Saat ini Vina sedang berada di ruang tamu mansion. Ia terus saja mengumpat dalam hati,ketika harus di interogasi. Macam penjahat!
"Vin, sekarang Lo jelasin. Kenapa lo bisa tau kalimat tadi?"tanya Janson
"Kalimat apa?"tanya Vina
"CK. Gak usah sok lupa"ketus Ren.
"Ya....ekhemm"gugup Vina.
"Dia kan sahabat gue,jadi gue tau"lanjut Vina.
Tanpa mempedulikan ucapan yang akan mereka lontarkan Vina langsung mengambil belanjanya dan pergi ke kamar, meninggalkan tanda tanya besar pada Janson,dkk.***
Hari sudah mulai malam,Vina pun langsung turun kebawah untuk makan.
Terlihat di sana sudah ada mama,papa,dan Jack.
"Malam semua"teriak Vina dari tangga.
"Jangan teriak teriak dek"tegur Jack.
Langsung saja Vina berlari dan memeluk Jack.
"Hiks Abang pulang gak bangunin hiks... Kan Vina kangen hiks..."tangis Vina
"Cup cup,maaf ya. Tadi kamu kan habis belanja terus abang lihat kamu tidur. Ya udah deh Abang gak bangunin kamu"ujar Jack menengkan.
"Kamu gak kangen sama mama papa?"tanya Mama
"Aaaaa,mama papa. Vina kangen banget hiks..."tangis Vina di pelukan mama dan papanya.
"Udah sayang, sekarang kita makan ya"ujar Papa.
Vina pun mengangguk dan makan.
"Nanti selesai makan kita keruang keluarga ya"perintah papa. Semua orang mengangguk.***
Sesuai yang dikatakan Papa barusan.
Kini mereka sudah berkumpul di ruang keluarga.
"Ada apa sih pa?"tanya Janson
"Ini papa sama Mama ada hadiah oleh oleh buat kalian"jawab papa
"Hadiah apa pa?"tanya Dev
"Nih"jawab papa,seraya memberikan paper bag pada Vina, Dev,dan Janson.Hadiah milik Janson, berisi sebuah sepatu yang harganya cukup mahal.
"Ini buat Janson. Besok malam kamu pakai ya"perintah papa
"Tapi kenapa pa?"tanya Janson yang bingung.
"Gak papa"jawab Singkat papa
(Ini sepatu Janson)
Tak jauh berbeda,hadiah milik Dev pun sama Dengan Janson,yaitu sebuah sepatu yang harganya mahal.
"Nah,itu punya kamu Dev. Besok di malam di pakai ya"ujar Mama
"Iya"singkat Dev.
Setelah memberikan hadiah untuk Janson dan Dev kini beralih ke Vina.
"Vin,ini buat kamu ya. Besok malam juga di pakai,mama kamu udah siapin gaunnya juga"ujar Papa
"Tapi pa–"saat Vina akan mengatakan sesuatu papa pun memotong pembicaraannya.
"Tidak ada penolakan"tegas Papa. Akhirnya Vina pun pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M VINA NOT VIRA
RandomHappy Reading... (END) Dhavina Almaheera Smith. seorang bad girl,ketua Gangster,bar-bar,dan tomboy. gadis tersebut kerap di panggil Vina ataupun Queen Vina. Vina merupakan anak kedua dari keluarga Smith,ia juga seorang pengusaha besar. ia memiliki p...