#17

30.3K 2.4K 10
                                    

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya mereka pun sampai.

Saat Jack, Vina, Janson,dan Dev datang semua orang menatap ke arah mereka dengan tatapan terkagum dan sinis.
Saat Vina,dan ketiga Abangnya duduk,tiba tiba datanglah Sekertarisnya yang tak lain adalah Hilda.
Dan kebetulan pula, perusahaan Vina bekerja sama dengan perusahaan milik Jack.
"Permisi tuan"sapa Hilda
"iya. Mmm Hilda ya?"tanya Jack
"Iya,saya Hilda"jawab Hilda
"Ekhem"dehem Vina yang membuyarkan tatapan antara Hilda dan Jack.
"Kenapa dek?"tanya Jack
"Gak papa bang"jawab Vina.
Sedangkan Hilda menatap Vina tajam,tetapi Vina malah terkekeh melihat ekspresi Hilda.
"Hil, kenalin ini Vina adek gue. Nah dua cowok itu Janson sama Dev mereka juga adek gue"ujar Jack memperkenalkan ketiga adiknya, padahal Vina sudah mengenalnya.
Hilda pun menyodorkan tangannya ke arah Vina, untuk berkenalan.
"Fahilda Arinda Bianca. Panggil aja Hilda"ucap Hilda memperkenalkan dirinya. Sedangkan Vina,ia hanya berdehem saja.
Tetapi Jack menegurnya.
"Dek,kok cuman deheman doang"ujar Jack.
"Vina"singkat Vina, sedangkan Hilda terkekeh mengejek Vina yang ditegur oleh Jack,tetapi Vina malah memberi tatapan tajam.
"Janson Sachdev Hans"
"Sebastian Sachdev Hans" ucap mereka berdua memperkenalkan dirinya.
"Hilda"ucap Hilda.
Vina yang melihat adanya minuman wine.
"Bang,gue boleh minta itu gak?"tanya Vina menunjuk jejeran minuman itu.
"Gak bo-"belum sempat Jack melarang Vina sudah memotong pembicaraannya.
"Kan udah lama gak minum bang. Ya ya ya please...."mohon Vina seraya mengeluarkan puppy eyes andalannya.
"Huft... Ya udah tapi jangan banyak-banyak. Tapi Abang temenin ya"ujar Jack
"Ya udah deh. Ayo Hil,mau ikut gak?"tanya Vina santai
Sedangkan mereka yang berada di meja itu terkejut kenapa Vina terlihat sangat santai ketika berbicara dengan Hilda yang bahkan umurnya lebih tua darinya.
"Gak deh, soalnya nyetir sendiri lagian berkas juga masih banyak yang belum selesai dan ditandatangani dan habis ini mau pulang ke kantor, jadi mana mungkin ke kantor dalam keadaan minum wine"jawab Hilda dengan menekankan kata tsb. Sedangkan Vina yang merasa tersindir itupun berdehem dan menatap tajam Hilda.
"Ya udah,kalau gitu gue mau kesana ya. Selamat berpacaran dengan berkas Hilda"ejek Vina. Sedangkan Hilda,mendengus kesal.
Vina dan Jack pun menuju ke tempat yang diminta Vina. Sedangkan di meja itu hanya tersisa Dev,Janson,dan Hilda.
"Ekhem,kok lo bisa akrab banget sama Vina. Lo kenal dia ya?"tanya Dev
"Eh gak kok. Mungkin anaknya mudah bergaul aja. Ya udah deh gue mau balik ke kantor dulu ya. Bye"pamit Hilda,ia sengaja menghindar agar tak mendapat pertanyaan lain dari Dev ataupun Janson.
"Kayaknya ada yang di sembunyikan"gumam Dev.

Vina dan Jack pun sudah berada di area minuman itu. Tetapi Vina mengatakan jika tak ingin minum.
"Bang,gue gak jadi deh"ucap Vina
"Ya udah,ayo kesana itu ada temen Abang. Nanti gue kenalin"ujar Jack, kemudian menggandeng tangan Vina.
Sesampainya di kerumunan laki laki yang rata rata menggunakan blazer/jas.
Jack pun menyapa para pengusaha itu.
"Hai bro,gimana kabar perusahaan Lo"tanya salah satu pengusaha itu.
"Baik lah"jawab Jack
"Lah itu siapa?"tanya orang tadi.
"Adek gue. Dek,kenalin itu temen Abang"ujar Jack,tetapi Vina masih sibuk dengan handphonenya. Jack yang tidak mendapat jawaban pun menyenggol bahu Vina.
Sedangkan Vina,ia mengangkat alisnya seolah bertanya ada apa.
Kemudian lelaki tersebut menjabat tangan Vina.
"Alger Gracious Smith. Panggil aja Alger "ujar orang tersebut yang bernama Alger.
"Vina"singkat Vina. Sebenarnya Vina ingin memeluk Alger,tetapi ia tidak ingin rencananya selama ini hancur.
Sedangkan Alger,ia merasa dekat dengan orang di depannya itu. Tetapi,ia tak tau siapakah perempuan di depannya itu.
Saat Alger sedang menatap Vina yang nampak acuh tetapi tidak dengan hatinya,tiba tiba ada seorang laki-laki yang berwajah sama dengan Alger,yang menghampiri Alger.
"Woy bang,itu siapa?"tanya lelaki itu.
"Oh itu Vina, adeknya Jack"jawab Alger.
"Oh"singkat lelaki itu.
"Dek, kenalin itu Alvin. Adeknya Alger"ucap Jack.
"Nama gue Vina"ujar Vina.
Sedangkan lelaki itu memperkenalkan dirinya juga.
"Gue Alvino Gracious Smith. Terserah mau panggil apa"ujar Alvin.
Sedangkan Vina hanya mengangguk dan tersenyum tipis,namun tidak dengan hatinya yang menangis dan menjerit.

***

Saat ini acara sudah selesai.
Vina dan ketiga kakaknya memutuskan untuk pulang.
"Bang,gue bawa mobil. Jadi gue pulang sendiri ya,tadi mobilnya di kirim sama pak Agil. Sekalian mau nginep di rumah Mira. Boleh ya"ujar Vina.
"Ya udah,hati hati ya. Janji Jangan ngebut"ucap Jack.
"Kalau masalah itu gak janji ya"balas Vina. Dan kemudian berlari menuju mobil kesayangannya,lebih tepatnya mobil yang akan ia bawa ke arena balapan. Vina memang berencana hari ini akan mengikuti balapan dengan King Racing,karena ia mendapat tantangan dari King Racing itu.
Karena kesepian Vina pun mengambil handphonenya kemudian memotret dan akan ia posting di Instagram miliknya.

Cekrek

ShafNth_Vna
Jakarta, Indonesia

❤️💬↗️Like by Satya_Rgr and 13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️💬↗️Like by Satya_Rgr and 13.000.000 Others

ShafNth_Vna Go!!!

View all comment 123.000

Satya_Rgr Wuihhh.... Mobil baru nih

NmiraShqlRgr_ Oy buruan,jangan lupa party ya

FahildaAnca sini woy

JacksMrthn1 Jangan ngebut dek. Udah akrab ya @FahildaAnca

AinsleyRbca_ Kapan kapan kesini.

FahildaAnca Hehehe iya @JacksMrthn1

ShafNth_Vna biarin lah mobil baru,tiap hari juga party @Satya_Rgr @NmiraShqlRgr_ // ngapain? Besoklah pulsek gue kesana gue ambil semuanya. Biar puas sekalian.
@FahildaAnca // kan udah bilang gak janji bang @JacksMrthn1 // iya,nanti kapan kapan deh @AinsleyRbca_ //



I'M VINA NOT VIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang