33. Detektif Raja

5.3K 606 197
                                    

Follow Instagram : @_maresa17 || @wattpadcaaa_ || @gengflaster_
Tiktok : @cacafrederick_

Join di gc ANGKASADARA 2 (link ada di website Wattpad Dan Instagram-ku) kalau minat

Aku bingung gengsss, kok banyak sekali Angkasa disini?🥵



33. Detektif Raja

Kalo punya otak, dipikir dulu baru ngomong. Ntar lo yang nyesel gue yang ngaceng (ngakak kenceng)!”

Angkasa melewati Dara begitu saja ketika perempuan itu baru pulang ke rumahnya setelah dua hari tak ada kabarnya. Bahkan menatapnya saja Angkasa enggan.

Dara menahan lengan Angkasa membuat cowok itu menepis kuat tangannya sampai hampir membuatnya terjatuh. Tak ingin membuat Angkasa semakin marah, Dara segera menyalami tangan cowok itu secepat kilat lalu pergi ke dalam rumah.

"Munafik," gumam Angkasa melanjutkan langkahnya menuju motornya.

Sedangkan Dara duduk di lantai saat nyeri di dadanya kembali muncul. Dia tekan kuat dadanya berharap rasa sakit itu hilang.

"Papa sakit ...."

Salah satu pelayan yang masih muda menghampiri nyonya mudanya itu dengan langkah panik. "Nona kenapa?!" tanyanya panik.

Dara menggelengkan kepalanya sambil menahan isakan. Sedangkan pelayan tadi pergi ke luar rumah, kebetulan Angkasa belum menyalakan motornya.

"Angkasa, Nona Dara sakit," ujar gadis tadi.

Angkasa tak memperdulikannya, dia memasang helm full face miliknya dan hendak menyalakan motornya. Namun seseorang sudah lebih dulu mencabut kunci motornya.

"Bego!" maki Raja yang langsung berlari masuk ke dalam kediaman sahabatnya itu saat mendengar ucapan pelayan tadi.

"Angkasa emang bener-bener harus dikasih pelajaran!" gumam Raja setelah dia sudah berada di dekat Dara yang tengah meringis kesakitan.

"Aja ... sakit," isak Dara dengan pelan.

Raja tak menanggapi, dia langsung menggendong cewek itu untuk dibawa ke rumah sakit. Bak seperti tuan rumah, Raja menitah sang sopir untuk menyiapkan mobil untuk membawa Dara.

"Tunggu jatah dari gue," ujar Raja saat melewati Angkasa.

***

"Aku sakit apa, Dokter?" tanya Dara pada Dokter yang menanganinya.

Dokter wanita muda itu tersenyum hangat, lalu membelai rambut Dara dengan sayang. "Enggak sakit apa-apa, cuman karena kelelahan aja. Tapi kalau sakitnya masih berlanjut, dateng kesini lagi, ya?" pinta Dokter itu.

Dara mengangguk patuh. "Siap, Dokter!"

Raja membuka pintu ruangan membuat dua perempuan itu menengok kearahnya. "Dara sakit apa, Dok?" tanya Raja.

Dokter itu kembali tersenyum lagi. "Enggak ada penyakit serius. Cuman kelelahan saja. Adiknya lebih di jaga lagi, ya." tutur sang Dokter.

ANGKASADARA 2 [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang