"Nadeen" panggil Julia
Perempuan cantik itu berlari ke arah Nadeen yang baru saja keluar dari ruang guru, di tangannya ada tas plastik yang Nadeen tidak tau apa isinya.
"Buat lo" ucap Julia
Satu kotak susu strawberry diletakan Julia di tangannya, "Dalam rangka apa?"
"Anak osis, lagi bagi-bagi aja. Kebetulan ketemu lo jadi sekalian" ucapnya
"Makasih ya"
"Diminum, gue duluan ya" pamit Julia
Julia sudah berlari menuju arah selatan, Nadeen masih terdiam ditempatnya menatap Julia yang kian menjauh darinya. Senyuman kecilnya mengembang sembari melihat sekotak susu di tangannya.
***
Senyuman yang merekah terpatri di wajah Nadeen sempat membuat Giselle terbius sesaat, lelaki itu tiba-tiba meletakan sekotak susu strawberry di meja.
"Diminum supaya cepat tinggi" ucap Nadeen
Belum Giselle mengucapkan terima kasih, Nadeen sudah berlari keluar kelas. Dipandanginya susu strawberry kesukaannya, perasaannya seakan membawa kearah lain melihat perlakuaan Nadeen. Sejak siang itu di jam istirahat, Giselle tidak pernah melihat Nadeen hanya sebatas teman.
"Udah terbang ke langit ke berapa?" Bisikan Karina di telinga Giselle langsung membuatnya terjengit.
"Sialan"
"Eh bahasanya dijaga, gak sopan cok"
"Ngaca" ucap Giselle
"Btw, sore Nadeen ikutan tanding basket"
"Nadeen?! Ikut gituan?"
"Lo sebagai teman sebangkunya gak tau?"
Giselle menggelengkan kepalanya, cowok itu juga gak ada cerita apa-apa perihal ikut class meeting hari ini dan Giselle tau kalau Nadeen paling mager untuk ikut kegiatan begitu.
"Kurang update banget lo sama doi"
"Nadeen bukan doi gue"
"Bohong, di kasih susu strawberry aja lo udah mleyot"
"Diam!"
Wajah Karina jelas mencibir Giselle, padahal sudah jelas kalau Giselle suka sama laki-laki yang bernama Nadeen Laksamana Samudra.
"Ikut gak lo?"
"Sore?"
"Iyalah, kan tandingnya sore. Lo haru datang, kapan lagi coba bisa lihat Nadeen basah-basah seksoy" ucap Karina
Sesaat Giselle diam, memikirkan bagaimana caranya dia dapat izin bisa keluar sore ini.
"Ntar deh gue kabarin"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFRIEND
FanfictionGiselle really thought she was the one. But before it started, Giselle knew that Nadeen was the best liar she had ever known.