#12

33.6K 2.5K 14
                                    

Sudah 7 hari Vina, Mira, Cia, dan Lala berada di Amerika.
Cia?Lala?,mereka menyusul Vina dan Mira dua hari setelah Vina dan Mira pergi.

Saat ini Vina,dkk. Sedang berada di dalam pesawat, Vina memilih tak menggunakan pesawat pribadi agar Cia dan Lala tak mencurigainya.
"Kapan mau berangkat sekolah?"tanya Lala.
"Besok"jawab Vina.
Mereka pun mengangguk.

Beberapa jam kemudian.
Vina,dkk. Sudah sampai di Indonesia.
Mereka pun segera ke luar dari Bandara.
Di luar Bandara sudah terdapat satu mobil.
"Ayo masuk,itu mobilnya"ajak Mira pada semuanya.
Mereka pun langsung masuk kedalam mobil.

Beberapa menit kemudian,mereka sudah sampai di rumah masing-masing. Setelah mengantar Cia, Lala,dan Mira pulang akhirnya Vina pulang ke rumah.
Saat pertama masuk kedalam rumah, pemandangan pertama yang Vina lihat adalah Janson,dkk. Dan Keluarga besar Hans.
"Hai mama,papa,bang Jack"sapa Vina pada mereka.
Sedangkan yang lain,tak mendapat sapaan dari Vina.
"Hai sayang/Dek"sapa balik mereka.
"Siapa mereka mama?"tanya Vina yang bingung.
"Mereka keluarga besar papa sayang"jawab Mama.
Kemudian mereka mulai memperkenalkan diri.
"Ma,Vina mau ke kamar dulu ya"ucap Vina, kemudian ia pun langsung ke kamarnya.
_____________

Hari sudah mulai malam,dan waktunya makan malam.
Tetapi Vina,belum juga turun ke bawah.
"Bang,tolong panggilkan Vina"pinta Mama pada Janson.
"Males ah,ngapain panggil jala**"ucap Janson.
"Janson!"peringat papa.
"Udah pa,ma. Biar Jack aja yang panggil Vina"ujar Jack. Kemudian,ia langsung menuju ke kamar Vina.

Tok tok tok

Ceklek

Setelah pintu terbuka, menampakkan seorang gadis cantik menggunakan piyama yang lucu.

Setelah pintu terbuka, menampakkan seorang gadis cantik menggunakan piyama yang lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Siapa sih,ganggu gue aja"ucap Vina tanpa melihat Jack.
"Dek"panggil Jack pada Vina. Vina pun terlonjak kaget ternyata yang di depannya adalah Jack.
"Eh,bang Jack. Gue kira siapa, Ngapain bang?"tanya Vina.
"Mau jemput Princess buat di ajak makan. Ayo ke bawah kita makan"ajak Jack pada Vina.
"Gendong"ujar Vina. Sedangkan Jack, ia terkekeh melihat adiknya yang manja itu. Manja? Mungkin lebih tepatnya membuat Janson iri.
"Ya udah ayo"ucap Jack. Kemudian Jack, langsung menggendong Vina ala bridal style. Sedangkan Vina,ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang Abangnya itu.
Saat sampai di bawah, Keluarga Hans terkejut akan tingkah Vina.
"Bang,itu adeknya kenapa?"tanya mama khawatir.
"Gak papa ma"jawab Jack. Kemudian ia mendudukkan Vina di pangkuannya.
Sedangkan Janson,yang berada di sebelah Jack terus mengeluarkan kata sinisnya. Mungkin,iri?
"Princess mau makan apa?"tanya Jack.
"Ayam sama tumis kangkung"jawab Vina.
Kemudian Jack mengambil makanan yang diminta princess nya itu,dan mulai menyuapinya.
"Manja banget"cibir Janson,namun ucapannya berbeda pada hatinya, begitupun dengan Dev yang merasa iri melihat kedekatan Jack dan Vina.
"Janson,biarkan adikmu makan"ucap Opa memperingati Cucunya itu.
Selesai makan,semua anggota keluarga Hans duduk di ruang keluarga. Ada yang sedang bermain handphone, menonton tv,dll. Tetapi berbeda dengan Vina yang tidur di dada bidang Jack.
"Bang,itu adeknya di bawa ke kamar gih"suruh Aunty a.k.a Maria,adik dari papa Jack.
Jack pun mengangguk,dan menggendong Vina, kemudian ia menidurkan Vina di ranjangnya. Karena sudah lama ia tak tidur bersama sang adik, akhirnya ia memutuskan untuk tidur bersama dengan adiknya itu.
___________
Hari sudah mulai pagi. Tetapi Vina dan Jack belum juga bangun. Saat mama masuk ke kamar Vina,betapa terkejutnya melihat Jack yang tidur bersama dengan putrinya itu.
"Dek,bang. Bangun udah mau siang loh"ucap mama membangunkan Kedua anaknya itu.
Jack pun langsung terbangun, begitupun dengan Vina.
"Buruan mandi,nanti turun kebawah kita makan"ujar mama, kemudian pergi meninggalkan mereka berdua. Tak berselang lama, Jack turun dari ranjang Vina dan pergi ke kamarnya untuk mandi.
Begitupun dengan Vina,yang berlari menuju kamar mandi.

Beberapa menit kemudian, Vina sudah selesai dan sudah rapi dengan setelan seragam sekolahnya.

Kemudian Vina turun kebawah untuk sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian Vina turun kebawah untuk sarapan.
"GM all"sapa mereka.
Begitupun dengan mereka yang menyapa balik Vina.
Setelah selesai makan, Vina pun berpamitan untuk pergi sekolah. Ia pergi ke sekolah menggunakan mobil sport yang mewah.
Beberapa menit kemudian. Vina sudah sampai di Sekolah,banyak siswa/siswi yang terkejut.

Siapa sih itu?

Kayaknya anak baru deh

Cowok atau cewek ya

Kemudian Vina,membuka pintu mobilnya. Semua siswa/i dibuat terkejut, pasalnya Vina sudah 7 hari tak masuk sekolah.
Vina pun berjalan dengan santai melewati orang orang. Bahkan Janson,dkk. Tak di lirik sekalipun.
Saat sedang berada di koridor, Vina di hampiri oleh Ketiga sahabatnya itu.
"Woy,tumben Lo bawa mobil?"tanya Mira heran.
"Gak papa"singkat Vina.
Mereka pun berjalan menyusuri koridor dengan santai.
Tak berselang lama suara bel masuk mulai terdengar.

__________

Setelah 2 jam pelajaran, Vina,dkk. Pun istirahat.
Mereka pun menuju ke kantin dan mulai memesan makanan.
Saat sedang makan,Vina di kejutkan oleh seseorang yang membogem pipinya. Siapa lagi jika bukan Ren. Mira yang tak terima sahabatnya di lukai ia pun langsung membogem wajah tampan milik Ren.
Sedangkan Vina,ia masih memakan makanannya.
"Lo ngapain nonjok Vina?"marah Mira pada Ren.
"Dia itu bully Shinta"ujar Ren.
"Mana ada dia bully. Vina itu dari tadi sama kita,dia gak bully Bitch itu"ucap Mira.

Plakk

Tamparan keras mengenai pipi Mira. Vina yang jengah dengan mereka ditambah Ren yang berani melukai sahabatnya itu,sontak berdiri.

Brakk

Vina menggebrak meja dengan keras,hingga menyebabkan meja itu terbelah menjadi dua dan makanan diatasnya terjatuh.
Aura mencekam di kantin mulai terasa.
"Jangan pernah lo lukai sahabat gue dengan tangan Lo itu. Atau gue pastiin detik ini juga mati Lo"desis Vina dengan tajam.
"Kalau sahabat Lo gak boleh di lukai seharusnya Lo itu gak lukai Shinta. Tapi Lo malah bully dia,lukai dia"ucap Ren dengan sinis.
"Lagian gue juga gak percaya dan gak takut sama ancaman Lo tadi"lanjut Ren dengan remeh.
Vina pun mengeluarkan belati yang selalu ia bawa kemanapun.

Jlebb

Vina melemparkan belati ke arah tembok di sebelah Ren.
Sontak, membuat semua orang merinding.
"Gue udah bilang jangan main-main sama gue. Hari ini gue masih baik hati, untungnya gue gak bunuh Lo"ujar Vina dengan tatapan tajamnya.
Tiba tiba terdengar suara tembakan yang menggema di luar gerbang.

Dor

Vina pun memerintahkan Mira untuk membawa semua orang ke lantai paling atas.
Sedangkan Vina,ia segera memakai topengnya dan mencari tempat untuk mengawasi kerusuhan itu.
"WOYYY SINI MANA LOXIER SINI KALIAN"teriak musuh.
Sedangkan Vina,ia bertengger di atas pohon.
Tak lama para anggota inti Loxier pun datang. Masih ingat dengan Loxier?.
"Apa maksud lo nyerang sekolah gue"ucap Ren.
"Hahaha gue mau balas dendam sama kalian"ujar musuh itu.
"Dasar pengecut. SERANGGGG!!!!"teriak Ren.
Mereka hanya beranggotakan 4 orang. Sedangkan musuh,membawa 40 anggota. Sungguh tak adil bukan?.

Bughh

Bughh

Srett

Krekk

Mereka saling menyerang. Namun,saat mereka sedang lengah. Tak ada yang menyadari bahwa ada panah yang mengarah ke Dev. Vina pun dengan cepat meloncat dari pohon. Dan dengan gesit menangkap panah itu.

See you next part

I'M VINA NOT VIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang