan belati yang tertempel di dinding.
"Apakah ada yang membawa bola atau apapun itu yang dapat menggelinding?"tanya Vina pada mereka berdua.
"Gue bawa Kasti,tadi gue lupa kembaliin pas selesai main"jawab Mira,dan memberikannya pada Vina.
Sedangkan Vina,ia memberikan bola kasti itu pada Rezky agar dilemparkan.
"Lempar"perintah Vina. Rezky pun mulai melemparkan dan bola kasti itu terbelah karena banyaknya senjata tajam yang menusuk di Bola itu.
"Lalu, bagaimana kita melewatinya?"tanya Mira.
"Kita sudah memakai pakaian anti senjata peluru atau apapun bukan?. Jadi untuk apa kita takut,ayo cepat"titah Vina. Mereka pun langsung masuk kedalam melewati senjata itu yang dengan mudahnya menancap di tubuh mereka,namun senjata itu langsung patah.
Tak lama,mereka sudah melewati rintangan itu. Dan kini mereka melihat pintu yang terbuat dari baja.
Mereka yakin,jika pintu itu merupakan pintu sang leadernya. Sebelumnya,mereka sudah meretas dan merusak CCTV.Brakk
Rezky mendobrak pintu itu,dan terlihatlah disana seorang lelaki memakai topeng yang sedang duduk santai.
"Wah... Kalian datang. Untuk apa kalian datang. Apakah untuk membasmi ku?"tanya lelaki itu dengan angkuh.
"Tepat sekali ucapanmu itu"jawab Vina.
"Hahahahahaha sebelum itu aku yang akan membunuh kalian semua"ujar lelaki itu dengan angkuhnya.
"Hey tuan Belvana,tak baik kau menyombongkan dirimu"ujar Vina.
Lelaki yang bernama Belvana itupun langsung menyerang mereka. Vina meminta agar Mira mencari Berkas yang sangat penting. Sedangkan Vina dan Rezky,mereka saling membantu untuk menyerang Leader itu.Belvana sudah terkapar tak berdaya. Vina yang memang masih memukul dan menyerang Belvana secara brutal langsung mendapat pelukan dari Rezky.
"Cukup"ucap Rezky. Vina pun langsung menyudahi memukul dan menyerang Belvana.
"Karena aku malas,jadi aku tidak akan menyiksamu"ujar Vina. Rezky pun mengambil pedang dan menebas leher Belvana. Membuat orang itu meninggal di tempat.
"MIRA!!! SUDAH, AYO KITA KELUAR"perintah Vina disertai teriakan. Mira pun langsung menuju keluar bersama dengan Vina dan Rezky. Sedangkan seluruh anggota Vina dan Rezky sudah berada di luar. Tak lama Vina,Rezky,dan Mira keluar dari gedung itu.
"Apakah semuanya sudah tewas?"tanya Vina
"Sudah Queen"jawab Mereka serempak.
"Ledakkan gedung ini"perintah Rezky. Mereka pun melempar 3 Bom,danDuarr
Gedung itu sudah tak berbentuk. Anggota Vina dan anggota Rezky pun langsung pulang.
***
Saat ini Vina dan Mira sedang berada di Mansion milik Vina.
"Vin,Lo mau balik lagi ke Jerman?"tanya Mira memastikan.
"Iya,gue bakal kesana buat jemput Bang Jack,sama Hilda. Dan kita bakal pulang lusa"Jawab Vina.
"Oh ya udah,tapi sorry gue gak bisa temenin Lo ke Jerman. Gue sama bang Satya bakal ke Amerika."ujar Mira
"Kenapa?"tanya Vina
"Mau temuin Enrick, sekalian bang Satya mau liburan"jawab Mira
"Ada yang Lo sembunyikan dari gue kan?"tanya Vina.
"Hah... Mana ada,gak kok gue gak sembunyikan sesuatu dari Lo"jawab Mira,yang sudah keringat dingin.
"Gue tau loh Mir. Lo mau ke Amerika karena mau Tunangan sama Papi Enrick kan?"tanya Vina. Mira semakin terkejut. Dan mulai mengakuinya.
"Maaf Vin,hiks.... Gue gak bermaksud buat nutupin ini semua dari Lo.... Hiks.... Maaf ya...."ujar Mira dengan menangis.
"Tenang aja,jangan nangis. Gue tau Lo belum siap buat ceritain itu ke gue. Gue bakal dukung hubungan kalian berdua"ucap Vina menenangkan Mira.
"Makasih Vin"ujar Mira. Mereka pun saling berpelukan.
"Udah ya, sekarang kita harus tidur. 3 jam lagi gue bakal berangkat ke Jerman begitupun dengan Lo, nanti siang Lo bakal ke Amerika kan"kata Vina. Mereka pun langsung memasuki mimpi masing masing.***
Saat ini Vina sudah berada di Bandara Jakarta. Vina akan kembali lagi ke Jerman untuk menemui kakaknya.
Selama perjalanan, Vina hanya tidur,makan,dan bermain HP.
***
Beberapa Jam kemudian,Vina pun sampai. Sudah banyak anggota ataupun bodyguard yang menunggunya. Begitupun dengan Jack dan Hilda yang menunggu kedatangannya.
Vina yang melihat Jack pun langsung berlari memeluk Jack.
"Bang,gue pulang kan. Tanpa ada lecet,kan gue udah bilang"ujar Vina. Jack pun tersenyum.
Dan mereka pun langsung menuju ke mansion.
"Dek, Abang sama Hilda mau ke taman sekitar ya. Kamu istirahat aja ya"perintah Jack. Vina pun mengangguk.
Jack dan Hilda langsung pergi ke taman, sedangkan Vina melanjutkan tidurnya.See you next part all
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M VINA NOT VIRA
RandomHappy Reading... (END) Dhavina Almaheera Smith. seorang bad girl,ketua Gangster,bar-bar,dan tomboy. gadis tersebut kerap di panggil Vina ataupun Queen Vina. Vina merupakan anak kedua dari keluarga Smith,ia juga seorang pengusaha besar. ia memiliki p...