16. Gara-gara Monchi

4.4K 442 52
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*judulnya, Dara sayang Angkasa, Angkasa-nya enggak!*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*judulnya, Dara sayang Angkasa, Angkasa-nya enggak!*



16. Gara-gara Monchi

Bukannya dia berubah, hanya saja waktu membuatnya menjadi orang yang berbeda,”

Dara mengerjapkan matanya lantaran mengantuk. Angkasa mengomelinya tidak jelas membuatnya sangat mengantuk mendengar ocehan yang tidak dia mengerti.

"Angka ... kamu ngomong apa aku enggak ngerti!" Dara menghentakkan kakinya karena lelah berdiri.

"Lo dengerin gue gak, sih?!" bentak Angkasa tepat di depan muka Dara.

Mata Dara mengerjap polos bersamaan dia mengusap wajahnya. "Kamu ngences," cibir Dara merasakan tetesan air liur cowok itu yang mengenai wajahnya.

Angkasa hampir saja menendang cewek di hadapannya ini jika saja pintu kamar Dara tidak di ketuk dari luar.

Dara ingin beranjak bermaksud membuka pintu, tapi Angkasa mencekal pergelangan tangannya. "Diem disini!" sentak Angkasa yang kemudian berjalan cepat menuju pintu.

"Apa?" tanya Angkasa dingin pada seorang pelayan yang tadi mengetuk pintu kamar Dara.

"Ini, Den. Ada yang kirim paket katanya buat Non Dara." Pelayan itu memberikan sebuah paket kepada Angkasa. "Ini juga ada yang kirim buat Aden," lanjutnya memberikan kotak yang sedikit lebih kecil dari ukuran yang tadi.

"Hmm," balas Angkasa yang kemudian masuk kembali ke dalam kamar Dara setelah menutup pintu.

"Apa itu?" tanya Dara penasaran seraya mendekati Angkasa.

ANGKASADARA 2 [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang