#19

29.1K 2.3K 18
                                    

Kini hari mulai pagi, Vina pun sudah mandi dan sudah rapi. Hari ini Vina akan diantar oleh Jack ke sekolah.
"Non, Aden mari makan dulu"suruh Maid. Mereka pun makan bersama tanpa ada suara.
Setelah selesai mereka berpamitan.
"Dek,mau naik apa?"tanya Jack
"Motor aja deh bang"jawab Vina.
Jack pun mengeluarkan motor sport miliknya.

Tak butuh waktu lama Vina pun sampai di sekolah.
"Makasih bang,nanti pulsek aku di jemput Mira"ujar Vina
"Oh ya udah. Kalau mau main pulangnya jangan malam ya"ucap Jack, Vina pun mengangguk. Kemudian Vina masuk ke dalam sekolahnya.
Saat melewati koridor,banyak murid yang membicarakannya.

Saat ini Vina sudah sampai di kelasnya.
"Vin,kemarin Lo bolos kenapa. Terus marah marah juga"tanya Lala.
"Biasalah neklam"jawab Vina
"Tapi kok katanya Lo manggil manajer Club sama Bodyguard"tanya Lala
"Tanya aja sama Mira"jawab Vina, sedangkan Mira ia menatap Vina kesal.
"Kok gue sih"kesal Mira
"Ya udah kalau Lo gak mau besok gak usah ikut gue sama Hilda"ancam Vina
"Hah! Iya iya gue mau"pasrah Mira
"Mau kemana kalian?"tanya Cia
"Mau ke Jerman bareng sama Bang Jack"jawab Vina.
"Sini gue jelasin. Jadi...."jelas Mira.
"Buset gue gak nyangka banget neklam segitunya pengen jatuhin Lo"ujar Lala yang sangat terkejut.
"Ya udahlah ya. Kan terbukti gue gak salah"ucap Vina
"Terus kemarin Lo langsung pergi. Kalian emangnya kemana?"tanya Cia
"Cafe"jawab Vina seadanya.
Tak lama bel pun berbunyi.
"Selamat pagi anak anak"sapa kepsek itu.
"Pagi pak"ucap Mereka serempak.
"Hari ini bapak bawakan teman baru. Sini kalian masuk"ucap Kepsek.
Mereka pun masuk ke dalam kelas. Semua murid mulai bersorak terutama para perempuan.
"Silahkan perkenalkan nama kalian"perintah Kepsek itu.
"Satya Nicholas Regara. Satya"
"Hai guys,kenalin nama gue Andreas Nathan Sykes. Panggil aja Andre"
"Nama gue Chandra putra Raderansyah. Boleh panggil Chandra"
"Arikky putra Merviano. Rikky" ucap mereka mengenalkan dirinya.
Sedangkan Vina,dan Mira, mereka sangat terkejut.
"Baiklah, kalian duduk di belakang Vina dan Mira. Vina angkat tanganmu"perintah sang Kepsek.
Kepsek itu pun keluar kelas.
Dan Satya,dkk. Mereka berjalan menuju arah belakang Vina.
"Ekhem. Gak mau kenalan?"tanya Andre dengan nada menggoda kedua Cewek psikopat di depannya.
"Udah tau"singkat Mira.
"Boleh kenalan gak. Siapa nama kalian?"tanya Andre
"Mira"
"Vina" ucap mereka berdua secara singkat.
Semua murid menatap cengo pada mereka berdua,sebab mereka tampak biasa saja ketika melihat Cogan.

***

Bel istirahat sudah berbunyi. Saat ini Vina,dkk. Dan Satya,dkk. Mereka berada di kantin.
"Mau pesen apa?,biar gue pesenin semua"ucap Chandra
Mereka pun mulai memilih pesanannya.

Tak berselang lama, makanan yang mereka inginkan sudah datang.
Mereka pun mulai memakannya dengan lahap.
Saat sedang asyik makan, tiba tiba datanglah Shinta,dkk. Dan Janson,dkk.
"Permisi,kita boleh duduk disini gak?. Bangkunya gak ada yang kosong"ujar Shinta.
Satya yang melihat Shinta pun mulai teringat bahwa Shinta adalah musuh Vina/Vira.
"Boleh"singkat Satya. Mira, Cia dan Lala membelalakkan matanya tak percaya. Tetapi Vina bersikap biasa saja.
"Kok gitu sih"ucap Mira yang tak setuju.
"Udahlah Mir, biarin aja"ujar Vina. Mira yang mengerti maksud Vina pun mengangguk.
Shinta,dkk. Dan Janson,dkk. Pun mulai duduk.
Saat Satya sedang makan, dengan sengaja Shinta menumpahkan jus strawberry miliknya ke baju Satya.
"Eh eh maaf ya gak sengaja"ucap Shinta, sedangkan Satya,ia merasa jijay dengan nada Shinta.
"Sini aku bersihin"ujar Shinta mengambil tisu yang ada di sekitarnya.
Saat ia akan mengusapkannya Vina langsung merebutnya.
"Aduh..... Ada hati yang harus dijaga sayang"ujar Vina, menatap Ren yang merasa di acuhkan.
"Sini gue bersihin"ucap Vina seraya membersihkan noda jus di baju Satya. Sedangkan di meja lain,ada seorang laki-laki yang menatap tajam Vina.
Kok gini sih,hati gue kok malah nyeri. Gumam orang tersebut.


Udah ya guys segini dulu. Sorry sedikit doang.

See you next part

I'M VINA NOT VIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang