Saat ini Vina,Jack,Mira,dan Hilda sedang berada di sebuah taman. Vina tau jika Jack memiliki perasaan pada Hilda.
Sehingga,ia memiliki ide.
"Mir,kesana yok. Mau gak?"tanya Vina seraya menunjuk sebuah danau yang indah.
"Ya udah deh ayo"jawab Mira.
"Gue ikut ya"ujar Hilda.
"Gak. Gue mau berdua sama Mira,Lo disini aja"ucap Vina. Kemudian,ia berlari bersama Mira menuju danau. Sedangkan Jack,ia terkekeh melihat tingkah Vina.
"Persahabatan mereka itu indah ya"ujar Jack,dengan sesekali menatap Hilda."Hahaha iya,mereka itu cocok banget jadi sahabat. Mereka itu saling menyayangi"ucap Hilda.
"Iya,kayak gue menyayangi Lo"gumam Jack. Meskipun suaranya sangat pelan,tetapi Hilda masih bisa mendengarnya.
"Apa?"tanya Hilda terkejut.
"Hahaha gak papa kok"jawab Jack.
"Gue denger kali. Tadi Lo ngomong apa"ujar Hilda
"L-lo denger?. A-apa Lo mau jadi kekasih gue?"tanya Jack dengan gugup."Ma-maaf,gue gak bisa"jawab Hilda.
"Huft... It's okay setidaknya gue bisa ngungkapin perasaan ini"ucap Jack.
"Jangan di potong. Maksud gue gu-gue gak bi-sa nolak"ujar Hilda dengan menunduk.
"Apa!!! Beneran?"tanya Jack memastikan bahwa ini bukan mimpi.
"I-iya"jawab Hilda yang masih menunduk.
"Makasih,makasih banyak"ujar Jack, dengan mengangkat dagu Hilda secara perlahan.
Jack pun langsung memeluk tubuh Hilda. Sedangkan Vina,dan Mira,mereka sangat senang dan meneriaki mereka berdua.
"CIE...... MAKAN MAKAN WOYYY"teriak Vina dan Mira yang membuat para pengunjung disana mengarahkan pandangannya ke Vina dan Mira.
Vina dan Mira pun melanjutkan kegiatannya memandangi danau. Dan membiarkan dua orang yang sedang duduk di taman bermesraan.***
Setelah dari taman,mereka akhirnya pulang ke mansion.
"Ekhem... Ada makan makan gak ya Mir?"tanya Vina yang memberi kode pada Jack dan Hilda.
"Iya tuh,gue juga gak tau. Semoga aja ada"jawab Mira.
"Kalian mau makan apa?"tanya Jack,yang paham dengan apa yang dikatakan adiknya dan sahabat adiknya itu.
"Ya udah ayo kita ke Cafe aja"ujar Vina. Mereka pun langsung menuju ke Cafe.Setelah sampai,mereka pun langsung memesan menu makanan.
(Anggap aja lagi pakai bahasa Jerman).
"Kak"panggil Mira pada pelayan itu.
"Iya,ada yang bisa dibantu?"tanya pelayan dengan sopan.
"Saya mau pesan Chicken katsu spesial, Spaghetti bolognese,ice Coffe latte"ujar Vina.
"...."
Mereka pun sudah memesan makanannya. Tak berselang lama,makanan yang dipesan pun datang.
Saat sedang menikmati makanannya, Vina mendapatkan Telfon dari Derren.
"Siapa Vin?"tanya Mira
"Bang Derren"jawab Vina.Halo bang
(Halo Queen. Lagi apa?)
Lagi makan. Udah buruan to the point aja
(Oke,King Darkness ke 7 minta ketemuan sama Lo. Dia orang Indonesia juga)
Kapan?
(Sekarang,di Cafe Delenioshop)
Gue juga lagi disitu. Dia dimana
(Cari aja yang pakai masker dan pakaian hitam)
OkeTut
(Oke guys kita balik ke bahasa Indonesia)
Vina pun memutuskan panggilan itu.
"Siapa dek?"tanya Jack
"King Darkness bang"jawab Vina
"Hah! Mau ngapain?"tanya Jack
"Mau ketemu doang sih. Lagian orangnya juga ada disini"Jawab Vina santai.
"Tapi bahaya dek"ujar Jack yang terlihat khawatir.
"Gak bang,tenang aja. Kalau gak percaya lihatin aja"ucap Vina."Huft... Ya udah deh. Hati hati ya"pasrah Jack. Vina pun menarik tangan Mira dan mengajaknya ke arah KOD yang tengah duduk dan memainkan handphonenya.
"Ekhem,ada apa?"tanya Vina yang langsung to the point.
"Duduk"titah KOD itu. Ketika KOD itu memintanya untuk duduk, Vina merasa mengenal suara itu, begitupun dengan Mira."Cepat"ujar Vina dengan tatapan datarnya.
"Ada sebuah misi penting dari King ke 1 untuk kita"ucap KOD itu.
"Kenapa harus gue? Kenapa gak Lo aja?"tanya Vina.
"Apa Lo lupa,kalau Lo itu QOD?"tanya balik KOD itu.
"Huft... Oke,gue mau. Tapi kapan misi itu?,karena gue harus selesaikan masalah pemilik tubuh ini"ujar Vina
"Besok"kata KOD itu. Vina pun terkejut, bagaimana mungkin dirinya itu sedang bersenang-senang,tapi apa boleh buat."Dimana?"tanya Vina yang masih setia memasang wajah datarnya.
"Indonesia"jawab KOD itu dengan singkat.
"Oke gue bakal pulang besok pagi. Tapi gue mau liat wajah Lo, bukannya Queen boleh lihat?"tanya Vina
Lelaki KOD itu langsung membuka maskernya. Betapa terkejutnya Vina dan Mira melihat wajah lelaki yang sangat mereka kenali. Lelaki yang menjabat sebagai Ketua OSIS,lelaki yang pandai, memiliki paras yang tampan,dan disegani.Deg
"Re-Rezky?"tanya Vina dengan gugup.
"Iya,gue Rezky"jawab Rezky. Ya laki laki itu adalah Rezky, seorang yang sering melindungi Vina. Dan seseorang yang diam diam menaruh hati pada Vina.
"Kok bisa?"tanya Mira
"Ya bisa,kalau kalian bisa sembunyikan ini semua kenapa gue gak?"tanya balik Rezky.
"Gue bakal pulang bareng kalian besok. Gue tunggu jam 3 pagi"lanjut Rezky,yang kemudian melenggang pergi tanpa berpamitan pada dua gadis yang menatap tak percaya.Jack yang melihat lelaki itu pergi pun menghampiri Vina dan Mira di ikuti Hilda di sampingnya,mereka berdua menghampiri Vina dan Mira yang masih dalam mode terkejut.
"Hey!"panggil Jack. Mereka berdua pun terlonjak kaget.
"Eh eh,ada apa?"tanya Vina yang baru tersadar dari keterkejutannya.
"Kenapa kalian?"tanya Hilda
"Gak papa,mmmm bang besok kita berdua harus balik ke Indonesia. Karena ada urusan yang penting. Kalau kalian masih mau disini gak papa, menurut gue lebih baik kalian disini aja dulu. Kalau urusan kita berdua udah selesai,kita bakal balik kesini lagi"jelas Vina.
"Apakah urusannya penting sekali?"tanya Jack
"Heem, urusannya penting banget. Ijinkan gue ya bang. Please"ujar Vina. Jack yang merasa urusan adiknya itu sangat penting pun mengijinkannya.
"Oke,tapi kalau ada apa-apa bilang sama Abang ya"ucap Jack. Vina pun mengangguk.
Mereka pun memutuskan untuk pulang ke mansion.***
Pukul 2 dini hari, Vina dan Mira sudah bersiap menuju Bandara. Begitupun dengan Jack dan Hilda yang bakal mengantarkan mereka.
Setelah perjalanan 30 menit, akhirnya mereka sampai di Bandara.
"Bang,jagain Calon kakak ipar gue ya"ujar Vina menggoda Hilda
"Itu jelas dong,Abang bakal jagain dia dan hatinya. Iyakan sayang"ucap Jack,dengan mencubit pelan pipi Hilda. Membuat Hilda salting dan pipinya bersemu merah. Sedangkan Vina,dan Mira mereka mendengus kesal.
"Salah tempat kalau mesra mesraan"kesal Vina.
Sedangkan Jack,dan Hilda mereka terkekeh melihat kecemburuan Vina.
"Jangan marah dong. Queen juga cantik kok"ujar Jack
"Hm"dehem Vina.
"Hil,titip Bang Jack ya. Kalau kalian butuh apapun bilang aja ke anggota gue. Kalau kalian bosen di mansion atau pengen ke markas silahkan. Nanti bilang aja sama bang Exel atau bang Derren buat bukain pintu"ujar Vina menatap Jack dan Hilda bergantian. Mereka pun memeluk Vina dan Mira secara bergantian."Hati hati sayang"ujar Jack.
Vina dan Mira pun melambaikan tangannya,dan langsung masuk kedalam Pesawat,yang didalamnya sudah terdapat Rezky dan 3 anggotanya.
"Lo bawa anggota?"tanya Vina yang sedang rebahan.
"Iya. Lo kenapa gak bawa?"tanya Rezky
"Gak papa,biarin mereka disini aja"jawab Vina.
Pesawat pun take off,dan Vina mulai menjelajahi mimpinya,dan Mira yang menjelajahi dunia Instagram.
Sedangkan Rezky yang melihat Vina tidur dengan pulas,dan wajah Vina yang menampakkan kedamaian,serta keanggunan membuat Rezky tersenyum tipis,tanpa ada yang menyadarinya.See you next part all
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M VINA NOT VIRA
RandomHappy Reading... (END) Dhavina Almaheera Smith. seorang bad girl,ketua Gangster,bar-bar,dan tomboy. gadis tersebut kerap di panggil Vina ataupun Queen Vina. Vina merupakan anak kedua dari keluarga Smith,ia juga seorang pengusaha besar. ia memiliki p...