40. A Lie

1.2K 220 30
                                    

"Jam segini sudah kerja?" Tanya Nadeen yang baru saja keluar dari kamar dan mendapati Giselle sudah bekerja di ruang tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jam segini sudah kerja?" Tanya Nadeen yang baru saja keluar dari kamar dan mendapati Giselle sudah bekerja di ruang tengah.

"Iya. Kan besok harus ke Maldives ke acara Zach" ucap Giselle tanpa melihat Nadeen

"Kamu jangan overwork Gi" tegur Nadeen

"Gak Na, ini supaya habis pulang dari Maldives kerjaan aku gak numpuk"

Nadeen menghela nafas, ia berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan sarapannya dan Giselle.

"Kamu mau sarapan apa Gi?"

"Apa aja" ucap Giselle

Suara dering handphone langsung menghancurkan keheningan mereka. Nadeen langsung mematikan kompor setelah mendengar suara dering panggilan dari handphonenya.

"Biar aku aja" cegah Giselle

Giselle yang kebetulan sangat dekat dengan kamar Nadeen langsung berlari kecil. "Chandra yang nelepon" ucap Giselle sambil menunjukan layar handphone Nadeen

"Angkat aja" ucap Nadeen

"Hallo"

"Ha- LHO GISELLE?!"

"Iya, gue kenapa? Nadeen lagi masak" ucap Giselle

"Lo kok bisa sama Nadeen pagi-pagi begini?"

"Dia tidur di apartemen gue, kenapa sih?" Jawab Giselle

Nadeen yang sudah menyelesaikan masakannya langsung meminta Giselle memberikan handphonenya.

"Kenapa?" Tanya Nadeen langsung

"Lo tidur sama Giselle?"

"Pemilihan diksi lo di ganti, ambigu tau gak. Gue nginep di apartemen dia dan beda kamar. Jadi gue gak tidur sama Giselle" ucap Nadeen

"Hati-hati, lama-lama jadi tidur bareng"

Nadeen merotasikan bola matanya, "Lo sebenarnya mau ngomong apa nelpon gue pagi-pagi?"

"Oh iya hampir lupa. Lo gak sibuk kan siang ini?"

"Gak--"

"Oh iya, lo kan lagi jadi pengangguran. Siang ini gue mau traktir makan siang, datang aja ke restoran biasa. Oke!"

Nadeen mengerutkan dahinya, "Kenapa?" Tanya Giselle

"Lo aneh banget, biasanya gak gini. Jangan nakut-nakutin orang deh Chan" jawab Nadeen

Suara helaan nafas Chandra terdengar dari telepon Nadeen, "Pokoknya lo datang. Kalau nggak kebest friend-an kita selesai"

Wajah jijik Nadeen tidak bisa disembunyikan lagi, "Iya, tapi kalau kerjaan Giselle selesai" ucap Nadeen

"Cimat lo, segala nunggu Giselle kerja. Mentang punya doi lupa sama temen lo, selama ini yang bantuin lo itu gue. Tapi sekarang prioritasin Giselle lo"  gerutuk Chandra

UNFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang