I'M VINA NOT VIRA

#51

Kini Vina sedang berada di mansion bersama Hilda. Karena hari ini adalah hari weekend maka ia meliburkan semua karyawannya termasuk Hilda.
"Katanya Jack udah pindah?"tanya Hilda, pada Vina yang sedang sibuk dengan laptopnya.
"Hm"
"Gue mau ketemu dong"ucap Hilda.
"Ya udahlah sana Lo temuin aja. Gue lagi sibuk"ujar Vina.
"Ya udah,gue kesana dulu ya"pamit Hilda, Vina pun hanya mengangguk.

***

Selepas kepergian Hilda,Vina memutuskan untuk pergi ke markas.

Tak lama, akhirnya Vina sampai di markas.
"Dimana bang Satya?"tanya Vina pada salah satu anak buahnya.
"Dia lagi dikamar,mungkin main PS"jawab orang itu.
Vina pun langsung menuju ke kamar Satya.

Sesampainya di kamar Satya, Vina langsung masuk tanpa ketuk pintu.
"Bang"panggil Vina.
Satya pun langsung melihat ke arah Vina.
"Kenapa?"tanya Satya.
"Bukti tentang Geby udah semua?"tanya Vina
"Udah,itu di flashdisk semua"jawab Satya.
Vina pun mengangguk,lalu mengambil flashdisk itu dan pergi ke mansionnya kembali.

Kini Vina sedang berada di jalan,saat di jalan ia melihat seseorang yang tak asing baginya. Setelah ia mengamati,ternyata itu adalah Hilda yang sepertinya akan di culik. Buru buru Vina turun dari mobilnya dan menghampiri Hilda.

Vina pun langsung menyerang 30 orang itu dalam waktu 10 menit semua sudah meregang nyawa,tetapi Vina menyisakan satu orang untuk ia interogasi.
"Siapa yang nyuruh lo?"tanya Vina dengan rokok di tangannya.
"Gu-gue gak akan bilang sama Lo"ujar lelaki itu dengan gugup.
"Oh baiklah"ucap Vina menyeringai.

Cesshh ARGHHHH

Tanpa ampun Vina langsung menempelkan rokok yang masih menyala itu ke tangan lelaki tersebut.
"Gimana? Mau ngaku atau gak? Kalau gak sih gak papa,palingan ini rokok gue bakal kena leher lo. Oh gue lupa,gue ada samurai"ucap Vina.
Lelaki itu pun ketakutan dan berhasil! Lelaki itu langsung mengatakan siapa dalang di balik semua ini.
"O-oke gue bakal ngaku. Gu-gue di suruh G-geby"ucap lelaki itu terbata bata.
"Oh oke,terima kasih informasinya. Ucapkanlah Say goodbye to world"ucap Vina menyeringai.

Dor

Vina pun menembak orang itu,dan mengakibatkan orang tersebut mati ditempat.

Segera Vina menghubungi anak buahnya untuk datang.

(Ada apa Queen)
Ke jalan xxx, sekarang

Setelah menelfon, Vina pun menenangkan Hilda.

Tak lama, akhirnya anak buah Vina datang dengan 3 orang.
"Ada apa Queen?"tanya orang 1
"Kau tak lihat di depanmu?"tanya Vina.
"Maaf Queen"ucap Orang 1
"Bereskan mereka lalu berikan ke singaku,dan potong kepala ketuanya lalu kirimkan kepada Geby"perintah Vina. Lalu ia dan Hilda pun pulang ke mansion.

Setelah mandi, Vina pun turun menemui Hilda.
"Kenapa bisa gitu?"tanya Vina
"Gue gak tau"jawab Hilda
"Ceritain"titah Vina. Hilda pun mengangguk dan mulai menceritakan.

Flashback on

Kini Hilda sedang mengendarai mobilnya,ia melewati jalanan yang lumayan sepi. Saat di pertengahan jalan,ia dihadang oleh 30 orang berbadan kekar. Saat ia akan menghubungi Vina, kaca mobil Hilda sudah di pecahkan.

Salah satu preman itu menarik tangan Hilda, memaksa Hilda untuk keluar.

Setelah berhasil,mereka langsung membawa Hilda.
Sedangkan Hilda terus saja memberontak.
"Kalian mau apakan aku,aku tak ada salah dengan kalian"tanya Hilda
"Yes,emang Lo gak ada salah sama kita. Dan kita bakal habisi Lo"ucap Orang 3

Mereka terus menyeret paksa Hilda, sedangkan Hilda terus memberontak.

Saat Hilda memberontak,datanglah Vina dan menghajar para preman itu

Flashback end

"Jadi gitu Vin ceritanya. Gue sih gak nyangka aja itu Geby segitunya banget mau rebut Jack. Kagak sadar apa sih,dia kan masih kelas 10,udah mau sama yang Abang Abang"kesal Hilda.
"Kan gue udah bilang dia mah gak mandang umur,selagi banyak uang dia bakal mau"ucap Vina santai.

***

Kini hari mulai malam, sesuai yang di ucapkan Vina tadi pagi. Bahwa malam ini CEO Heera Group alias Vina akan mengangkat Jack menjadi Direktur cabang.

Vina pun sudah bersiap-siap. Rencananya ia akan memanggil seluruh kolega bisnis ntah itu dari DA,atau Heera sendiri.
Tetapi sayang sekali perusahaan Smith tidak dapat hadir karena sedang berada di luar Negeri.

Kini Vina sudah berada di lantai dasar, sedangkan Hilda ia sudah pergi bersama Jack duluan.
"Bi,nanti malam aku pulang larut. Jadi jangan khawatir ya,mungkin aku bakal nginep di mansion yang Deket kantor"ucap Vina
"Iya non"ujar maid itu.

***

Kini Vina sudah berada di dalam mobil. Ia tidak memakai topeng untuk hari ini, melainkan ia menggunakan masker berwarna hitam saja.

Tak butuh waktu lama, akhirnya Vina sampai di hotel berbintang yang tak lain adalah milik Vina.

Semua orang menatap kagum kearah Vina,bahkan media pun menyoroti Vina.

***

Kini adalah puncak acara,yaitu penyerahan jabatan.
"Untuk tuan Jackson Marthen Hans,dan Nona Heera bisa naik ke panggung"ucap MC.

Vin dan Jack pun langsung naik ke atas panggung itu.
"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya,saya disini ingin memberi tahukan bahwa Direktur cabang disini yang baru adalah Tuan Jackson Marthen Hans. Saya menyerahkan tugas ini untuk di kerjakan sebaik-baiknya. Dan semoga anda dapat menjaga amanah saya ini"jelas Vina
"Perkenalkan saya Jackson Marthen Hans,saya sangat berterima kasih kepada nona Heera atas jabatan dan kepercayaan ini. Saya berjanji untuk melakukan tugas ini semaksimal mungkin dan saya tidak akan mengecewakan anda"ucap Jack.

Suara riuh tepuk tangan terdengar.
Lalu Vina pun menunjukkan sesuatu Yang membuat seseorang ketakutan.
"Saya ada sesuatu yang akan saya perlihatkan kepada kalian semua. Silahkan bisa di lihat di monitor ini"ucap Vina.

Lalu layar monitor pun menyala, menampakkan foto foto seorang wanita sedang menjadi Jala** di sebuah Club
"Itu adalah foto seorang Jala** dari keluarga terpandang. Dia adalah Alistha Gebyiona Robert,anak kandung keluarga Robert yang perusahaannya diambang kebangkrutan. Anaknya menjadi Jala** di Club milik saya,pasti kalian tau tentang D'Heera Club.
Dia kini menjadi anak angkat keluarga Hans,yang miris adalah wanita itu mengambil barang barang anak bungsu Keluarga Hans,dan menjual barang hasil curian itu. Geby di kirimkan ke rumah keluarga Hans untuk menghancurkan keluarga Hans dan mengambil semua harta kekayaan keluarga Hans. Dia berhasil menghancurkan keluarga Hans,dua anak kandung Keluarga Hans pergi karena di usir"jelas Vina
Mereka pun terkejut, bahkan sangat terkejut.

Sedangkan rekaman,video,dan foto terus berjalan, Geby juga terus menyangkal kebenaran itu.

Hingga Video pun akhirnya habis.
"Yah,habis deh"sedih Vina.
Vina pun langsung menghampiri Jack.
"Hai, apakah kau tak mengenali suara ku ini Abang?"tanya Vina
"Vi-Vina?"tanya Jack memastikan.
"Yeee kau benar"ucap Vina.

Saat Vina dan Jack berpelukan,tiba tiba ada yang membidik panah. Ke arah Jack.
Dengan spontan Vina langsung memeluk kebelakang Jack.

Jlebb

Kira kira siapa yang kena panah?

See you next part