#50

20.5K 1.5K 28
                                    

(Author lagi suka sama gambar gambar jadi wajar aja kalau banyak gambar)

RARA"teriak orang itu. Orang tersebut berjumlah 2 orang.

Siapakah mereka?

Vina yang di panggil pun menengok kearah suara. Bahkan semua murid sudah histeris dengan kedatangan orang tersebut. Terlebih Vina yang sangat terkejut.

Kedua lelaki itu langsung memeluk Vina, membuat Janson,dkk. Geby,dan Lala,serta Cia bingung.
"Rara,kau tak merindukanku?"tanya Lelaki itu.
"Aku merindukanmu abang garaga"jawab Vina dengan kekehan.
"Hey,aku sudah bilang berkali-kali bukan? Jangan memanggilku garaga bocah tengil"ejek Alger. Membuat Vina menjadi kesal.
"Apa kau tak merindukanku wahai Princess?"tanya Alvin dengan raut wajah dibuat sesedih mungkin.
"Sungguh aku merindukanmu abang pinpin"ucap Vina disertai kekehan.
"Oh kau sudah berani hm?"tanya Alvin disertai smirk.
"A-abang jangan gitu ih. Nanti aku gak mau beliin PS baru"ancam Vina.
"Ya sudah Abang bisa beli sendiri. Tapi aku takkan memberikanmu mobil yang baru launching kemarin?"ancam balik Alvin
"Ya ya ya, terserah dirimu saja pinpin"ucap Vina malas.

Mereka semua dibuat terkejut, pasalnya Alvin dan Alger adalah anak dari keluarga Smith. Lalu,kenapa 2A sangat akrab dengan Vina? Itu pikir mereka. Sedangkan Rezky,ia sedari tadi menahan dirinya untuk tak membogem kedua pria itu. Jika sampai ia membogemnya sudah dipastikan bahwa 2A tak akan memberinya Restu hubungannya dengan Vina.

Lalu Vina pun keluar dari kantin tanpa mempedulikan siswa siswi lain dan Janson,dkk. Serta Geby.
Saat Vina akan keluar ia melihat Mira,dkk. Satya,dkk. Dan Rezky mengikuti Vina.
"Kalian lanjutkan makan saja,aku sedang ada urusan"ucap Vina.
"Aku ikut ya sayang"pinta Rezky.
"Hm"balas Vina dengan dehem.

Kini Vina,Rezky,Alger,dan Alvin sedang berada di Cafe.
"Kenapa kamu gak bilang sama Abang sih"kesal Alger.
"Ya udahlah"ucap Vina seadanya.
"Ini siapa Lo dek?"tanya Alvin menunjuk Rezky.
"Dia king darkness,sekaligus ayang gue"jawab Vina.
"Hah! Lo udah punya dek?"pekik Alger.
"Ya iyalah emangnya Lo jones"ejek Vina.
"Gue mau tanya siapa yang ngasih tau kalian kalau gue ada di tubuh ini?"tanya Vina dalam mode Serius.
"Mata mata kita,terus kita tanya sama Hilda"jawab Alvin.
"Jadi kalian mata matain gue. Gue gak like bang"ujar Vina dengan wajah sedihnya.
"Salah Lo sendiri. Tingkah Lo itu kayak Rara kita"ucap Alger.
"Berarti gue bukan Rara kalian? Huaaaaaaaa mommy"tangis Vina pecah,namun ini hanya akal-akalan Vina saja.
Sedangkan Alger,Alvin,dan Rezky panik.
"Eh eh,jangan nangis. Maksudnya bukan gitu"panik Alvin.
"Abang jahat hiks..."ucap Vina dengan tetap menangis.
"Jangan nangis dong,ya udah kamu mau apa. Nanti Abang beliin?"tanya Alvin.
"Gue mau Bugatti La Voiture Noire"ucap Vina.
"Huh! Oke Abang beliin. Tapi jangan nangis lagi ya"ucap Alvin
"Oke deh"ujar Vina.

***

Kini Vina,dkk. Sedang berada di Cafe.
"Vin,coba jelasin"titah Cia.
"Kalau gue bukan Vira kalian gimana?"tanya Vina
"Apa maksud Lo"tanya Balik Lala
"Jangan potong ucapan gue,kalau kalian potong ucapan gue. Gue pastikan gak bakal lanjutin penjelasannya"ucap Vina.
Cia dan Lala pun mengangguk.
"Gue sebenernya bukan Vira,jiwa gue di bawa ke tubuh ini. Dia minta gue buat balas semua perbuatan orang yang udah nyakitin hati Vira. Anggap aja ini Transmigrasi,jiwa gue berpindah ke tubuh Vira tapi dalam waktu sementara. Karena tubuh gue koma di rumah sakit,nanti saat tugas gue selesai maka jiwa gue bakal kembali lagi ke tubuh asli gue"jelas Vina
"Lalu kemana Vira?"tanya Cia.
"Dia udah meninggal"jawab Vina.
"I-ini gak mungkin,Vira gak bakal ninggalin kita kan La"tangis Cia akhirnya pecah.
"Maaf gue gak kasih tau kalian,karena gue ada di posisi susah buat kasih tau atau gak. Gue itu ada di tengah tengah"ucap Vina.
"Apa kalian masih mau sahabatan sama kita?"tanya Mira.
"Kita tetap sahabat"jawab Lala mantab.
"Makasih"jawab Vina,Mira,dan Caca.
Lala dan Cia pun mengangguk.
"Terus jiwa Lo siapa?"tanya Lala.
"Dhavina Almaheera Smith"jawab Vina.
"Dhavina model itu?"tanya Lala tak percaya.
Vina pun mengangguk.
"Mau main ke mansion gue?"tanya Vina.
"Dimana?"tanya Lala
"Di perumahan jln mawar"jawab Mira.
"Ya udah ayo"ucap Lala bersemangat.

I'M VINA NOT VIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang