#43

21.1K 1.6K 30
                                        

Kini Vina,dkk. Satya,dkk. Dan Rezky sedang berada di kantin.
"Siapa yang mau pesen?"tanya Caca.
"Gue,sama Andre"ujar Satya tetapi Andre yang mendengar itu tak terima.
"Lah kok gue sih. Noh sama si Chandra. Gue mah ogah"tolak Andre
"Ekhem"dehem Vina.
Kemudian Satya menarik paksa Andre.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya makanan pun datang.
Namun,saat sedang menikmati makanannya,mereka terkejut dengan....

Plakk

Suara tamparan yang Vina terima.
"Apa maksud Lo ninggalin Geby?"tanya Janson
"Kan gue udah buat perjanjian. Salah siapa dia teriak. Ya gue turunin di pinggir jalan lah"jawab Vina santai.
"Tapi kan kakak naik mobilnya cepet banget,ngebut pula"kata Geby.
"Ya itulah gue,kalau gue naik mobil emang gitu. Kenapa gak terima? Mau apa? Bilang ke mama papa? Silahkan. Atau ke bang Jack? Silahkan,tapi bang Jack udah tau gue gimana. So,dia bakal diem aja"ujar Vina.

Plakk

"Lo itu kenapa sih hah! Kalau gak suka sama Geby ya udah diem aja. Harusnya lo Bersikap baik sama dia."bentak Janson.
"Gue diem aja,gue cuekin dia gitu? Nanti gue kena amukan lagi"sarkas Vina.
"Bersikap baik sama orang yang mau hancurin keluarga Hans?"tanya Vina.
"Apa maksud Lo"bentak Janson.
"Mungkin Nona R,tau maksud saya bukan?"tanya Vina dengan senyum smirk ke Geby.
Seketika tubuh Geby menegang,
Mereka semua tak tau apa maksud dari Vina. Kecuali Satya,dkk. Mira,dan Rezky.
Setelah mengucapkan itu Vina pun pergi di ikuti oleh sahabatnya,anggotanya,dan kekasihnya.

***

Setelah pertengkaran tadi,Vina pun kembali ke rumahnya.
Saat Vina masuk ke rumah,disana ada Geby,Janson,Dev,mama,dan Papa.

Vina pun langsung masuk,namun langkahnya terhenti ketika papanya bersuara.
"Vina"panggil Papa. Vina pun menengok ke arah belakang,yang dimana ada papa.
"Ya?"tanya Vina.
"Kenapa kamu menurunkan Geby di pinggir jalan?"tanya Papa.
"Sesuai perjanjian,kalau dia teriak maka akan saya turunkan di pinggir jalan. Anda bahkan tau sendiri jika saya mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi"ucap Vina dengan nada dingin dan bahasa formal.
"Tapi tidak seperti itu Vina!"bentak Papa. Vina yang mendapat bentakan itu pun terkejut,namun keterkejutan itu dapat tertutup dengan wajah datarnya.
"Tapi seperti apa? Haruskah saya turunkan dia di tengah jalan?"tanya Vina. Aura dingin mulai terasa di ruang tamu itu.
"Hiks...udah pa...mungkin kak Vina hiks...gak mau berangkat bareng aku hiks..."tangis Geby dengan pura pura.
"Yes,kau benar nona R,dan satu lagi jangan panggil saya kakak. Well, selamat rencanamu berhasil,titip salam untuk Tuan R dan Nyonya R"kata Vina,yang mempu membuat Geby menegang dan memberhentikan air matanya secara tiba-tiba. Begitupun dengan Mama,papa,Janson,dan Dev yang bingung apa maksud dari ucapan Vina.

***

Kini hari sudah malam,dan Vina akan turun untuk makan malam. Namun,makan malam kali ini sangat beda. Karena Vina yang biasanya menyapa mereka,kini tak ada lagi Vina yang menyapa mereka. Yang ada hanya Vina yang mengeluarkan aura Dingin,dengan wajah datarnya.

Setelah menuruni tangga, Vina pun duduk di kursi sebelah Jack.
"Tumben sekali tidak menyapa papa mama dan Abang kamu sayang?"tanya mama.
"Ntahlah"singkat Vina.

Tak lama,Vina pun sudah selesai makan.
"Saya sudah selesai. Saya ke kamar"ucap Vina dengan nada dingin dan datar.
"Bang Jack,bisa ikut aku ke kamar. Aku tunggu"lanjutnya lagi.

Saat ini Vina sedang berada di kamarnya menunggu Jack.
Saat sedang melamun,Vina di kejutkan dengan kedatangan Jack yang tiba tiba menepuk pundaknya.
"Aaa"teriak Vina yang terkejut.
"Hey, kenapa?"tanya Jack yang bingung dengan Vina.
"Gue kira siapa"ujar Vina.
"Kenapa suruh Abang kesini?"tanya Jack.
"Ada sesuatu yang mau gue bicarain. Tapi gak disini,kita ke mansion gue"jawab Vina.
"Lo punya mansion dek?"tanya Jack,yang tak percaya. Dan dibalas anggukan kepala oleh Vina.

***

Kini mereka berada di mansion mewah,namun simpel.

Kini mereka berada di mansion mewah,namun simpel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jack yang melihat mansion Vina pun terkejut.
"Ini mansion Lo dek?"tanya Jack, tak percaya
"Ya iyalah"jawab Vina
"Dapet duit dari mana dek. Ini mansion kan mewah"kata Jack.
"Kan gue udah bilang,gue itu Kerja. Gue juga punya perusahaan tapi belum saatnya Lo tau. Suatu hari pasti Lo tau"ucap Vina. Jack pun hanya mengangguk.

Kemudian Vina memanggil salah satu maidnya.
"Mbak Arin"panggil Vina.
"Iya non,ada apa?"tanya Maid yang bernama Arin.
"Tolong ambilkan minuman dan camilan untuk Abang saya mbak"pinta Vina. Dan Arin pun mengangguk lalu pergi ke ruangan yang penuh dengan makanan ringan dan minuman.
"Itu maid Lo pergi kemana dek? Perasaan kalau dapur disana kan. Nah itu maid Lo kok ke atas?"tanya Jack keheranan.
"Dia keruangan yang emang khusus buat simpen makanan ringan,atau minuman gitu"jawab Vina.
"Jadi gini bang,Lo tau kan keluarga Robert?"tanya Vina.
"Ya,gue tau. Dia kan musuh papa"jawab Jack.
"Gue mau Lo lindungi keluarga Hans,dari keluarga Robert. Karena Keluarga Robert kirim anaknya kerumah Lo,buat kuras habis harta papa sama Mama"jelas Vina.
Jack pun tambah dibuat semakin bingung.
"Maksudnya?"tanya Jack.
"Geby,adalah anak dari keluarga Robert. Nama aslinya bukan Angelina Geby. Tapi Alistha Gebyiona Robert. Dia anak dari Zevan Robert,dan Andhini Robert. Mereka sengaja kirim Geby dan menyembunyikan identitas Geby,untuk membuat harta kalian habis,dan kalian jatuh miskin"jelas Vina.
"Jadi Geby itu anak dari Zevan?"tanya Jack.
"Iya,gue dapat info ini dari anak buah gue"jawab Vina.
"Berarti maksud Lo nona R itu Robert?"tanya Jack sekali lagi.
"Iya,Lo benar"jawab Vina.
"Oh iya,itu mobil dapat dari siapa?"tanya Jack.
"Dari Opa,itu hadiah buat Lo. Dan mobil yang gold itu hadiah buat gue"jawab Vina.
"Titip makasih ya"ujar Jack. Vina pun tersenyum dan mengangguk.
"Lo mau pulang atau kesini?"tanya Vina
"Gue pulang aja deh"jawab Jack.

Lalu Vina pun memanggil bodyguardnya.
"Tara"panggil Vina.
Lalu yang dipanggil itupun menuju ke Vina.
"Ada apa nona?"tanyanya.
"Kawal Abang saya pulang ya"jawab Vina.
"Tidak usah Vin. Gue bisa pulang sendiri"tolak Jack.
"Ini di tengah hutan Lho, emangnya Lo mau dimakan hewan gue?,terus kalau ada preman gimana?"tanya Vina.
"Tapi–"ucapan Jack langsung saja dipotong oleh Vina.
"Tara, tolong kawal dia. Bawa dua orang lagi"perintah Vina. Tara pun mengangguk dan mengajak dua temannya.
"Ya udah Abang pulang dulu ya. Besok mau dijemput?"tanya Jack
"Boleh deh,gue juga males nyetir"jawab Vina dengan cengiran.

Kemudian,Jack pun berpamitan dengan mengecup kening Vina. Dan Vina pun menyalami tangan Jack.



Double Up nih.....

Bye♥️📌

I'M VINA NOT VIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang