TEAM: 10: J

2.4K 240 102
                                    

"Lebih baik mana, hidup sewajarnya dengan menjadi diri sendiri atau hidup sempurna dengan menjadi orang lain?"

JESSY

HAPPY READING 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING 

...

Jessy De Sevenor, salah satu keturunan Sevenor yang agak berbeda dengan Sevenor lainnya. 

Dia gadis yang galak, mudah bersosialisasi, tubuhnya ramping dan lentur karena dia adalah seorang penari serta yang paling mencolok darinya adalah rambut panjang yang dicat setengah pink bergelombang selalu diurai hingga menutupi bahunya. 

Kehadiran Jessy di keluarga Sevenor tidak begitu mencolok. Bahkan jarang ada yang mengetahui kalau dirinya berasal dari keluarga terpandang itu. Soalnya, Jessy selalu menggunakan nama panggung J jika mengisi acara menari, menghilangkan identitas Sevenor dari namanya. Katanya biar keren aja punya nama panggung. 

Alasan lainnya lagi, karena Jessy tidak ingin dikenal sebagai keluarga itu. 

"Josh, ambilin botol air gue di dapur dong," seru Jessy yang baru saja tiba selepas berjemur di kolam renang. Gadis itu mendaratkan bokongnya di sofa sambil mengipas-ngipas wajah. 

Josh, adiknya yang sedang belajar di samping tangga masih diam. Tidak mengindahkan seruan Jessy atau sepertinya ia memang tidak ingin disuruh-suruh. 

"Oi, nyet. Lu dengerin gue nggak sih?" seru Jessy lagi, tak terima dirinya diabaikan. 

Dipanggil seperti itu membuat Josh menatap datar ke arah Jessy, memperbaiki letak kacamatanya dan mendengkus.

"Kamu punya kaki?"

"Punyalah," jawab Jessy, ngasal.

"Dikasih kaki sama Tuhan, harus dipergunain baik-baik." Josh bertutur datar, tidak peduli dengan geraman Jessy ke arahnya.

"Minta tolong lah njing. Lagian susah amat lu ke dapur? Kan jarak lu ke dapur deket, noh di sono. Gua di sini nih!" seru Jessy, tak mau kalah. Ia menunjuk jarak Josh yang belajar dekat ruang dapur sementara jarak Jessy masih jauh dari tempat Josh berada.

"Aku lagi ngerjain soal, masih ada sepuluh soal yang harus aku kerjain. Dua soal bisa selesai lima menit, sementara jarak ke dapur itu tujuh meter kalau hitung pake kaki dan itu makan waktu tiga menit. Belum lagi harus ngasih ke kamu yang jaraknya sepuluh meter. Tujuh belas meter aku jalan bisa makan waktu lebih dari lima menit. Dan waktu itu bisa aku gunain jawab lebih dari dua soal."

Jessy melongo mendengar penjelasan Josh, sedetik kemudian adik lelakinya itu kembali berkutat dengan buku-bukunya.

"O—oke, whatever." Jessy menekuk wajah.

Gila! bisa-bisanya perhitungan waktu dengan kakaknya sendiri. Ya, maklum sih adiknya itu baru saja masuk ke dunia SMA. Semangat belajarnya pasti meningkat dua kali lipat, plus, dia Sevenor. Jangan heran kalau dia gila belajar. 

Team ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang