Saat ini Vina sudah sampai di rumahnya. Namun,saat ia masuk ke rumahnya ia melihat Janson,dkk. Dan Shinta,dkk. Sedang berada di ruang tamu.
Ia pun masuk kedalam rumah tanpa mempedulikan adanya mereka. Vina pun masuk kedalam kamarnya dan berbaring di kasur Queen size-nya. Saat ia akan terlelap,suara handphone membangunkannya.
Ternyata itu adalah Hilda.Hm
(...)
Hm
(...)
Iya iya.Tut.
Setelah mendapat telfon dari Hilda,Vina pun langsung bersiap siap menuju kantor. Pakaian yang ia gunakan pun adalah pakaian santainya,ia sengaja menggunakan pakaian santai,agar tidak ada yang mencurigainya
Setelah bersiap siap Vina mengambil kunci mobilnya,dan turun kebawah untuk berpamitan.
"Hai ma"sapa Vina.
"Hai sayang. Mau kemana hm?"tanya mama lembut.
"Mau ke rumah temen ma"alibi Vina.
"Ya udah hati hati ya. Pulangnya jangan malam malam,mau di antar bang Jack?. Soalnya bentar lagi bang Jack pulang,buat ambil berkasnya"ujar mama
"Gak usah ma,aku naik mobil aja"tolak Vina,dengan lembut. Kemudian ia menyalami tangan Mamanya dan berjalan melewati ruang tamu.
"Mau kemana Vin?"tanya Dev.
"Ada urusan"singkat Vina.
"Urusan di Club ya?"tanya Kenzo,dengan sinis.
"Siapa Lo?,gak usah nuduh tanpa bukti"ucap Vina dengan nada dingin dan datar. Vina pun langsung keluar tanpa mempedulikan mereka.
____________Saat ini Vina sudah sampai dikantor,ia langsung memasuki ruangan Sekertarisnya berada.
"Apa masalahnya?"tanya Vina.
"Kantor cabang di Bogor mengalami masalah. Banyak karyawan yang melakukan korupsi"jelas Hilda.
"Kasih gue datanya, kemudian Lo cari tau siapa aja karyawan yang korupsi"perintah Vina.
Kemudian ia pun berjalan memasuki ruangannya.
"Huft... Ada ada aja. Mana berkas yang belum ditandatangani banyak banget pula. Refreshing bentar ah"monolog Vina. Ia pun membuka laptopnya,dan melihat situasi di rumahnya dan rumah Shinta, dkk. Melalui Cctv.
"Eh eh, ngapain dia mau ke kamar gue"kata Vina,ketika melihat Shinta,dkk. Mencoba membuka pintu kamar Vina.
Namun sayangnya itu tak berhasil,sebab pintu hanya dapat dibuka menggunakan kartu khusus.
Di video itu, terlihat Shinta yang sedang berusaha membuka pintu kamar Vina, sedangkan Friska dan putri mereka mengawasi keadaan sekitar. Di video itu juga terdengar suara Shinta yang sedang kebingungan.
"Ini gimana sih,gak bisa ke buka"ucap Shinta.
Sedangkan Vina yang melihat itu tersenyum smirk.
"Rupanya kau ingin bermain-main denganku"ujar Vina dengan senyuman yang menyeramkan.
Sudah 1 jam Vina berkutat dengan berbagai berkasnya.
Saat Vina sedang menandatangani berkas pintu ruangannya di ketuk.
"Masuk"perintah Vina. Orang yang berada di luar pun masuk ke dalam ruangan itu.
"Gimana?"tanya Vina.
"Gue udah tau siapa aja yang korupsi. Ada 5 staf, manajer keuangan,dan direktur cabang"jelas Hilda.
"Pecat mereka,tanpa uang pesangon sepeserpun"perintah Vina,yang diangguki oleh Hilda.
Setelah semua berkas selesai, Vina pun pergi ke rumahnya lagi.
_____________Beberapa menit kemudian,ia sampai di mansion Keluarga Hans. Ia pun memasukinya,hal pertama yang ia lihat adalah Janson,dkk. Dan Shinta,dkk.
Vina pun langsung menuju ke dapur tanpa mempedulikan tatapan mereka.
"Bi,mama, papa sama bang Jack kemana?"tanya Vina, bingung karena ia tak melihat keberadaan Jack dan kedua orang tuanya.
"Nyonya dan Tuan sedang berada di luar negeri, sedangkan Aden lagi di luar kota"jawab Bi Siti. Kemudian Vina pun mengangguk.
Ia pun pergi ke kamarnya tanpa mempedulikan tatapan Janson,dkk. Dan Shinta,dkk. Yang menatapnya penuh selidik.
____________Kini hari sudah pagi,dan kebetulan hari ini adalah hari weekend. Makdartu Vina memutuskan untuk pergi ke luar negeri. Ia sudah menyiapkan pakaiannya,namun tak ia masukkan kedalam koper miliknya.
Setelah selesai mandi dan menggunakan pakaian santainya Vina turun kebawah untuk sarapan. Dibawah sudah ada Janson,dkk. Dan Shinta,dkk.
Terlihat Shinta,dkk. Yang sedang memasak makanan,dan menghidangkan makanan.
"Eh, Vina udah bangun. Sini Vin,makan. Aku masak banyak loh"ucap Shinta dengan nada jyjyk menurut Vina.
"Mana bibi?"tanya Vina datar.
"Bibi lagi di pasar Vin"Jawab Shinta dengan nada lembutnya.
Vina pun langsung menuju ketempat mie di simpan.
Vina pun memasak mie dan telur. Hal itu juga di perhatikan oleh Janson,dkk.
"Lo itu udah di masakkin sama Shinta,kenapa gak Lo makan. Malah masak mie gitu"kesal Janson pada Vina karena tak mau mencoba masakan Shinta.
"Terserah gue lah,kok Lo yang repot"ucap Vina dengan malas.
"Hiks...kak.... emangnya masakan aku gak enak ya....hiks.... Vina gak suka sama masakan yang aku buat..."tangis Shinta dengan air mata buayanya.
"Ya udah ya,gak papa. Masakan kamu itu enak kok"kata Een, menenangkan Shinta.
Namun,hal itu tak di pedulikan oleh Vina,yang masih sibuk memasak mie.
Setelah selesai,ia pun duduk di sofa,ruang keluarga. Saat ia akan makan, mangkok yang berisi mie itu di rebut paksa dan di lempar. Siapa lagi jika bukan Janson,bahkan mereka semua terkejut.
"Apa apaan sih Lo"kesal Vina.
"Lo yang apa apaan. Shinta sama temennya itu udah capek masak,tapi Lo gak mau coba masakan dia"bentak Janson, sedangkan yang lain hanya diam.
"Apa urusan gue?, emangnya gue suruh dia masak? Kagak kan. Siapa Lo berani banget sih gangguin gue. Gue itu mau makan beg*"ucap Vina.
"Gue itu Abang lo."sentak Janson.
"Mana ada Abang yang lebih belain orang lain ketimbang adeknya,mana ada Abang yang main kasar sama adeknya. Coba gue tanya sama Lo,pantes gak abang kayak gitu sama adeknya? Gak kan, bahkan di sebut Abang aja gak pantes,apalagi harus diakui. Dan itu adalah Lo"Ucap Vina dengan menekankan kata di akhir.
Sedangkan Janson,dan Dev mereka tersinggung. Seperti ada ratusan belati yang menusuk hati mereka.
Janson, maupun Dev. Mereka hanya diam dan tak berkata apapun.
"Udahlah terserah Lo"ucap Vina, kemudian ia berjalan ke tangga. Tak lupa memanggil kedua ART nya.
"BI SITI.... NANTI KE KAMAR VINA YA.... BANTUIN VINA MASUKIN BARANG DI KOPER.....
BI MURTI.....ITU MIE NYA TOLONG DI BERESIN YA...."ucap Vina sedikit berteriak.
Kedua ART itu pun menjawab bersama.
"Iya non"ucap Bi Murti dan bi Siti.
Vina pun langsung menuju ke kamar untuk rebahan sekaligus memberi tahu orang tuanya dan Jack.***
Setelah sampai di kamar, Vina pun langsung mengaktifkan handphone miliknya.
Mama❤️
Anda
Hai ma. Mama
Vina mau keluar
Negeri ya. Sama
Temen temen aku ma.Mama❤️
Ya udah deh.
Hati hati yaJack's Brother
Anda
Hai Abang,gue mau liburan
Di luar negeri ya.
Tenang aja udah bilang mama
Katanya boleh kok.
Bye byeJack's Brother
Sama siapa?laki?
Perempuan?Anda
Perempuan bang.
Namanya Mira.Jack's Brother
Ya udah,hati hatiTak berselang lama, Bi Siti pun masuk kedalam kamar Vina.
"Non,ini mau di masukin semua ke Koper?"tanya Bi Siti.
"Iya bi,tapi bibi jangan buka koper yang itu ya"jawab Vina dan menunjuk koper yang kecil yaitu berisi berbagai senjata.
"Baik non"ucap Bi Siti. Kemudian Vina pun melanjutkan bermain handphonenya. Negara yang akan di tuju oleh Vina dan Mira adalah Amerika. Selain berlibur,mereka juga akan memantau markas yang berada di Amerika.
Beberapa menit kemudian. Bi Siti sudah selesai memasukkan barang bawaan Vina di koper.
"Non,ini sudah selesai"ucap Bi Siti.
"Oh iya bi. Ya udah aku mau siap siap ya bi"ujar Vina. Kemudian Bi Siti keluar dari kamar Vina. Sedangkan Vina,ia bersiap siap.
Setelah selesai mengganti pakaiannya Vina pun mengambil laptop dan menentengnya.(
Ini kira kira outfit Vina ya)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M VINA NOT VIRA
RandomHappy Reading... (END) Dhavina Almaheera Smith. seorang bad girl,ketua Gangster,bar-bar,dan tomboy. gadis tersebut kerap di panggil Vina ataupun Queen Vina. Vina merupakan anak kedua dari keluarga Smith,ia juga seorang pengusaha besar. ia memiliki p...